• Kisah Hikmah

    Mengundang Tuhan Makan Malam

    Pada suatu hari, beberaoa orang dari Bani Israil datang menemui Nabi Musa as, dan berkata; “Wahai Musa, bukankah kau boleh berbicara dengan Tuhan? Kami ingin mengundangnya makan malam” Nabi Musa as marah luar biasa, lalu ia berkata;” Tuhan tidak pernah makan dan minum” Ketika Nabi Musa asa datang ke gunung Sinai untuk berbicara dengan Allah, Allah S.W.T bersabda; “Mengapa engkau tidak menyampaikan kepadaKu undangan makan malam dari hambaku?” Nabi Musa as menjawab;

  • Kisah Hikmah

    Karamah Umar bin Abdul Azis, Serigala Jadi Jinak

    Siapa yang tidak kenal dengan sosok khalifah ke-5, Umar bin Abdul Aziz yang terkenal dengan sikap adil dan zuhud. Keramat seputar keadilannya ini terekam dalam sebuah kisah sebagaimana diceritakan dalam kitab “Hikayat Islamiyyah Qablan Naumi lil Atfhal” karya Najwa Husain Abdul Aziz. Suatu ketika ada serigala pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang bercampur dengan ratusan kambing yang digembalakan oleh seseorang.

  • Kisah Hikmah

    Memahami Cinta Allah

    Di sebuah negeri zaman dulu kala, seorang pelayan raja tampak gelisah. Ia bingung kenapa raja tidak pernah adil terhadap dirinya. Hampir tiap hari, secara bergantian, pelayan-pelayan lain dapat hadiah. Mulai dari cincin, kalung, uang emas, hingga perabot antik. Sementara dirinya tidak. Hanya dalam beberapa bulan, hampir semua pelayan berubah kaya. Ada yang mulai membiasakan diri berpakaian sutera. Ada yang memakai cincin di dua jari manis, kiri dan kanan. Dan, hampir tak seorang pun yang datang ke istana dengan berjalan kaki seperti dulu. Semuanya datang dengan kendaraan. Mulai dari berkuda, hingga dilengkapi dengan kereta dan kusirnya.

  • Kisah Hikmah

    Kisah Taubatnya Orang yang Mengingkari dan Ingin Membakar Kitab Ihya’ Ulumiddin

    Siapa yang tidak kenal dengan kitab Ihya’ Ulumiddin ? Kitab fenomenal karya hujjatul islam Imam Ghazali ini sangat dikenal di seantero negeri. di pesantren-pesantren salaf, kitab ini menjadi rujukan dan kajian utama dan “makanan” sehari-hari para santri. Di kalangan ulama tasawuf, kitab ihya’ juga menjadi kitab rujukan utama dari berbagai aliran thariqah yang ada. Namun demikian, ada sebagian kelompok yang mengingkari kitab ihya’ ini dengan mengatakan bahwa di dalamnya banyak sekali hadist dhaif. Padahal jumhur ulama sepakat bahwa hadist dhaif masih dapat digunakan untuk berhujjah khususnya yang berkaitan dengan fadhailul ‘amal.

  • Kisah Hikmah

    Air Surga

    Harith, orang Badui, dan istrinya Nafisa, berpindah-pindah tempat membawa tendanya yang butut. Di mana pun ditemukannya tempat yang ditumbuhi beberapa kurma atau rumput belukar untuk untanya dan terdapat kolam air sekotor apa pun, pasti ia singgahi. Kehidupan semacam itu telah mereka jalani bertahun-tahun lamanya, dan Harith jarang sekali melakukan sesuatu di luar kebiasaannya sehari-hari: menjerat tikus gurun untuk diambil kulitnya, memintal tali dari serat kurma untuk dijual kepada kafilah yang lewat.

  • Kisah Hikmah

    Penghuni Surga

    Suatu ketika Nabi Muhammad saw. duduk di masjid dan berbincang bincang dengan sahabatnya. Tiba-tiba beliau bersabda: “Sebentar lagi seorang penghuni surga akan masuk kemari.” Semua mata pun tertuju ke pintu masjid dan pikiran para hadirin membayangkan seorang yang luar biasa. “Penghuni surga, penghuni surga,” demikian gumam mereka. Beberapa saat kemudian masuklah seorang dengan air wudhu yang masih membasahi wajahnya dan dengan tangan menjinjing sepasang alas kaki. Apa gerangan keistimewaan orang itu sehingga mendapat jaminan surga? Tidak seorang pun yang berani bertanya walau seluruh hadirin merindukan jawabannya.

  • Kisah Hikmah

    Kisah Menarik Dahsyatnya Ikhlas Sedekah

    Alkisah……Ada seorang mengumpulkan hartanya yang banyak untuk bersedekah sembunyi-sembunyi. Ia kumpulkan uang sampai berjumlah sekian ribu dinar dalam setahun. Sesudah uang nya terkumpul, ia pergi keluar rumah pada malam hari. Dilihatnya ada seorang wanita tidur dijalanan. “Wah, ini orang susah,” begitu kira-kira ia berpikir. Dan, sambil menutup wajahnya, agar tidak diketahui, ia memberikan bungkusan uang itu dan lari, supaya tidak diketahui. Pada Pagi harinya di kampung itu ribut , ada seoranng pelacur mendapatkan bungkusan uang yang diberikan oleh orang tak dikenal. Maka orang itupun berguman, “Subhanallah!! Salah beri, aku kira dia wanita susah, ternyata pelacur.” “Ya Rabb, setahun kukumpulkan uang untuk dapat pahala sedekah yang sembunyi-sembunyi, ternyata uangku hanya untuk…