-
Mengambil 3 Pelajaran Penting Dari Kisah Nabi
Ketika nama Muhammad disebut, maka tergambar dalam ingatan seluruh ummat Islam sosok yang begitu luar biasa, hidup sederhana, berkata lemah lembut dan sifat-sifat terpuji lainnya. Sosok Muhamad tidak hanya menginspirasi ummat Islam tapi juga seluruh ummat manusia di dunia ini. Ketika sejarah tentang Beliau ditulis secara jujur tanpa kebencian maka semua orang mengakui akan akhlak Beliau. Muhammad SAW telah meletakkan dasar-dasar nilai kemanusian, persamaan derajat dan cinta kasih melebihi siapapun di zamannya dan apa yang dikampanyekan oleh Beliau 1400 tahun lalu baru bisa dipahami oleh manusia di zaman modern ini.
-
Kasih Sayang Nabi kepada Kedua Cucu Mungilnya
Pernah suatu kali jamaah shalat Jum’at dikagetkan dengan tindakan Nabi Muhammad SAW di sela-sela khotbahnya. Rasulullah mendadak turun dari mimbar lantaran kedua cucunya yang masih kecil, Hasan dan Husain, menangis. Nabi segera menghampiri Hasan dan Husain yang saat itu sedang ikut di masjid dan berusaha menenangkan keduanya. Melalui bahasa isyarat dan kelembutan hatinya, tangisan mereka mereda, dan beliau pun melanjutkan khotbahnya hingga selesai. Tak pernah Nabi membaca khotbah lebih panjang dari shalatnya.
-
Kapan Muhammad SAW Lahir?
Nabi Muhammad SAW adalah pusat keteladanan. Segala ucapan dan tindakannya menjadi rujukan umat Islam, dulu dan sekarang. Haditsnya menjadi sumber hukum (mashdar al-hukm) kedua setelah Alquran. Begitu tinggi kedudukan Muhammad di hadapan umat Islam, maka momen-momen penting dalam kehidupannya selalu dikenang, dirayakan, dan diperingati. Mulai dari kelahirannya, pengangkatannya sebagai nabi, pendakian spiritualnya yang tak tepermanai berupa isra’-mi`raj hingga migrasinya dari Mekah ke Madinah. Berbeda dengan kematian yang merupakan pertanda kesementaraan manusia dan juga keterbatasan seorang nabi, maka kelahiran Nabi Muhammad dianggap sebagai pertanda kehidupan baru, perubahan sosial. Itu sebabnya, jika waktu kelahirannya dirayakan, maka saat kematiannya tidak. Perihal kelahirannya, sebagian umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad lahir pada Senin pagi…
-
Perlombaan antara Umar dan Abu Bakar
Bismillahir rahmanir rahiem "Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka ber-lomba2-lah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allahlah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan." (QS 5:48) Umar bin Khaththab (ra) meriwayatkan, "Suatu ketika [1] Rasulullah (saw) memerintahkan kami untuk bersedekah."
-
Tujuh Kisah Kesabaran dan Kedermawanan Nabi
“Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang laki-laki yang ada diantara kamu, tetapi dia adalah rasulullah dan penutup para nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” QS: Al-Ahzab ayat 40 (33:40) “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba’: 28) “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya’: 107) Nabi Muhammad saw adalah Nabi akhir zaman penutup para nabi yang di utus oleh Allah swt untuk mengajak dan membimbing manusia ke jalan yang di ridhai oleh Allah swt. Segala kebaikan dan kemulyaan telah dilimpahkan Allah swt kedalam…
-
Pembuat Blog Penghina Nabi Muhammad Berdomisili di Batam?
Jakarta – Blog yang memuat komik yang menghina Nabi Muhammad di WordPress sudah tidak bisa diakses. Namun, sebuah blog memposting pemiliknya bernama Panda Sidabutar dan bekerja di Batakpos. Blog yang bernaung di blogspot tersebut pun diprotes dan diminta mencabut postingan itu. Blog tersebut dianggap telah menebar fitnah karena menyebutkan dengan tanpa bukti yang jelas dan kuat terkait pembuat blog penghina Nabi Muhammad.
-
SYETAN PUN HAPAL AYAT KURSI (bag. 2)
Berbicara tentang syetan memang tidak akan habis-habisnya karena memang dari zaman Nabi Adam sampai sekarang syetan selalu menjadi simbol perlawanan bagi manusia terhadap kejahatan. Kalau malaikat merupakan simbol kebaikan maka sebaliknya syetan merupakan symbol kejahatan. Kalau menyimak pengalaman salah seorang sahabat Nabi bernama Abu Hurairah yang diperdaya oleh syetan yang berwujud manusia seperti yang diceritakan dalam tulisan Syetan pun Bisa Hapal Ayat Kursi, padahal Abu Hurairah itu sedang menjalankan perintah Nabi yaitu menjaga harta zakat sudah pasti merupakan bagian dari ibadah lalu bagaimana dengan kita yang hidup di zaman 1400 tahun setelah Nabi, tentu akan lebih mudah lagi diperdaya. Pernahkah kita berfikir jangan-jangan kita telah berulang kali berhubungan dengan syetan…