Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Archive for the tag “khalwat”

TERASING

kapal-layarSaya tulis tulisan ini untuk sahabat sahabat saya tercinta yang sedang mengalami cobaan hidup, jatuh ekonomi nya atau pun terguncang perahu rumah tangganya agar tetap bersabar dan terus ber-ikhtiar menyelesaikan segala persoalannya karena tangan-Nya Yang Maha Perkasa akan datang membantu ketika tangan hamba yang lemah bergerak.

Seluruh Nabi mengalami ujian berat dalam hidupnya dan begitu juga seluruh Wali mendapat predikat kewaliannya setelah melewati berbagai macam cobaan hidup. Kita bukanlah wali apalagi Nabi, akan tetapi sebagai pengikut nabi paling tidak akan melewati jalan yang telah ditempuh oleh Beliau. Kalau di jalan itu ada lumpur maka kita juga akan terkena lumpur, begitu juga kalau jalan tersebut dalam kondisi terbuka ditengah terik matahari maka rasa panas membakar kulit juga ikut kita rasakan. Read more…

Khalwat Yang Berubah Makna


Sebelum Muhammad diangkat menjadi nabi, Beliau sering menyendiri di gua hira, bersunyi diri untuk mendekatkan diri dengan Allah, aktifitas ini disebut dengan khalwat. Beliau melakukan khalwat selama 5 tahun, setiap 5 hari 5 malam Beliau turun untuk mengambil bekal, sampai akhirnya Jibril datang menyampaikan wahyu kepada Beliau, inilah titik awal perubahan yang sangat besar dalam diri Muhammad dari seorang manusia biasa menjadi seorang utusan Allah.


Kegiatan menyendiri ini kemudian tetap dilaksanakan oleh Nabi tapi tidak lagi di gua sebagaimana yang Beliau lakukan sebelum diangkat jadi Nabi. Beliau melakukan khalwat di rumah di 10 akhir bulan ramadhan, kegiatan ini sering disebut dengan iktikaf sebagaimana hadist yang disampaikan oleh Aisyah. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha; beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Aku membuatkan tenda untuk beliau. Lalu beliau shalat subuh kemudian masuk ke tenda i’tikafnya.” (H.r. Al-Bukhari dan Muslim).
Read more…

Post Navigation