• Pemikiran

    SEKULER VS SEKULER TERSELUBUNG DALAM TERIAKAN NYARING: “Ulama Jangan Berpolitik” (2)

    Kedua system ini disodorkan kepada kita atas dua dasar sifat manusia, mencari nikmat dan menghindari sengsara. Sebagian orang menganggap system sekuler turki itu baik karena Negara tidak mengintervesi ranah pribadi warga Negara yaitu sikap keshalehan dalam beragama. Sebagian setuju dengan system Arab Saudi, kehidupan beragama warga di atur oleh Negara bahkan cara beragama secara detail dibuat petunjuk jelas, berbeda mazhab pun dilarang. Kelihatan indah dan islami tapi kenyataannya itu semua semu, karena pemerintahannya sama sekuler dengan Turki, Cuma secara terselubung. Kelompok pendukung satu diberi lebel Liberal, kelompok diseberang diberi Lebel Fundamentalis dan pencipta keduanya senyum senyum diluar sana.

  • Pemikiran

    SEKULER VS SEKULER TERSELUBUNG DALAM TERIAKAN NYARING: “Ulama Jangan Berpolitik!”

    Manusia pada dasarnya memiliki sifat kritis dan sifat ingin tahu yang besar, dengan sifat ingin tahu yang besar membuat manusia kemudian menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul, atas dasar inilah peradaban manusia semakin lama semakin maju dan berkembang. Manusia juga memiliki sifat “Mencari Kenikmatan” dan “Menghindari Sengsara”, lewat dua sifat inilah manusia menentukan pilihannya, bisa salah satu atau kedua-duanya. Ketika dulu menempuh pendidikan, kita sangat semangat pergi kesekolah karena dua hal ini, “Mencari Kenikmatan/Kebahagiaan”, kenikmatan kumpul bersama kawan-kawan, kebagiaan yang dijanjikan apabila nanti selesai sekolah dapat kerja dan hidup lebih baik. Kita juga “Menghindari Sengsara” jika pendidikan tidak selesai akan jadi pengangguran dan masa depan jadi suram. Dalam beragama juga…

  • Nasehat,  Tasauf

    Pentingnya Sahabat

    Pengalaman pertama yang saya rasakan ketika menekuni tarekat adalah suasana sejuk, damai dan penuh keakraban. Sebelumnya saya sering berkumpul diberbagai komunitas baik organisasi formal maupun tidak, namun keakraban terhadap saudara satu Guru yang saya rasakan melebihi kedekatan dengan saudara kandung. Persahabatan dalam tarekat benar-benar menghilangkan sekat kesukuan, status ekonomi dan latar belakang keluarga sehingga antara satu sama lain melihat saudaranya dalam pandangan yang sama, pandangan penuh kasih sayang, dan hal ini belum pernah saya dapatkan dalam komunitas manapun.

  • Tasauf

    ANGGUR

    Menyebut nama anggur maka persepsi orang terbagi dua, kepada buah dan kepada minuman (wine). Anggur dalam persepsi kedua sering dihubungkan dengan mabuk dan menjadi tabu dikalangan ummat Islam. Anggur dalam makna minuman terkadang dijadikan simbol dikalangan sufi untuk menjelaskan hakikat Ketuhanan, hakikat Rasa dalam berTuhan. “Seribu gelas anggur tidak akan memabukkan sampai engkau meminumnya”, demikian salah satu ungkapan dikalangan sufi.