-
Mempersedikit Doa
Oleh : Abu Hafidzh Al Faruq Sedikit sedikitlah berdoa, bila perlu tak usah! Itulah saran kontroversial yang bisa saya sampaikan untuk anda. Pada kenyataannya banyak orang yang berdoa tidak meminta, sebaliknya orang yang meminta sesungguhnya telah memanjatkan doanya. Saya cenderung memilih kata ‘pinta’ dibandingkan kata ‘doa’ sebagai sesuatu yang dipanjatkan kehadirat Tuhan. Secara harfiah doa yang saya pahami adalah permintaan, harapan yang didahului puja puji kepada Tuhan. Sejatinya doa yang disampaikan itu adalah sesuatu yang pasti dimengerti oleh si peminta, demikanlah terminology dasar sebuah doa. Namun agaknya terminology tersebut telah berkembang menjadi ‘atas segala sesuatu yang dipanjatkan ke Tuhan adalah sebuah doa’ terlepas dimengerti atau tidak oleh si empunya doa.…
-
Seorang Miskin Membangun Mesjid Paling Unik di Dunia
Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu “*Shanke Yadem*” (Anggap Saja Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Dibalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Ceritanya begini : Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang wara’ dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan…
-
Tasawuf Ilmu Teknologi Al-Qur’an
Tasawuf merupakan ilmu halus yang sangat tinggi dan tidak bisa dengan mudah dipelajari. Tasawuf bukan ilmu hapalan yang dipelajari dengan otak akan tetapi merupakan ilmu praktek dan merupakan teknologi Al-Qur’an yang Maha Dahsyat. Hasil pengamalan tasawuf akan melahirkan manusia-manusia berkualitas tinggi, tidak pernah lepas sedetikpun hubungan dengan Allah sebagai sumber kebaikan. Salah satu tujuan Allah mengutus para nabi adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Para nabi bukan sekedar menyampaikan firman Allah, akan tetapi juga berfungsi sebagai pembawa wasilah (wasilah carrier) sebagai media penyambung antara manusia dengan Tuhan. Nabi adalah teknolog Al Qur’an yang mengerti bagaimana menyalurkan power maha dahsyat menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk manusia. Kemampuan nabi Musa membelah laut,…
-
Ka’bah VS Hati Wali
Diriwayatkan oleh Syaikh Syamsuddin at-Tabrizi bahwa suatu hari ketika Syaikh Abu Yazid al-Busthami sedang dalam perjalanan menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji, beliau mengunjungi seorang sufi di Bashrah. Secara langsung dan tanpa basa-basi, sufi itu menyambut kedatangan beliau dengan sebuah pertanyaan: “Apa yang anda inginkan hai Abu Yazid?”. Syaikh Abu Yazid pun segera menjelaskan: “Aku hanya mampir sejenak, karena aku ingin menunaikan ibadah haji ke Makkah”. “Cukupkah bekalmu untuk perjalanan ini?” tanya sang sufi. “Cukup” jawab Syaikh Abu Yazid. “Ada berapa?” sang sufi bertanya lagi. “200 dirham” jawab Syaikh Abu Yazid. Sang sufi itu kemudian dengan serius menyarankan kepada Syaikh Abu Yazid: “Berikan saja uang itu kepadaku, dan bertawaflah di…