Nasehat

Silaturahmi.

IMG-20130507-00466Di sore yang menyenang kan ini sambil menikmati segelas kopi panas, saya membuka satu persatu email (sufimuda@gmail.com), ternyata banyak email masuk yang belum sempat saya balas. Lewat tulisan ini saya mohon maaf kepada sahabat sekalian atas keterlambatan membalas email dan saya juga mohon maaf kalau ada pesan-pesan yang dikirim lewat inbox Facebook ada yang belum sempat dibalas.

Ditengah kesibukan sehari-hari, saya berusaha membalas semua email-email yang masuk baik berupa pertanyaan, curhat maupun hanya sekedar tegur sapa. Terkadang karena memang kondisi membuat saya lupa membalas email dari sahabat semua. Saya juga sudah sangat lama tidak mengaktifkan YM, lebih 2 tahun, kemaren saya coba login sampai lupa password nya J Alhamdulillah akhirnya saya menemukan kembali paswordnya dan mulai kemarin YM (sufimuda@yahoo.com) aktif kembali, bagi yang ingin menyapa, bertanya dan berbagi,  saya persilahkan dengan senang hati.

Teknologi bisa membuat kita lebih mudah untuk memperkuat silaturahmi seperti yang dianjurkan Nabi, sebagai suatu hal yang alamiah yang diciptakan Tuhan untuk manusia. Manusia diciptakan Tuhan untuk saling mengenal, saling membantu , saling menghargai dan berbagi, dengan cara itu manusia akan menemukan diri yang sebenarnya.

Saya bukanlah orang yang paling paham tentang tasawuf/tarekat, blog ini saya buat untuk membina hubungan silaturahmi diantara kita, saling berbagi satu sama lain. Saya banyak belajar dari sahabat sekalian, dari pertanyaan-pertanyan yang diberikan membuat saya justru menambah pengetahuan.

Guru saya mengatakan, “Suatu saat nanti engkau akan belajar dari mulut mu sendiri”. Maknanya akan tiba saat dimana Tuhan memberikan pengetahuan kepada kita lewat apa yang kita bicarakan, lewat apa yang kita tulis dan lewat jawaban-jawaban yang kita berikan atas pertanyaan-pertanyaan orang lain. Kalau ingin menambah ilmu maka kita harus berikan ilmu kepada orang lain sebagaimana yang diungkapkan Saidina Ali bin Abi Thalib bahwa salah satu kelebihan ilmu adalah ketika diberi dia akan bertambah.

Mengakhiri tulisan singkat ini saya mengutip sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:  “Orang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus”.

Apakah kita saling mengenal atau tidak, pernah berjumpa atau pun hanya sekedar tahu lewat dunia maya, kita adalah saudara, sahabat saling berbagi dan saling menasehati. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua.

Mari kita kita lanjutkan persahabatan ini, salam..

One Comment

  • zaenuriemha

    alhamdulillah bang SM,terimakasih telah menganggap kita2 ini orang yg awam sbg saudara,teruslah nasehati kami,krn kami adl orang yg penuh salah dan lupa,orang awam yg butuh petunjuk kemana arah kan tertuju yg sdh barang tentu menuju keharibaanNYA

Tinggalkan Balasan

%d