Marah merupakan kondisi wajar dialami oleh setiap orang apabila dia berada di kondisi tidak menyenangkan atau mendapat perlakuan semena-mena. Marah adalah respon terhadap hal yang terjadi disekitarnya. Karena marah adalah “akibat” maka setiap orang tentu berbeda-beda “sebab” dari kemarahan tersebut. Pada masyarakat tertentu, memegang kepala diartikan sebagai wujud dari sayang, dengan demikian apabila kepala dipegang tanda dia sayang dengan kita. Namun di masyarakat timur, kepala adalah sesuatu yang sakral, memagang kepala dianggap sebagai penghinaan. Mungkin itu juga sebabnya ibadah di masyarakat timur dilakukan dengan menundukan kepala, tanda sebagai wujud penghambaan.
Di Afrika ada suku mempunyai aturan unik, wujud kasih sayang dilakukan dengan cara meludah muka, hal yang sangat tabu di masyarakat lain. Disana jika berpisah dengan sahabat mereka saling meludah. Bisa anda bayangkan orang yang tinggal di Indonesia, kenalan kemudian anda ludah mukanya, maka saat itu juga persahabatan itu akan berakhir, syukur kalau anda tidak dipukuli.
Read more…