• Tasauf

    Dunia Sufi Yang Misteri (Bagian 4)

    Saat ini kita sedang hidup di dunia pasca modern dimana orang-orang sudah jenuh dengan kehidupan materi dan mulai mencari pencerahan jiwa. Kesadaran manusia modern mulai meyakini bahwa kesenangan materi itu tidak mampu memenuhi kehausan jiwa karena memang kebutuhan berbeda. Seluruh dunia sedang bergerak kepada usaha untuk memberikan kesenangan jiwanya. Maka Yoga atau meditasi menjadi salah satu alternatif untuk memberikan ketenangan kepada jiwanya. Orang-orang Islam pun mulai bergerak kembali kepada dasar agama yaitu Tasawuf, kelompok yang selama ini menolak tasawuf kemudian menggunakan istilah lain yaitu Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa), intinya manusia modern sedang bergerak kepada nilai-nilai spiritual.

  • Pemikiran,  Tasauf

    TIDAK BERUBAH DAN TIDAK AKAN DIUBAH

    Hal menggembirakan bagi ummat Islam di Indonesia adalah para ulama yang memahami Islam secara mendalam dari berguru baik secara personal maupun di pasantren telah secara terang-terangan di media sosial mengemukakan pendapatnya terhadap persoalan-persoalan yang muncul di tengah ummat saat ini. Ketika ada kelompok baru yang mempermasalahkan tentang qunut, maulid dan hal-hal lain yang sudah menjadi tradisi di kalangan ummat Islam maka para ulama ini memberikan pembelaan secara sangat bagus dengan dalil lengkap sehingga kita semua menjadi tenang dan tidak ragu lagi dengan apa yang telah kita amalkan selama ini. Sejak awal tahun 1990-an, ketika Amerika memulai program terorisnya dengan menjadikan Islam sebagai sasaran maka seluruh dunia seperti di desain dengan…

  • Tasauf,  Tokoh Sufi

    Mengenal Diri dan Keheranan Jalaluddin Rumi

    Jangan puas dengan kisah-kisah, Tentang apa yang telah terjadi dengan orang lain. Sibak mitos dirimu sendiri. Kenali dirimu, alami sendiri, agar kau kenali Tuhanmu. Baris kalimat diatas adalah penggalan puisi Jalaluddin Rumi, seorang penyair sufi terkenal yang lahir  tanggal 30 September 1207 Masehi di Samarkand. Rumi mengalami pencerahan setelah berjumpa dengan Syamsuddin dari Tabriz dan kemudian menjadi Guru Mursyidnya untuk menyempurnakan segala ilmu yang pernah dicapai oleh Rumi. Puisi-puisi Rumi sebagian besar bertema tentang mengenal diri dan cinta, dua hal yang sangat pokok didalam penempuh jalan kepada-Nya.

  • Motivasi,  Nasehat,  Tasauf

    MELAWAN EGO MENUJU CINTA (3)

    Hanya hati manusia yang senantiasa disinari cahaya-Nya bisa merasakan kehadiran-Nya dalam setiap gerak, dalam sadar maupun tidak sadar, dalam terjaga maupun dalam tertidur. Allah kemudian melimpahkan rasa cinta kehati hamba-Nya yang telah bersungguh-sungguh melawan diri-Nya dan memenangkan perintah Allah. Ketika Cinta Allah hadir di dalam hati manusia maka laksana surga abadi hadir di hati nya sapanjang masa.

  • Tasauf

    MELAWAN EGO (Bag. 2)

    Jika kita tidak mampu melawan diri sendiri (boleh disebut setan dalam diri) maka sampai kapan pun akan menjadi kalah dan tidak bisa melakukan perjalanan kepada-Nya. Adam yang sudah sampai dengan selamat kehadirat-Nya pun bisa terusir kembali konon lagi kita manusia yang belum pernah sampai kesana, tentu lebih mudah lagi tergelincir. Adam itu digoda setan bukan di mall atau di kafe tapi di Surga yang dipenuhi Malaikat, maka manusia yang hidup di dalam dunia ini pun lebih mudah dijatuhkan oleh Iblis dan bala tentaranya.

  • Tasauf

    MELAWAN EGO (Bag 1)

    Kisah manusia melawan ego nya untuk menemukan kebenaran dan pencerahan sedemikian panjang sama panjangnya dengan sejarah manusia itu sendiri. Telah di mulai oleh Adam, Insan Pertama mengenal Tuhan, mendapat pelajaran langsung dari Allah kemudian dirinya jatuh karena tidak mampu melawan ego nya sendiri, berhasrat memakan buah khuldi sehingga terusir dari surga (simbol kebahagiaan sejati). Kisah Adam kenapa dimuat di dalam al-Qur’an karena kejadian itu pasti terulang kembali di generasi berikut sampai dengan dunia ini selesai untuk menjadi ikhtibar (pelajaran) bagi segenap manusia.

  • Pemikiran,  Tasauf

    PROYEKTOR

    Jika kita menyepakati bahwa dunia ini fana maka apapun di alam ini tidak akan abadi dan pada hakikatnya tidak nyata. Apapun yang kita lihat di dunia ini, termasuk kehidupan kita sendiri sebenarnya tidak nyata atau abstrak atau fatamorgana. Berujuk pada pemahaman ini maka alam akan berubah, berganti dan pada akhirnya akan lenyap sama sekali. Sayyidina Ali pernah mengatakan bahwa kehidupan ini adalah mimpi dan manusia baru sadar akan mimpi nya itu setelah dia mati.