• Rasulullah

    Pemimpin Pemaaf

    Ka’b Ibn Zuhair penyair Arab kenamaan adalah penyair dari keluarga penyair. Ayahnya, Zuhair; kakeknya, Abu Sulma; kedua bibinya Khansa dan Sulma; saudaranya, Bujair; kedua sepupunya Tamadhir dan Shakhr; keponakannya, ‘Uqbah Ibn Bujair; dan cucunya, ‘Awwam Ibn ‘Uqbah; kesemuanya adalah penyair terkenal di zaman Jahiliyah. Ketika Nabi Muhammad SAW mendakwahkan keesaan Tuhan dan dimusuhi oleh kaumnya yang bertuhan banyak, Ka’b adalah salah seorang di antara sekian banyak penyair yang gigih melawan Nabi dengan syair-syairnya. Rasulullah SAW dan kaum muslimin menjadi bulan-bulanan puisi-puisi hijaa-nya.

  • Motivasi,  Pemikiran

    Menghargai Manusia Dengan Keunikannya (3-Selesai)

    Menghargai setiap keunikan manusia akan membuat diri kita menjadi arif bijaksana dalam bersikap dan bertindak. Anda tidak mungkin menuduh orang lain sombong dan angkuh ketika anda menyadari keunikan ini. “Inggris kita Linggis, Amerika kita Setrika!” diucapkan Bung Karno dengan suara lantang, apakah Bung Karno Sombong dan Angkuh? TIDAK, Beliau sedang membangkitkan semangat untuk rakyatnya.

  • Motivasi,  Pemikiran

    Menghargai Manusia Dengan Keunikannya (2)

    Coba anda bayangkan di dunia ini tidak ada amuba, golongan yang tugasnya menghabiskan sisa sampah apapun tanpa dipilah dan dipilih, semua dilahapnya. Tanpa mereka maka dunia dalam sebulan akan dipenuhi dengan sampah dan tidak bisa diuraikan. Berkat kehadiran mereka, sisa makanan yang anda buang dan hewan pun tidak sanggup menghabiskan dengan senang hati dilahap sampai habis oleh amuba atau bakteri penghancur makanan.

  • Motivasi,  Pemikiran

    Menghargai Manusia Dengan Keunikannya

    Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai macam sifat dan karakter berbeda yang kesemua itu memiliki fungsi berbeda pula. Orang-orang berani dan tegas akan lebih cocok menjadi pemimpin dalam komunitas tertentu sedangkan orang penakut dan peragu akan cocok pada tempat yang lain pula. Ketika ingin berhjrah, Nabi SAW dan Abu Bakar Shiddiq ra memilih cara diam-diam tanpa diketahui oleh kaum Qurays. Namun hal berbeda dengan Umar bin Khattab ra,  Ali ra. berkata,” Pada mulanya semua orang Islam yang akan hijrah,mereka melakukan dengan sembunyi-sembunyi. Namun ketika Umar berniat untuk hijrah, dia menggantungkan pedang dilehernya sambil memegang busur panah ditangannya dilengkapi dengan anak panah yang banyak. Pertama-tama dia mendatangi mesjid dan melakukan tawaf dengan tenangnya dan…

  • Tasauf

    BerDzikirlah Sampai Mereka Menyebutmu Sebagai Orang Gila

    Perbedaan Dzikir dengan ibadah lain adalah kalau ibadah lain (Shalat, Puasa, Haji) mempunyai waktu-waktu tertentu dan juga mempunyai waktu yang dilarang untuk melakukannya sedangkan dzikir kepada Allah tidak mengenal tempat dan waktu, dilakukan secara terus menerus tanpa henti (istiqamah) agar memperoleh kemenangan. Dzikir yang dilakukan terus menerus tersebut tentu saja Dzikir khafi (Dzikir tanpa bersuara) sedangkan Dzikir Jahar (Bersuara) yang biasanya dilakukan secara berjamaah memilki batas waktu dan tempat. Dzikir Jahar dan Dzikir Khafi itu keduanya memiliki dalil yang kuat baik bersumber dari Al-Qur’an maupun Hadist. Bagi pengamal Tarekat, kedua jenis dzikir ini telah biasa dilakukan. Dzikir khafi sebagai amalan khusus dilakukan dihening bening, tengah malam atau menjelang subuh tanpa…

  • Rasulullah

    Kami Rindu Padamu ya Rasulullah…

    Laki-laki tua itu mengangkat tangan dekat makam Nabi dengan linangan air mata dia mengucapkan salam dengan penuh khidmat seakan-akan Nabi berada di depannya, “Assalamu’alaika ya Rasulullah, Assalamu’alaika ya Habibullah”. Polisi yang berjaga dekat makam mengusir orang tua tersebut dengan ucapan “Syirik-syirik!”, maksudnya perbuatan yang dilakukan itu mengarah kepada syirik (menyekutukan Allah). Kemudian di pintu keluar, dengan penuh khidmat, dia kembali melambaikan tangan dan dengan linangan air mata sambil mengucapkan salam kepada Rasulullah SAW. Malam itu begitu berkesan bagi saya ketika ikut berziarah ke makam Nabi SAW. Cinta ummat yang terpisah jarak dan waktu dengan Baginda tidak pernah luntur, terus hidup dan menggelora. Siapa yang menanamkan rasa cinta itu ke dalam…

  • Kisah Hikmah,  Rasulullah

    Kisah Nabi Sembuhkan Kebutaan Lewat Mimpi

    Dirinya sungguh tak menyangka bakal sembuh dengan cara istimewa. Semula orang laki-laki ini sehari-hari diliputi gelap karena kondisi matanya yang sama sekali tak dapat melihat. Dalam kebutaan tersebut, hanya satu dalam dirinya yang menyala sangat terang: semangat untuk sembahyang berjamaah. Kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhajul Ashfiya’ mengisahkan, laki-laki buta itu biasa berjalan menuju masjid tanpa dipandu tongkat selayaknya penyandang tunanetra pada umumnya. Jatuh cintanya yang amat pada shalat jamaah telah meruntuhkan rasa khawatir akan celaka akibat sikap pasrahnya itu. Namun musibah tak bisa ditolak. Suatu hari laki-laki tersebut terjatuh di jalan hingga kepalanya terluka. Perjalanan menuju masjid gagal. Ia harus dibawa kembali ke rumah untuk istirahat.