-
Mata Yang Tidak Menangis di Hari Kiamat
Oleh : Jalaluddin Rakhmat Semua kaum Muslim berkeyakinan bahwa dunia dan kehidupan ini akan berakhir. Akan datang suatu saat ketika manusia berkumpul di pengadilan Allah Swt. Al-Quran menceritakan berkali-kali tentang peristiwa Hari Kiamat ini, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ghasyiyah ayat 1-16. Dalam surah itu, digambarkan bahwa tidak semua wajah ketakutan. Ada wajah-wajah yang pada hari itu cerah ceria. Mereka merasa bahagia dikarenakan perilakunya di dunia. Dia ditempatkan pada surga yang tinggi. Itulah kelompok orang yang di Hari Kiamat memperoleh kebahagiaan.
-
Apa Yang Mesti Ku Lakukan
Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal didiku sendiri Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut, Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar, Aku bukan dari tanah, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api, Aku bukan dari cahaya, bukan dari debu, bukan dari wujud dan bukan dari hal Aku bukan dari India, bukan dari Cina, bukan dari Bulgaria, bukan dari Saqsin, Aku bukan dari Kerajaan Iraq, bukan dari negeri Korazan. Aku bukan dari dunia in ataupun dari akhirat, bukan dari Sorga ataupun Neraka
-
Jalaluddin Rumi, Penyair Sufi Terbesar dari Persia
Ia berkata, “Siapa itu berada di pintu?” Aku berkata, “Hamba sahaya Paduka.” Ia berkata, “Kenapa kau ke mari?” Aku berkata, “Untuk menyampaikan hormat padamu, Gusti.” Ia berkata, “Berapa lama kau bisa bertahan?” Aku berkata, “Sampai ada panggilan.” Aku pun menyatakan cinta, aku mengambil sumpah Bahwa demi cinta aku telah kehilangan kekuasaan. Ia berkata, “Hakim menuntut saksi kalau ada pernyataan.” Aku berkata, “Air mata adalah saksiku, pucatnya wajahku adalah buktiku.” Ia berkata, “Saksi tidak sah, matamu juling.” Aku berkata, “Karena wibawa keadilanmu mataku terbebas dari dosa.”
-
PKS Melarang Ibu Ani Berjilbab
Pada awalnya PKS sangat gencar menganjurkan Ibu Ani Yudhoyono untuk mengunakan jilbab. Zulkifliemansyah, wasekjen PKS mengatakan sebagian kader PKS hatinya pada pasangan JK-Win karena istri mereka pada berjilbab. Sederhana pernyataannya, tapi menyengat! Tapi kemudian sangat mengejutkan ketika saya baca detik.com hari Jum’at tanggal 29 Mei yang memberitakan bahwa PKS melarang Ibu Ani memakai jilbab menjelang pilpres, berikut kutipan dari detik.com :
-
Wah, Kiayi Anjurkan Gunakan Facebook
Kediri-Setelah melalui perdebatan panjang antar para santri dan kiayi se Jawa-Madura, akhirnya diputuskan penggunaan situs jejaringan pertemanan seperti Facebook dan Friendster, tidak haram. Malah penggunaan jejaring social itu dianjurkan “Penggunaan facebook dan jejaring lainnya dengan sarana internet dan handphone (HP) tidak dilarang, bahkan dianjurkan, ” kata Kiai Abdul Manan, perumus soal hukum dari jejaring sosial, saat ditemui di Ponpes Al-Falah, Ploso, Mojo, Kamis (28/5).
-
Humor Sufi : Takut Miskin di Akhirat
Mengingat harga-harga barang kebutuhan terus meningkat, seorang pemuda selalu mengeluh karena tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah berdiskusi dengan seorang kiai makrifat, pemuda itu pun mengikuti anjurannya untuk menjalankan shalat Hajat serta tetap istiqomah melaksanakan shalat wajib lima waktu. ”Pak Kiai, tiga tahun sudah saya menjalankan ibadah sesuai anjuran Bapak. Setiap hari saya shalat Hajat semata-mata agar Allah SWT melimpahkan rezeki yang cukup. Namun, sampai saat ini saya masih saja miskin,” keluh si pemuda. “Teruskanlah dan jangan berhenti, Allah selalu mendengar doamu. Suatu saat nanti pasti Allah mengabulkannya. Bersabarlah!” Jawab sang kiai.
-
Andai ENGKAU Memanggilku…
Sebelum Engkau wahai Maha Raja Diraja Pemilik Bumi dan Langit memanggilku untuk kembali ke istana abadi-Mu… Izinkanlah aku menebarkan kebaikan di muka bumi agar semua makhluk-Mu bisa merasakan ketentraman. Izinkanlah aku menuliskan nama-Mu sebanyak mungkin di setiap hati manusia agar mereka bisa terus mengingat-Mu lewat nama Agung itu. Izinkanlah aku bisa membesarkan nama kekasih-Mu keseluruh jagat raya ini agar mereka semua bertasbih memuji-Mu lewat nama kekasih-Mu