• Tasauf

    Saya Bukan Orang Musyrik!

    “Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kehadirat Yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang Musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata hanya untuk Allah Tuhan sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah golongan orang-orang Muslim.” Hari Jum’at yang penuh berkah ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas segalah nikmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita, disadari atau tidak selama 24 jam kita selalu berada dalam “pelukan-Nya” yang mendekap kita dengan kasih dan sayang-Nya.

  • Tasauf

    Bukan Sekedar Nama (3)

    Kembali kepada Kalimah Allah, tentu saja ada yang mampu menyalurkan energi tersebut sementara banyak hanya mampu membacanya saja, menjadikan bacaan tersebut untuk memberikan ketenangan kepada mereka. Bacaan yang di ulang-ulang tanpa menggunakan metodologi seperti yang digunakan oleh Nabi dan Wali hanya menjadi bacaan saja, menjadi ibadah saja. Seperti mengucapkan pujian akan keagungan Allah setiap selesai shalat, itu bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus berguru secara khusus, namun jika seseorang telah berguru maka bacaan-bacaan yang selama ini hanya jadi rutinitas akan berubah menjadi spiritualitas, akan mendatangkan getaran luar biasa dalam hati yang membacanya, akan mempu mengubah perilaku seorang hamba sesuai dengan yang di ridhai Allah.

  • Tasauf

    Bukan Sekedar Nama (2)

    Pertanyaan dalam salah seorang pembaca membuat saya melanjutkan tulisan ini agar kita semua bisa lebih bisa memahami hakikat dari Nama Allah. “Kenapa dalam dzikir harus ada pembimbing (Guru Mursyid), sedangkan di blog sebelah diajarkan dzikir syariat, tarikat, hakikat bahkan dzikir makrifat”, demikian salah satu bentuk pertanyaannya. Di sini sudah banyak saya tulis tentang pentingnya seorang pembimbing dalam dzikir agar tidak tersesat di perjalanan.

  • Tasauf

    Maulana Syekh Abdurrahman bin Abdullah al Khalidi

    Saya senang membaca riwayat hidup ulama terutama para guru sufi, banyak pelajaran dan hikmah bisa diambil dari perjalanan hidup mereka. Salah satunya adalah Syekh Abdurrahman bin Abdullah al Khalidi yang tidak lain adalah kakek dari bapak proklamator kita M. Hatta. Merantau selama 48 tahun kesemua negeri termasuk ke makkah untuk menuntut ilmu membuat Beliau menjadi seorang ulama besar yang paham akan syariat dan hakikat. Riwayat hidup lengkap Beliau bisa di baca berikut ini yang saya kutip dari sini

  • Tasauf

    Bukan Sekedar Nama…

    Status BBM (53B096CC) saya tadi pagi “Dzikir itu artinya mengingat, Dzikirullah artinya mengingat Allah, kalau tidak ada yang diingat itu bukan dzikir tapi menyebut/memanggil”, ternyata mengundang banyak pertanyaan dan Alhamdulillah sudah saya jawab semua walau secara singkat. Lewat tulisan ini saya ingin menguraikan sedikit tentang maksud dari kata-kata tersebut.