Napak Tilas Maulana S.S. Kadirun Yahya MA. M.Sc (Selesai)
Menjadi Ahli Silsilah Ke-35
Kalau kami tak salah, selama Nenek Guru masih hidup, Ayahanda Guru ada 3 (tiga) kali ikut suluk dengan Nenek Guru dan yang terakhir suluk di Buayan. Pada suluk yang ketiga kalinya Ayahanda Guru diberi oleh Nenek Guru tentang asal muasal Thariqat Naqsyabandiyah yang diterima oleh YMM Nenek Guru dari Maulana Saidi Syekh Husin yang mendampingi Maulana Saidi Syekh Ali Ridho di Jabal Qubaisy Mekkah pada tahun 1918 dan langsung pula oleh Ayahanda Guru diizinkan untuk mendirikan suluk. Nenek Guru menumpahkan seluruh isi dada Beliau ke dalam dada Ayahanda Guru sebagaimana Rasulullah SAW menumpahkan seluruh isi dadanya kepada dada Saidina Abu Bakar Siddiq. Resmilah Ayahanda Guru menjadi pewaris ilmu Rasulullah sebagai Ahli Silsilah ke-35 yang telah diberitakan dalam hadist Nabi. Kali ketiganya kami mengetahui dan mempersaksikan keistimewaan yang diberikan oleh Nenek Guru kepada Ayahanda Guru dan cukup kuat hasil renungan kami sebagaimana yang kami uraikan di atas. Kali pertama Ayahanda Guru mendirikan suluk di Aur Tajungkang Bukit Tinggi tahun 1953 pada waktu Nenek Guru masih hidup dan dibantu oleh Nenek Guru dengan 2 (dua) orang khalifahnya, yakni :
1. Alm. Engku Nuruda (Mertua Haji Hasan Hasyim).
2. Alm. Kamu Mantari Ameh (semasa agresi Belanda kedua 19-12-1948 patuh dan setia mengikuti Nenek Guru sebagai khadam dan menjadi kuda tunggangan Nenek Guru selama berdarurat, karena Nenek Guru terpaksa pindah-pindah tempat naik bukit turun bukit selalu Nenek Guru dalam dukungannya, karena fisik dan usia Nenek Guru tidak mengizinkan lagi untuk jalan sendiri).
Betapa banyaknya murid Nenek Guru yang telah dituakan dan yang telah diangkat jadi khalifah jauh sebelum Ayahanda Guru bertemu dengan Nenek Guru, satu pun belum ada yang diijinkan Nenek Guru untuk memimpin suluk, hanya baru diizinkan menurunkan thariqat, memimpin wirid khatam tawajuh di tempat alkah masing-masing yang telah mempunyai alkah, dan mohon ampun, bukan karena Penulis menonjolkan diri hanya sekedar memenuhi sejarah yang berkaitan dengan risalah ini. Selain dari Ayahanda Guru, kami pun telah diijinkan untuk mendirikan suluk serta dilengkapi dengan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas berat tersebut. Pemberian ijin ini terjadi pada tahun 1947 di saat kami menerima ijasah dari Nenek Guru pada tanggal 18 Ramadhan tahun 1367 H. Kemudian Ayahanda Guru sepeninggal Nenek Guru, pindah ke Medan dan membuka Alkah sendiri dengan modal Nol, sampai mencapai sukses besar dan perkembangan yang pesat sekali sebagaimana yang telah kita persaksikan bersama dan yang telah banyak mempunyai murid yang terdiri dari berbagai macam tingkatan dan golongan sejak dari tingkatan yang tertinggi dan mempunyai banyak alkah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air bahkan sampai ke luar negeri.
Kira-kira awal tahun 1954 kami satu rombongan dengan mencarter sebuah bus dibawa oleh Nenek Guru dari Sawah Lunto untuk ziarah ke Hutapungkut di Bukit Tinggi. Ayahanda Guru diajak ikut serta oleh Nenek Guru. Selama kami di Hutapungkut, Nenek Guru berkata pada kami ”Nanti sepeninggal ayah telaih tiada, kalian boleh langsung ziarah ke makam Nenek kalian”. Rupanya Nenek Guru sudah mulai sakit-sakitan dan tak berapa lama sesudah itu Nenek Guru berangkat meninggalkan Sawah Lunto menuju Padang, istirahat beberapa hari di Purus I di rumah Sdr. B. Rajo Bujang (sekarang bernama H. Abdul Majid dan masih hidup). Kemudian Nenek Guru terus ke Buayan dan sakit Nenek Guru bertambah parah juga, sehingga pada hari Rabu tanggal 7 April 1954 jam 1.05 WSU (+ 13.35 WIB) Nenek Guru dipanggil oleh Allah YME dan atas amanatnya Beliau dimakamkan di Tanah Dingin Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Padang/Pariaman Propinsi Sumatera Barat. Sepeninggal Nenek Guru telah tiada sebelum Ayahanda Guru pindah ke Medan. Beliau selalu datang ziarah ke Kubang Sirakuk Sawah Lunto dan ke Tanah Dingin Buayan. Setelah Beliau pindah ke Medan, terakhir Beliau ziarah ke Kubang Sirakuk Sawah Lunto tahun 1957 dengan sedan dan didampingin oleh Bp. H. Nurdin dan Bp. Hamdan Siregar, menginap semalam di tempat Nenek Guru dan besoknya Beliau kembali ke Medan dan saya ikut mengantar Beliau sampai ke Muara Sipongi. Setelah itu Beliau ziarah ke Tanah Dingin Buayan saja 3 atau 4 kali dalam setahun di luar yang isidentil.
Ayahanda Guru sangat disiplin memegang amanat, segala sesuatu yang Beliau terima dari Nenek Guru berupa ilmu, nasehat dan petunjuk, pengajaran dan lain-lain, Beliau amalkan dengan sungguh-sungguh, seperti pepatah mengatakan ”Setitik dilautkan, sekepal digunungkan, digenggam erat didudur mati, siang dipertongkatkan, malam diperkalang, hidup dipakai mati ditomapang”, dan kepada Ayahanda Guru berlaku apa yang dijanjikan Tuhan ”Amalkan oleh kamu ilmu yang telah sampai kepada engkau, mewarisi Aku ilmu yang belum engkau ketahui”.
Seperti yang pernah diucapkan oleh Nenek Guru bahwa ilmu laduni yang dihunjamkan Allah SWT kepada Sirr hati hamba-Nya yang dikasihi-Nya dan Ayahanda Guru berhasil dengan gilang-gemilang betul-betul Beliau sebagai Penegak dan Pewaris Silsilah yang ke-35.
Berbahagialah kita semuanya di dunia dan di akhirat, baik yang dekat maupun yang jauh di mana saja kita berada yang selalu mengadakan kontak dengan Beliau. Amin … Amin Ya Rabbal ’Alamin … … … …
Demikianlah ala kadarnya yang dapat saya sumbangkan kepada teman-teman seperjuangan dan seperamalan saya dan akhirul kalam kembali saya mengucapkan ”Astaghfirullah Al ’Azim” yang sedalam-dalamnya dan diiringi dengan Laa Haula wa laa Quwwata Illa billaahil ’Aliyil ’Azim serta saya tutup dengan mohon ampun yang sebesar-besarnya ke haribaan Ayahanda Guru atas salah dan janggalnya. Semoga Ayahanda Guru berkenan bermurah hati mengabulkannya.
Alhamdulillaahirobbil ’Alamiin ………………….
Wabillahitaufik Wal Hidayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ……………
Buayan, 08 Desember 1986
(Anwar Rangkayo Sati)
Penutup dari Sufi Muda :
Napak Tilas Ayahanda Guru Prof. Dr. Saidi Syekh Kadirun Yahya MA. M.Sc yang kami ambil dari tulisan Menantu Saidi Syekh Muhammad Hasyim Al-Khalidi ini semoga bermanfaat untuk kita semua para penempuh jalan kebenaran teristimewa kepada murid-murid Beliau dan juga kepada cucu murid Beliau (orang yang berguru kepada murid/penerus Beliau) yang sampai saat ini masih terus berzikir memuja Allah, menyebarkan salam, menebarkan Rahmat Allah di seluruh penjuru dunia.
Kisah hidup dan perjuangan sampai Beliau berlindung kehadirat Allah SWT pada tanggal 9 Mei 2001 di Surau Qutubul Amin Arco tidak sempat kami ceritakan disini karena sudah ada disebutkan dalam berbagai buku Beliau.
Sekarang bukan saatnya lagi memperdebatkan siapa yang paling berhak sebagai penerus Beliau yang menyandang gelar Ahli Silsilah-36. Pada suatu kesempatan Beliau pernah berfatwa sebagaimana yang sering di kutip oleh putra Beliau Buya H. Iskandar Zulkarnain SH : ”Seorang Saidi Syekh bisa mencetak 4 orang Saidi Syekh”.
Walaupun Beliau telah tiada, namun Arwahul Muqadasah Rasulullah yang ada dalam dada Beliau akan tetap abadi membimbing murid-muridnya sampai akhir zaman. Beliau akan selalu datang dalam zikir dan mimpi. Mimpi dengan seorang Guru Mursyid adalah benar dan setan tidak akan bisa menyerupai wajah Guru Mursyid yang Kamil Mukamil. Fatwa Beliau kepada salah seorang muridnya ketika menanyakan yang mana paling benar Beliau berkata : ”Arco Benar, Panca Budi Benar dan Batam juga benar, silahkan kalian ikuti yang mana cocok bagi kalian karena kesemuanya bermuara pada yang SATU”.
Saudaraku, kalau hanya memandang dari kacamata kesurauan dunia ini terlalu luas, masih banyak tempat yang belum di singgahi Kalimah Allah. Mari kita satukan energi untuk membesarkan nama-Nya. Seorang Wali Allah akan tetap harum namanya walaupun semua manusia mencaci, walaupun semua kita tidak mau berdakwah. Akan tetapi sangat disayangkan kalau kita tidak menyiapkan diri untuk dilewati rahmat dan karunia-Nya.
Salam cinta dan sayang untuk semua yang membaca tulisan ini, Guru kita selalu berpesan untuk menghindari fitnah, gunjing dan caci maki karena itu akan mengurangi amal ibadah kita. Masih ingat pesan-pesan sejuk dari Guru kita, ”Jangan kau jelek-jelekkan saudaramu, belum tentu engkau lebih baik dari yang kau jelekkan”.
Menyatakan diri sebagai murid wali sangat mudah, tetapi menjalankannya sungguh sangat sulit. Maqam kita terkadang sudah melewati maqam Khalifah bahkan malaikatpun terkadang iri melihat kita. Tapi sayangnya zikir La Thaif sebagai zikir sangat dasar belum duduk dengan benar dalam qalbu sehingga tanpa sadar setan bersemayam dengan nyaman di sana. Saling menyalahkan menandakan 7 tempat bersemayamnya Iblis belum selesai di bongkar.
Penutup tulisan ini saya mengutip sebuah lagu yang dibawakan oleh Bimbo yang kalau saya menyanyikan lagu ini terkenang suatu masa indah, tanpa terasa air matapun mengalir….
Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau disini
Cinta Ikhlas-Mu pada manusia
Bagai cahaya Surgawi
Dapatkah Kami Membalas Cintamu
Secara Bersahaja…
Dan ada sebuah syair lagu yang sering terdengar di surau :
…Kalau pergi bawalah kami, kami ini turut berbhakti (2x)
Meneluri pelosok negeri, menyebarluaskan kalam ilahi (2x)
Amin Ya Allah, Salam Ya Rasulullah
Terimakasih tidak terhingga selalu kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat yang luar biasa dengan diperkenalkannya kita kepada salah seorang kekasih-Nya.
Semoga kita diberi kekuatan untuk bisa terus memuja dan mengabdi kepada-Nya.
Amien Ya Rabbal Alamin..
Selesai
220 Comments
kiki
Sesuatu yg plng plg mmbuat gw aneh adalah hari gene msh ada yg brdebat tntng Silsilah/Penerus.
Sesuatu yg mmbuat gw blenger adalah hare gene msh ada yang brdebat tentang siapa yg jadi Pewaris.
Gak usah kasi kometar coy klo ente2 jg trmasuk org yg suka lupa introspeksi. coba jujur… sesuatu yg paling suka dilupai orang2 Thareqat adalah ahlaknya. ente2 gak ngomong hadist ini/hadist itu klo ente2 lupa memandang diri. berzikir itu bagus. tp bgmn ahlak lu ama orang2 lain. ama tetangga, ama teman, bahkan dengan sesama ihwan. masing2 merasa paling benar. masing2 merasa paling dekat Ayahguru. sok orang lama lah. mntang2 suluknya udah banyak lah. ntar klo dikomentari oleh si ‘adik-an” lngsng tuh brlindung dibalik adab. “wah ini anak gak tau adab”. sok wibawa mentang2 petoto lama.
contoh kecil gw ada pnglaman lucu nih dan mngkin rada gak sopan diceritain. tp gw pingin ente2 bs ambil hikmahnya. gini…
sori, gw nggak mmbanggakan diri klo gw adalah PTT thn 97. usia 18.5 thn gw udh dituakan. kt semua tau bhw Adab is number one. tp jjr aja trkdng kt jg melanggarnya wlau dlm hati ada berbisik memohon ampun. nah, swkt gw suluk disalah satu Surau Besar, gw ada melakukan yg mngkin tergolong melanggar adab. gw duduk dibawah tulisan yg melarang agar duduk disekitar situ wlaupun Petugas Piket. disitu itu sblmnya gw lihat ada ptt tua yg santai ngerokok. gak tau knp kok gw jg ikutan duduk disekitar situ. mngkin dgn niat sejenak mnyegarkan pikiran. eh seenaknya tuh si petoto tua menegur gw mnyuruh gw masuk kelambu. terang aja dlm hati gw gak terima. lama dia gw liatin dari atas kebawah sambil ngangguk2 dan geleng2. sambil jalan mninggalkan dia gw ngomong “sama2 melanggar adab aja kok ribut”. gak prduli tu orang mau marah atau apa gw tinggalin aja dia dan itu sngt mmbuat gw keilangan simpatik dgn nya. Dlm hati gw merekan bhw itulah contoh manusia yg gagal dzikirnya krn tak bisa mmperbaiki ahlak.
itu masih contoh kecil. sbg org yg hdp di 2 alam (diluar dan didalam, sori krn gw jg salah seorang pengurus petugas Guru. Gw pengurus IOP dislah satu BKS medan), tentu gw tau alangkah banyak sikap dan sifat bbrp ihwan yg trgolong manusia2 munafik sprt mrk2 yg jg hdp dilingkungan surau. tp hati dan otaknya kotor. nggak orang baru, nggak petoto lama, sama aja tuh. bnyk yg gak tau apa itu adab. mnurutnya adab itu adalah bcr dgn lembut dan dengan gaya kepala menunduk dibuat2 sambil mulut sdikit tersenyum nyengir agar kliatan ramah atau sopan. dasar bloon. adab itu di hati ! lbh baik jgn sering2 dah ke surau klo hanya mmbuat lu merasa lu jadi “orang dalam”. mnding kya gw yg kesurau seperlunya saja tp sekali kesurau gw brselawat dan istighfar dlm setiap langkah selama berada disurau.
gak usah ngaku2 murid Ayah dah klo ahlak lu gak bisa lu rubah. ente2 prnh degar kan wanita ahli neraka yg siang malam krjanya beramal di sajadah. lagian kan cuma ente2 aja yg ngaku2 sbg murid Ayah. Blm tentu sebaliknya.
dengan segala kekurangan dan kelemahan gw sbg manusia biasa, yg lama hidup “diluar” or dipasaran, yg brpendidikan rendah, yg bekas mantan preman kampung, gw prhatiin dari beribu bahkan brjuta orang murid Ayahguru cuma bisa diitung jari manusia yg betul2 brbuah dzikirnya. bisa diitung dengan jari yg ahlaknya itu memang patut diacungi jempol. bersyukur kpd Allah itu bagus, tp jgn lupa berterimakasih jg dgn manusianya. brp org sdr2 kt yg dibantu, tp bgtu yg mmbantu ada ksilapan berupa kesalahan yg sepantasnya di maafkan, langsung dilupakan tuh kebaikannya yg lalu. bhkan org2 yg dibantu jg ada yg menganggap bhw itu “syafaat dari Ayahguru”. tentang kebaikan org yg membantunya itu seenaknya saja dilupakan. gak tau terimakasih. En gw sangat prihatin dgn ini semua. Knp sdr2 gw kok bnyk yg kya gini.
btw sori dah. gw malah jadi rada ngjunk nih tp sbnrnya simpel aja. inti pesan moral yg pingin gw sampein adalah perbaiki ahlak sesamamu. gak campuri soal amalan lu, tp perbaikilah ahlak mu. jgn buang2 wkt dgn mnyiapkan materi untuk bahan yg bakal lu perdebatkan agar lu dikenal sbg org yg bagus. betul kata lu blm tentu kata orang. hare gene gak usah brdebat. selamatkan saja diri dan klrg lu dgn tetap brpegang dgn yg lu yakini. hadist yg lu dasari sbg “senjata lu” untuk brdebat jg akan bisa dilakukan oleh orang lain yg juga mngetahui hadist lain yg sbnrnya cuma mmperkenalkan bhw lu aslinya orang2 tolol.
sori klo cara pnyampaian gw kurang kena di hati.
Tp yg jelas gw brani dihadapkan untuk pertanggung jawabkan omongan gw ini didepan siapapun krn niat gw memang pingin “kita sama kita” saling mnghormati dan berkasih sayang sprt yg dipesani Ayah bhw tak ada yang melebihi kemesraan suatu hubungan selain sesama anak2 Ayah…
Ampuni ananda Ayah.
Salam
Gw kiki ihwan tuntungan.
thanks !
gotengs
@kak kiki..salam kenal n salut dr saya,maksih bangt ats smua sarn2 kak kiki,smoga bs tuk jdikn bahn berbnah diri.ato mngkin kak kiki puny blog,dng riang hati sy kan silatrhmi kesana.past deh bnyk fenomna ato aplah tentg kesurauan.dn saya berhrap kak kiki sring jnguk n koment di SUFI MUDA ini.skali lagi makaseh kak. slam damai….
kiki
halo abangda gotengs, salam damai kembali.
@ all
sy akn bersyukur sekali klo skiranya penilaian sy tntng tidak diterimanya sy di forum ini adalah cuma perasaan sy saja. sy jg mohn maaf jika ada trkesan melecehkan majelis disini.
peace,
gotengs
Walah..abang kiki to, kirain klo ukti kiki..beh uisin aku..he..He..la sempet bingung sy baca koment pean..Yadah hari gini yg pnting cinta damai…
iseng
mengenai perbedaan pendapat antara bang SM dan bang DENY tidaklah salah….. karena selagi masih terhubung dengan tali buhul RASULLULLAH SAW maka masih akan sampai kepada ALLAH. mengenai masalah siapa yang HAQ ….yang pasti setelah zaman RASULULLAH SAW (MENYATUNYA NUR ALLAH DAN NUR MUHAMMAD pada diri MUHAMMAD BIN ABDULLAH) maka NUR ALLAH DAN NUR MUHAMMAD berpisah pada individu yang berbeda. inilah maksud ucapan nabi : “APA YANG ADA DIDALAM DADAKU SUDAH KUSERAHKAN KEPADA ABU BAKAR” dan “APABILA MASIH ADA NABI SESUDAHKU MAKA ALI-lah ORANGNYA”….. DEMIKIANLAH YANG TERJADI SAMPAI SAAT INI… TERJADI BERPASANG2AN ….ABU BAKAR DAN ALI BIN ABU THALIB….NENE BABA SAMASI DAN SYEKH ABDUL KADIR AT JAELANI…. NENEK TAPAK GAJAH DAN NENEK ARCO…… DAN SETERUSNYA ……inilah yang sebenarnya terjadi….dan kita sebagai umat harus dan wajib mengakui KEDUANYA…..inilah yang terjadi sepeninggal MUHAMMAD SAW… pemahaman kepada “salah satu yang menurut kita paling benar-lah” yang mejerumuskan kita dalam perang saudara!!!!!!! adapun mengenai pasangan yang sekarang biarlah ALLAH sendiri yang membuka hijabnya kepada siapa yang dikehendaki…..” wassalam….
ajak-ajak
Setujuuuuuuuuuu,,, sama iseng…
Iseng-iseng berhadiah neh kayaknya…
😀
iseng
@ajak2 : sebenarnya males juga coment disini….mengingat ketiadaan diri ini… tapi sempat trenyuh juga melihat silang pendapat diatas…jadinya ikut nafsu dikit -lah bikin coment… hehehehehe…
sebenarnya BERSEMBUNYINYA AHLI SILSILAH KE 36 untuk menghormati PENDAHULUNYA, AGAR ADA JUGA UMAT YANG MENJAGA DAN MEMELIHARA AHLUL BAIT….., jadi yang pentng bagi kita melakukan tugas yang diberikan kepada kita …..buat bang SUFIMUDA: lanjutkan tugas dari YMM nenek arco …membesarkan nama BELIAU…..dan buat bang deny: jika saudara lebih paham tolong hormati-lah saudara2 kita karena yang mereka banggakan bukan pula orang lain …BELIAU ADALAH NENEK GURU DARI SETIAP GURU NAGSYABANDI YANG ADA SAAT INI….TIDAK TERKECUALI GURU ANDA JUGA.
MARI SATUKAN JIWARAGA KITA DIBAWAH NAUNGAN TIADA TUHAN SELAIN ALLAH…….
Sufi Gemblung
Semuanya mau jadi Guru… suka nasehatin… yeahhh
…. baguslah banyak Gurunya … yang jadi murid kagak ada….. Murid itu diam ….. saya diam ……zzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzz….zzzzzzzzzz….zzzzzzzzzzz (oi ngantuk….)
……….. Zikir…
iseng
@sufigemblung: mat kenal bro…mmmmm sepertinya yang diem ahli zikir neh….nebeng zikir bro….
ajak-ajak
iseng,,
iya sih,, kalo mauku sih akan lebih bagus berdiskusi daripada berdebat. Saya sepakat dengan masukan anda diatas,, jauh lebih baik kita bentengi diri kita dengan kalimah Tiada Tuhan selain ALLAH… semoga bisa disatukan dan diselamatkan pula ummat Nabi Muhammad SAW diseluruh muka bumi ini… amiiin.
iseng
ajak@: pada dasarnya 3 pilar kekuatan ISLAM:
1.kaum mujahid
2.kaum ahlusunnah
3.kaum tassawuf
inilah ketiga pilar yang dizaman Rasulullah SAW bersatu padu dalam satu komando….sehingga menghasilkan gerakan yang begitu dasyatnya.. nah sekarang?????… jangan harap islam akan jaya kalau ketiga kaum ini tidak dapat bekerja sama antara satu sama lain…malahan hanya menjadi santapan empuk untuk diadudomba ,(bukan paham liberal atau paham lain YANG MERUSAK islam tetapi akibat PEMAHAMAN FANATIK BUTA ORANG2 ISLAM ITU SENDIRI) .
ajak-ajak
hmm,, iya ya..Bahaya sekali ya kaum yang paham, fanatik dan buta (non-fisik)…
Kalo gitu, yang mana yang trmasuk merusak islam?
a. orang yang faham, tidak fanatik, melek,
b. orang yang tidak faham, tidak fanatik, melek
c. orang yang faham, tidak fanatik, buta
d. orang yang tidak faham, tidak fanatik, buta
e. orang yang faham, fanatik, melek
f. orang yang tidak faham, fanatik, buta
…..
…..
atau dengan kata lain,, SETIDAKNYA, bagaimanakah kita seharusnya?
masih atheis
@ tuan-tuan sufi yang bersilang pendapat
maaf tuan-tuan, saya pengin kenal dengan tuhan tuan tuan semua, sama ndak ya tuhannya? sama khayalnya ato sama nyatanya?
@ tuan sufi muda
meskipun saya belum yakin bahwa tuhan itu nyata bukan khayalan manusia, tapi saya tertarik sekali dengan blog tuan. karena saya pingin buktikan bahwa tuhan itu ada dan nyata, dalam logika, dalam rasa, dan karsa saya.
jok
nenek tapak gajah itu siapa?
iseng
@ajak : hehehehehe….. gak tau tuh mas yang mana yang seharusnya… yang pasti KEBENARAN TUH MUTLAK MILIK ALLAH. perbuatan apapun yang dilakukan apabila BESERTA DENGAN ALLAH PASTILAH TIDAK SALAH. Esensi dari KEBENARAN adalah beserta ALLAH. tanpa beserta ALLAH semuanya omong kosong dan khayalan belaka. tidak ada nilainya malahan banyak minusnya…
iseng
@jok : yah…beliau tuh pasangan NENEK ARCO…heheheehehe….. mengenai apa status atau hubunganya dengan NENEK ARCO seperti sudah saya jelaskan diatas…tidak ada perbedaan diantara mereka seperti dua mata koin…yang satunya GAMBAR yang satunya ANGKA… seperti syahadat : keduanya saling menyaksikan, saling mengaku dan menyatakan…….. yang satu melaksanakan tugas menjaga NUR ALLAH ( warisan ABUBAKAR) dan satunya MENJAGA NUR MUHAMMAD…(WARISAN IMAM ALI) “
ajak-ajak
@iseng,
yah sekali-kali saya ajak-ajak iseng boleh doonk.. Iseng juga boleh kok sekali-kali ajak-ajak saya buat iseng…. hehehhehe,,
Yang ditakutkan itukan orang yang meraa beserta Allah, merasa dirinya benar, merasa harus menjadikan semuanya benar sepemahamannya. Akhirnya merasa berhak menjadi Tuhan dengan mengkafirkan orang lain, menghukum orang lain, menyalahkan usaha orang lain, meledakkan, menghancurkan, membredel, dsb
Kasian juga sih karna mungkin mereka tertipu orang lain. Tapi yg lebih kasian ya orang2 diluar kelompok tsb yg akhirnya menyalah2kan islam. Yg menganggap Islam bukan lagi Rahmatan lil alamiin. Yg menjudge Islam identik dengan paksaan dan kekerasan. Gimana mereka mau terbuka mempelajari Islam kalo sudah antipati duluan?
ISENG
@ajak
yukkk….. sama2 kita menyerahkan diri …. biar mursid yang nentuin apa2 yang terjadi pada diri kita.BIAR-LAH MURSID YANG MENUNJUKAN JALAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKI…. biar hilang segala was2 DIRI ( was2 merasa benar, was2 merasa dekat) karena teorinya : JIKA TELAH BESERTA ALLAH..APA LAGI YANG HARUS KITA TAKUTKAN???? KETAKUTAN TERHADAP CIPTAAN MEMBUKTIKAN BAHWA KITA BELUM SEMPURNA TUK BESERTA DENGAN ALLAH….. SEMOGA DIRIDHOINYA KITA AGA R NANTINYA DISEMPURNAKAN DIRI YANG HINA INI TUK BESERTA DENGAN DIA…..
ajak-ajak
@iseng
Setuju bang. Amiiiin…
jok
nenek tapak gajah itu namanya siapa?
iseng
@JOK:
mau cari namanya apa mau cari isinya jok?…. kalo isinya yah nda beda dengan apa yang ada dalam diri NENEK ARCO…DAN BERARTI ADA DALAM DIRI ANDA JUGA TO?…jangan jauh2 mencari bro… JIKA BELIAU BERKENAN MAKA BELIAU AKAN MENUNJUKAN JALAN DAN MEMBERITAHU SENDIRI ATAU KEPADA SIAPA YANG BELIAU KEHENDAKI…… BERTANYA PADAKU HANYA AKAN MENAMBAH KESESATAN KARENA MENYEBUT NAMA MEREKAPUN AKU BELUM PANTAS……HEHEHEHEHEHE………
jok
tambah penasaran .namanya siapa sih untuk pengetahuan saja
gotengs
jempoool to bg iseng,tp sayg diblik iseng,tolng ksh tuh almt mail bg iseng unt bg jok biar gk pensrn,koinnya gak 1 to bang?depannya gmbr,baliknya tulsn tp arti n kegunaanya sama.wah jadi ingt peljarn koin raja saya.pa itu to bang maksdnya koin.Sory ya bang jd ikut iseng tanya nih..he..He.. Salm hrmat adab.
iseng
jok & gotengs:
apakah mungkin ya didunia ini ada dua julukan bagi nenek ARCO?….saya rasa julukan NENEK TAPAK GAJAH juga cuma satu koq…. LAGIPULA tulisan saya mengenai pasangan diatas hanya untuk berbagi wawasan dengan saudara2 …… bahwa SESUDAH ZAMAN MUHAMMAD BIN ABDULLAH nur TERBAGI kepada 2 individu berbeda….. berpasang2 an dimulai pasangan pertama ABU BAKAR (NUR ALLAH) dan IMAM ALI BIN ABU THALIB (NUR MUHAMMAD) …….sampai pada pewaris ke 35 adalah NENEK TAPAK GAJAH (NUR ALLAH) dan NENEK ARCO(NUR MUHAMMAD)
kemudian dilanjutkan oleh 2 pasang lagi sebagai pewaris NUR ALLAH DAN NUR MUHAMMAD yang ke 36…….. karena KEDUA pewaris ke 35 telah BERPULANG KE SISINYA. demikian seterusnya sampai pada masa kebangkitan ISLAM dari arah TIMUR ( masa menyatunya kembali NUR ALLAH DAN NUR MUHAMMAD pada diri SEORANG MANUSIA)
iseng
gotengs:
yup…. yang pasti tidaklah MEREKA TERPISAHKAN ..karena yang mengenal NUR ALLAH hanyalah NUR MUHAMMAD kan?….RIDHO ALLAH PADA RIDHO MUHAMMAD dan banyak contoh lain
inilah beberapa firman ALLAH :
YA MUHAMMAD apabila ENGKAU mencintai maka AKUPUN mencintai….APABILA ENGKAU MENGAMPUNI MAKA AKUPUN MENGAMPUNI……
TIDAKLAH KUCIPTAKAN DUNIA DAN SEISINYA KECUALI UNTUK ENGKAU YA MUHAMMAD…..
wassalam….
ajak-ajak
so, temukan lah Nur Allah maka Nur Muhammad ada disana. Dan sebaliknya, pada Nur Muhammad, Nur Allah selalu bersama. Sebab Allah dan KekasihNya tak pernah terpisahkan.
iseng
@ajak:
setuju……. menemukan NUR MUHAMMAD dan bergantung padaNYA saja dah syukur abis bro…… palagi NUR ALLAH………………….(PUNCAK DARI NURUN ALA NURIN YANG BERLAPIS2)
tetapi, melihat kenyataan hanya PEWARIS NUR MUHAMMAD yang HAQ saja yang bisa menemukan NUR ALLAH…….(hanya satu manusia pilihan setiap zaman)… jadi kalo bang ajak dah bertemu NUR ALLAH berarti bang ajak dah jadi pewaris HAQ NENEK ARCO DONK?…..hehehe………………………..
ajak-ajak
WAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAW….. MAYDAY!.. MAYDAY!… Pesawat mau jatuh…
sssssssssssssstttttttttttttttt….
kang iseng, saya mah masih Saaaaaaaangat jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhh ….
Saya cuma baru sudah bertemu dengan pewaris Nuurun AlanNuurin tsb. Baru langkah awal.
Ibarat bayi,, saya baru belajar telungkup. Blom bisa jalan, apalagi trbang….
iseng
@ajak:
hehehehehe…maap bang kalo koment diatas sempat membuat syok….hihihihiihi
Alhamdulillah pada waktu baring pertama kali saya diperlihatkan Fenomena dengan munculnya 2 WAJAH kepadaku. waktu itu saya bingung koq Tiba2 muncul 2 wajah ??? dan pemahaman saya waktu itu sesuai penjelasan sebelum baring harusnya hanya ada satu wajah saja sebagai rabithah sehingga saya berusaha menghilangkan salah satu wajah yang muncul dengan cara melebur kedua wajah menjadi satu…tetapi tidak bisa….yah akhirnya saya biarkan saja….dah pasrah aja dah…(dalam hati sempat terucap : mau dua wajah kek,…mau seribu wajah kek…gak peduli,..yang penting yang kutuju adalah wajahMU…) …..setelah itu ada angin kencang yang berasal dari arah kepala sampai serasa kain putih penutup tubuh mau lepas saja …… diikuti dengan terangkatnya diri ini dalam posisi baring setinggi atap surau….duh bingungnya waktu itu…..lho ini angin darimana?????. lho koq bisa naik gini..mau kemana nih????..kalo nabrak atap kan sakit tuh?…. dekian sekelumit kekacauan di dalam benak saya…ALHAMDULILLAH akhirnya tubuh ini turun lagi…..yang ada dibenak saya waktu itu adalah kebingungan semata karena yang terjadi tidak sesuai dengan gambaran yang dilakukan petoto sebelum baring….beragam pertanyaan mengusik ……
ALHAMDULILLAH setelah sebulan baring saya diajak teman ikut kegiatan iop ….berzikir….. dan muncul fenomena baru lagi….. karena pada waktu itu MUNCUL 4 WAJAH yang sedang duduk mengamati ZIKIR waktu itu berpasangan dan bersebelahan dari kiri ke kanan (NENEK TAPAK GAJAH bersanding bersebelahan DENGAN NENEK ARCO, ada jarak sedikit kemudian bersanding bersebelahan DUA WAJAH yang saya lihat pada waktu saya baring pertama kali …subhanallah)
akhir2 ini…….JIKALAU saya membayangkan wajah KEDUANYA…selalu muncul wajah ketiga (…wajah keduaNYA MENGHILANG DAN MUNCUL SATU WAJAH SAJA)…….. apakah ini pertanda akan datangnya zaman menyatunya NUR ALLAH dan NUR MUHAMMAD pada wajah yang terakhir??????? wallahu alam bissawab…(yang pasti wajah yang terakhir itu bukan wajahku lho bang ajak….hehehehe)
tak disangka tak diduga, tak pernah terbayang akan mendapatkan fenomena seperti diatas….lha wong aku ikut masuk tarekat ini cuma karena iseng2 aja diajak teman……
kalo bang ajak gimana?…. berbagi cerita dong…. dari pada nasehatin orang mulu ….padahal diri kita butuh banyak nasehat………..berbagi yukkkk…
Kebetulan
@iseng
cuma sekedar ngingatin……………….. janganlah cuma karena iseng sampai cerita fenomena segala? Mo berbagi cerita fenomena cukuplah dengan mursyidnya saja karena hanya manusia pilihan setaraf beliau yang mampu menafsirkannya dan akan menyembunyikannya dari orang ketiga…..??
Kalau fenomena dijual kemana2 maka dia tidak akan datang lagi. Apalagi mau dibanding2kan dengan yang lain. Itu khusus diberikan kepada yang mengalaminya saja.
Tapi, ya, silakan saja kalau mo diteruskan. Saya tidak rugi, hanya sayang saja……
maaf kalo saya salah.
Salam
ajak-ajak
@iseng
Yaiyyyaalaaaaahh, siapa yang gak syok kalau tiba2 alarm bahaya berbunyi?
Wah, fenomena nya indah sekali. Terus terang saya terkadang kagum dan sedikit iri kalau ada abang2 yg mendapat fenomena keTuhanan seperti abang. Bisa dikatakan, sedikit sekali fenomena yang saya alami. Mungkin saya yang bodoh ga nyadar sedang mendapat fenomena, ,,,
mungkin saya yang kurang mesra hubungan dengan Tuhan,,,
mungkin belum waktunya mendapat banyak fenomena…
entahlah,, toh semua itu atas kehendakNYA.
Dan seperti yang dikatakan bang kebetulan, sayang kalau fenomena seindah itu di obral kebanyak khalayak yang mungkin belum/tidak paham sehingga akan timbul banyak sangka2 negatif.
Tapi saya yakin maksud bang Iseng baik. Mudah2an orang2 akan bertambah yakin, atau bertambah tertarik tuk menemukan Nurun alannuurin selama masih diperkenankan mencarinya di dunia ini.
Saya sangat senang bang iseng mau berbagi dengan saya. Boleh minta email nya bang? Sepertinya lebih akrab kalau kita berbagi via email saja.
Salam saudaraku…
iseng
@ ajak & kebetulan :
makasih bang atas sarannya. dan sungguh sampai sekarang saya ngga tau-lah apa arti fenomena tersebut dan saya juga ga pernah ingin tau. sekelumit pertanyaan muncul yang saya jelaskan diatas sampai sekarang masih menajdi pertanyaan dan biarlah menjadi pertanyaan yang akan dijawab oleh waktu atau KEpada siapa yang DIKEHENDAKI. masalah mau datang atau tidak fenomena berikutnya terus terang saya tidak peduli bang…. karena menuliskannya di blog ini pun memang semuanya bentuk spontanitas yang muncul dalam diri tuk berbagi dengan bang ajak..
ALHAMDULILLAH melihat latar belakang saya yang amburadul bin KUFUR AL KAFIR ” maka selalu menyadarkan diri ini bahwa apa yang terjadi adalah hanya karena RIDHO & KARUNIA-NYA semata bukan karena zikir, sholat ataupun amal perbuatan yang pernah kulakukan sampai detik ini diatas dunia yang fana ini.
ok bang …jika demikian petunjuk dari ALLAH melalui abang2 saya ucapkan terima kasih.
bang ajak nih emailnya dan mungkin mohon email abangda juga ….
rahasia.kehidupan@yahoo.com.
ajak-ajak
@Bang Iseng,
Email sudah saya kirimkan.
Saya harap abang berkenan.
Salam
fauzi
Untuk saudara ku semua apa artinya meributkan itu semua , masing – masing punya pandangan yang berbeda…
Akan tetapi ingatlah saudaraku kuburan hanya berteman dengan manusia yang punya amal sholeh dan tidak memandang keturunan dan silsilah..
Yang aku kuatirkan kita banyak berdebat masalah hal sepele akan tetapi lupa akan diri sendiri dosa – dosa yang telah kita jalani,
apakaha kita akan mati dalam keadaan beriman atau tidak kita masih tidak tahu
mampukah kita menghadapi pertanyaan malaikat maut nanti kita juga tidak tahu
Ya Allah jangan keraskan hati kami yang membuat kami berpaling kepada – Mu
Kurangilah perdebatan saudaraku itu hanya mengeraskan hatimu
fauzi
Apalah arti sebuah sebutan
Apa arti sebuah nama
Bila itu hanya membuat kita merasa berbangga diri
Tiada sadar hawa nafsu menguasai diri
Hingga membuat kita celaka dikemudian hari
Sudah saatnya kita kembali ke haribaan Illahi
Memohon ampunan dosa mengotori diri
neteral ?
jangan bertanya sebelum muda, jangan berkata sebelum tua