-
WIBAWA IMAM JA’FAR ASH-SHADIQ YANG DIWARISKAN.
Imam Ja’far Ash-Shadiq nama lengkapnya adalah Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib. Beliau dilahirkan di kota Madinah pada tahun 83 Hijriyah. Panggilannya adalah Abu Abdullah dan Abu Ismail. Gelar kehormatannya adalah Ash-shadiq, Al-Fadil, dan At-Thahir. Imam Ja’far Ash-Shadiq hidup di masa dinasti Abbasiyah, pada waktu itu Khalifahnya adalah Abu Ja’far Al-Mansur. Nama populernya adalah Al-Mansur. Beliau adalah Khalifah kedua dinasti Abbasiyah. Di bawah ini adalah kisah Imam Ja’far Ash-Shadiq ketika diundang Khalifah Al-Mansur untuk datang ke istananya. Adapun kisahnya sebagai berikut:
-
Napak Tilas Maulana S.S. Kadirun Yahya MA. M.Sc (Selesai)
Menjadi Ahli Silsilah Ke-35 Kalau kami tak salah, selama Nenek Guru masih hidup, Ayahanda Guru ada 3 (tiga) kali ikut suluk dengan Nenek Guru dan yang terakhir suluk di Buayan. Pada suluk yang ketiga kalinya Ayahanda Guru diberi oleh Nenek Guru tentang asal muasal Thariqat Naqsyabandiyah yang diterima oleh YMM Nenek Guru dari Maulana Saidi Syekh Husin yang mendampingi Maulana Saidi Syekh Ali Ridho di Jabal Qubaisy Mekkah pada tahun 1918 dan langsung pula oleh Ayahanda Guru diizinkan untuk mendirikan suluk. Nenek Guru menumpahkan seluruh isi dada Beliau ke dalam dada Ayahanda Guru sebagaimana Rasulullah SAW menumpahkan seluruh isi dadanya kepada dada Saidina Abu Bakar Siddiq. Resmilah Ayahanda Guru menjadi…
-
MURAQABAH; SINYAL DARI ALLAH
Saidi Syekh Sulaiman Zuhdi Al-Khalidi Ahli Silsilah ke-32 dalam kitabnya Ar Risalah Majemu’atul Khalidiyah An Naqsyabandiyah mengatakan : “Zikir Muraqabah ialah berkekalannya seoang hamba ingat pada dirinya senantiasa dimonitor oleh Tuhannya dalam seluruh keadaan tingkah lakunya”. Muraqabah artinya saling mengawasi, saling mengintai atau saling memperhatikan. Dalam kajian Tasawuf/Tarekat, muraqabah dalam pengertian bahasa tersebut, terjadi antara hamba dengan Tuhan nya. Muraqabah bisa juga digambarkan sebagai intai mengintai antara hamba dengan Tuhan nya. Sebagian Syekh menggambarkan Muraqabah itu adalah saat dimana ucapan salam seorang hamba dijawab oleh Tuhan.
-
ZUHUD YANG SEBENARNYA
Sulthanul Aulia Ahli Silsilah ke-36 yang mendapat gelar “Master Dunia Akhirat” mengatakan: “Hanya orang bodoh dan orang gila yang tidak ingin kaya”
-
Al Imam Sayyidina Ja’far Ash Shadiq RA
“Ketahuilah bahwa ilmu (keTuhanan) tidak diperoleh dengan jalan belajar, karena ilmu adalah cahaya yang dipancarkan Allah Swt ke dalam hati seseorang yang dikehendakiNya mendapat hidayah. Jika anda benar- benar ingin memperoleh ilmu maka pertama-tama anda mencarinnya dengan hakikat Ubudiyah. Tuntutlah ilmu dengan menerapkan ilmu itu sendiri dan mohon pengertian kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan pengertian kepada anda……” Al Imam Sayyidina Ja’far Ash Shadiq RA
-
AHLI SILSILAH THAREQAT NAQSYABANDIYAH
AHLI SILSILAH THAREQAT NAQSYABANDIYAH “Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum” (An-Nisa’ 59). Ta’atilah Allah dan Rasulullah serta para pemimpin kalian. Dengan mematuhi Rasulullah SAW, berarti kita mematuhi Allah . Oleh sebab itu jagalah agar Tuhan dan Rasulullah selalu berada dalam hatimu, dan bila kalian mematuhi gurumu, berarti kalian mematuhi Rasulullah SAW