• Jejak Cinta,  Kisah Hikmah,  Tasauf

    Aku Tidak Mempunyai Pilihan…

    Jika kita membahas tentang cinta kepada Allah dalam sudut pandang tasawuf, nama Rabi’ah al-Adawiyah akan selalu disebut dan dibahas baik oleh sufi generasi sezaman dengan dia maupun generasi setelahnya sampai saat ini. Rabi’ah al-Adawiyah lah yang mempopulerkan istilah “Mahabbah” atau maqam cinta, kondisi dimana seorang benar-benar terserap dalam cinta Ilahi sehingga tidak ada lagi yang di inginkan selain cinta kepada Allah.

  • Kisah Hikmah,  Motivasi,  Tasauf

    Ketika Allah Mencintai…

    Di sebuah negeri zaman dulu kala, seorang pelayan raja tampak gelisah. Ia bingung kenapa raja tidak pernah adil terhadap dirinya. Hampir tiap hari, secara bergantian, pelayan-pelayan lain dapat hadiah. Mulai dari cincin, kalung, uang emas, hingga perabot antik. Sementara dirinya tidak.

  • Kisah Hikmah,  Nasehat,  Tasauf

    Jika Engkau Ada Maka AKU Tiada…

    Mengenal Allah itu memiliki tingkatan atau tahapan dimana setiap tahapan memiliki perbedaaan. Ketika masih kecil kita mengenal Allah dengan sangat awam, hanya sebetas mengenal nama-Nya, sesuatu yang berada di atas kita dalam segala hal. Setelah memiliki cukup akal (dewasa) kita mengenal Allah lewat pelajaran sekolah/pasantren maka ilmu itu pun meningkat, mengenal sifat-sifat-Nya. Di sadari atau tidak bahwa pengetahuan kita tentang Allah yang diserap oleh akal sampai akhir hayat hanya sampai ke tahap pengetahuan akan nama dan sifat-Nya. Pengetahuan tentang Dzat-Nya tidak akan tersentuh sama sekali karena DIA berada diluar jangkauan akal manusia.

  • Kisah Hikmah

    Ketika Syekh Ibrahim bin Adham Terusir dari Mesjid

    Syekh Ibrahim bin Adham berniat menginap di masjid ketika dingin malam menusuk tulang-tulangnya. Tapi tak diangka, selepas shalat Isya’, saat jamaah yang lain pulang semua, tiba-tiba ia dihampiri seorang imam dan memintanya keluar. “Saya orang luar. Saya berencana menginap malam ini di masjid,” Ibrahim bin Adham menjelaskan. “Tidak ada alasan!” Sufi zuhud itu pun terlibat obrolan panjang dengan si imam, hingga akhirnya kakinya diseret lalu melemparkan tubuhnya ke tempat pembuangan sampah. Pintu masjid pun ditutup.

  • Kisah Hikmah,  Sahabat Nabi

    Engkau Tidak Akan Di Tinggalkan Oleh Rasulullah

    Bilal bin Rabbah sosok lelaki berkulit hitam yang dipercayakan oleh Nabi sebagai pengumandang azan, tugas yang membuat dia selalu dekat dengan Nabi SAW. Bilal sangat mencintai Nabi, terbukti dengan tidak berpaling keimanannya dari Islam walaupun nyawa sebagai taruhan, Bilal pernah disiksa, dijemur diatas pasir panas dan dibawah terik matahari, kemudian perutnya di diletakkan batu sehingga sulit bagi Bilal untuk bernafas, namun siksa yang mendera dirinya tidak mampu meluntutkan rasa cinta kepada agamanya, rasa cinta kepada sosok Muhammad, orang yang diyakini sebagai utusan Allah.

  • Kisah Hikmah,  Rasulullah

    Kisah Nabi Sembuhkan Kebutaan Lewat Mimpi

    Dirinya sungguh tak menyangka bakal sembuh dengan cara istimewa. Semula orang laki-laki ini sehari-hari diliputi gelap karena kondisi matanya yang sama sekali tak dapat melihat. Dalam kebutaan tersebut, hanya satu dalam dirinya yang menyala sangat terang: semangat untuk sembahyang berjamaah. Kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhajul Ashfiya’ mengisahkan, laki-laki buta itu biasa berjalan menuju masjid tanpa dipandu tongkat selayaknya penyandang tunanetra pada umumnya. Jatuh cintanya yang amat pada shalat jamaah telah meruntuhkan rasa khawatir akan celaka akibat sikap pasrahnya itu. Namun musibah tak bisa ditolak. Suatu hari laki-laki tersebut terjatuh di jalan hingga kepalanya terluka. Perjalanan menuju masjid gagal. Ia harus dibawa kembali ke rumah untuk istirahat.

  • Kisah Hikmah,  Motivasi

    Gaya Hidup Sederhana…

    Setiap orang memiliki selera berbeda tentang gaya hidup, ada yang senang dengan kesederhanaan namun banyak yang senang dengan gaya hidup mewah. Gaya hidup merupakan sebuah tampilan, seperti cover sebuah buku, terkadang tidak selalu menggambarkan persis isinya. Ada orang kemampuan finansial nya biasa-biasa saja tapi tampil bergaya mewah menutupi kekurangannya atau memang itu merupakan gaya hidup yang dia pilih sementara ada juga yang memang tergolong kaya raya menjalani gaya hidup mewah, dia menampilkan apa adanya kemakmuran yang dimilikinya. Sementara ada juga orang kaya raya tapi memilih hidup sederhana dan dia merasa nyaman dengan kesederhanaan tersebut tapi ini jenis manusia yang sedikit alias langka.