Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Jika Kau Bertanya Tentang Cinta…

30-CintaJika kau bertanya tentang hakikat Cinta kepada-Nya, tidak ada kata yang bisa mewakilinya karena cinta adalah “rasa”.

Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, rasanya nyawa pun tidak lah cukup untuk diberikan kepada Sang Kekasih, bukanlah nyawa mu juga pemberian-Nya?

Jika Kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, ada gelora untuk memberi tanpa meminta karena itulah hakikat Cinta.

Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, pernahkah air mata mu tumpah tak terbendung hanya dgn mengingat-Nya?

Dan kau pun menghapus air mata itu dari hadapan makhluk karena cukup kekasih saja yang boleh tahu.

Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, malam hening bening nan sepi kau lewati bersama siapa?

Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, Pernahkah kau senyum senyum sendiri ketika mengingat kenangan indah dengan-Nya?

Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, rasa khawatir dan takut kehilangan Dia, pernahkah kau merasakan?

Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, berbuat, berbuat dan berbuat lah untuk yang kau cintai, jangan pernah meminta apapun, cukup cinta saja untukmu…

Jika kau bertanya kepada ku tentang Cinta kepada-Nya, engkau tidak memerlukan jawaban, aku doakan suatu saat engkau akan ikut merasakannya… (Sufimuda)

Single Post Navigation

20 thoughts on “Jika Kau Bertanya Tentang Cinta…

  1. Budisufi on said:

    Terima kasih bang sufimuda

  2. fajar athaillah on said:

    Sungguh indah kalamNya yg tertulis di hati abang,, smoga kami yg membaca mampu merasakan indahnya mencintai Sang Maha Cinta dengan apa adanya. Bukan cinta yg dibuat-buat, bukan cinta yang semu, bukan cinta krna iming-iming, bukan cinta karena yang lain. Yang semata-mata mengharap ridha sang Maha Raja,, sungguh hati ini tak punya apa-apa untuk dijadikan persembahan kepada Sang Maha Cinta.. Doakan kami mampu kembali kepadaNya dlm kesucian Cinta.

  3. Indahnya tulisan bang Sufi Muda, terima kasih semoga Allah SWT melindungi Anda di siang dan malam AAmiiiin………………

  4. sahlanlan on said:

    Memang dalam keadaan sepi dan sunyi, Cinta dan rindu terasa ini yang ingin saya tanyakan pada sufi muda ” apakah kita lebih banyak menyepi untuk lebih mendekatkan diri padaNya ?

    • Pada kondisi Sepi sunyi lebih terasa hub dgn-Nya, itulah kita dianjurkan shalat tahajud di sepertiga malam.
      Pada akhirnya kita akan merasakan “Sepi dalam keramaian dan ramai dalam kesepian”.
      Dalam kegaduhan pun kerinduan akan tetap bisa hadir ketika kita sering melatih dalam hening sepi..

  5. subhanallah…. setelah sekian lama dalam pencarian akhirnya Allah menuntun saya untuk menemukan pencerahan di web ini. sungguh tulisan bung sufimuda telah merubah pola pikir dan ibadan saya. yang selama bertahun-tahun ilmu yang saya dapat dari pangajian ke pengajian, dari radio ke radio dar tv ke tv yang saya rasakan sama, manun di web ini ilmu yang saya dapat seakan akan telah merasuk dalam hati saya, dan menjadikan ibadah saya menjadi ringan dan lebih khusuk.
    terimakasih bang sufimuda..semoga bang sufimuda tidak pernah berhenti berbagi ilmunya..

  6. Amiin …. Terima kasih Bang Sufimuda..

  7. Terima kasih sufi muda… jadikan saya muridmu.

  8. terima kasih sudah berbagi .. semoga kita semua dalam lindungan dan ridho Alloh .. amiin

  9. walapun saya dari jauh dibelahan indonesia timur ,artikel SUFI MUDA terasa dekat ,GOOD LUCK

  10. Terima kasih Bang Sufi Muda, tulisan yang sangat indah sekali, cinta……. adalah rasa indah yang diturunkandari langit oleh Yang Maha Takterbatas
    Cinta adalah berbuat, berbuat, memahami, memberi tanpa meminta
    Sekali lagi, terima kasih

  11. moch. nasrullah on said:

    Sufimuda… Kau telah mencuri hatiku habis2an…

  12. Reblogged this on kepologia and commented:
    ….karena manusia diciptakan dengan satu hati, bukan dua. Tak bisa mengisi hati dengan makhluk dan pencipta-Nya. (Imam Al Ghazali)

  13. Mohon ijin share, terimakasih

  14. Ghaos Assalaby on said:

    Cinta adalah pendaran gelombang,frekuensi,atau apa saja yang tak bisa kau sentuh, namun begitu terasa dalam aliran darahmu,
    Cinta bukan materi, kedalaman & keluasan Cinta tidak bisa kau ukur matematis, maka Cinta tak bisa kau bagi, kau kurangi apalagi kau kali jumlahkan…
    Cinta adalah puncak dari penaklukanmu terhadap “dirimu” outputnya adalah ketiadaan “dirimu” dihadapan Cintamu….

  15. Bersembunyi di tempat yg terang…

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: