Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

KAKEK TUA DAN WALI ALLAH

Cerita berikut adalah cerita Tasawufan, hanya sebuah anekdot sufi tentu saja tidak harus ditanggapi secara serius dan jika ada hal-hal kurang berkenan dalam cerita itu jangan terlalu serius ditanggapi anggap saja ini hanya sebuah cerita belaka.

Di sebuah Desa di daerah Sumatera tinggallah orang tua yang telah berumur 70 tahun. Sewaktu muda dia sangat rajin beribadah, namun ketika sudah tua mulai malas-malasan bahkan tidak pernah lagi melaksanakan shalat juga ibadah-ibadah lain.

Suatu hari ada seorang Wali Allah datang kekampungnya memberikan ceramah, kakek tua tadi ikut mendengarkan ceramah Wali tersebut. Tentu saja ceramah seorang Wali Allah berisi hakikat dan ajakan untuk memperbanyak ibadah sebagai persiapan ketika akan meninggal dunia.

Sang Wali Allah berkata,

Hai Manusia-manusia, sadarlah bahwa umur kita ini semakin lama semakin berkurang dan tidak ada manusia yang bisa menolak kematian. Amal perbuatan anda akan diperhitungkan, kalau lebih banyak buruk dari pada baik maka anda akan dimasukkan ke dalam neraka. Neraka itu sangat panas, 7 kilometer saja jarak dari neraka maka otak anda akan mendidih. Karena itu sadarlah, segeralah bertaubat, perbanyaklah ibadah dan carilah orang yang makbul do’anya agar mendo’akan saudara-saudara sekalian. Do’a seorang Wali itu pasti dimakbulkan Tuhan karena Wali Allah itu adalah kekasih Allah”.

Begitulah Wali Allah memberikan ceramah kepada warga kampung tersebut. Mendengar ceramah  Wali Allah, kakek tua siang malam tidak bisa tidur, dia sangat takut akan siksa neraka. Kesalahan-kesalahan masa lalu setiap saat terbanyang dan sangat mengganggu. Dia ingat akan petuah Wali Allah bahwa bersedekah dan meminta do’a kepada Wali Allah itu adalah ibadah tinggi dan do’a Wali sangat dimakbulkan Tuhan.

Kakek tua bukanlah seorang yang  kaya, hidupnya pas-pasan, satu-satu nya harta berharga yang dia miliki adalah seekor kambing jantan. Dia ingin sekali memberikan kambing miliknya kepada Wali Allah akan tetapi tempat tinggal Wali Allah itu sangat jauh dari rumahnya (lebih kurang 100 km).

Akhirnya dileher kambing itu dituliskan sebuah pesan :

KAMBING UNTUK WALI ALLAH

TOLONG YA WALI ALLAH DO’AKAN SAYA AGAR MASUK SURGA, DI EMPERAN SURGA PUN TAK APALAH ASAL JANGAN DI NERAKA. KONON KABARNYA NERAKA ITU PANAS SEKALI, TOLONG YA  WALI ALLAH DO’AKAN SAYA.

DARI

KEKEK TUA BIN KAKEK SANGAT TUA

Kemudian kakek tua menuntun kambing dengan berjalan kaki sejauh 8 km dan dilepas begitu saja dan kakek itu pulang kerumahnya. Kambing itu dilihat oleh seorang anak muda dan membaca tulisan itu dan menuntun juga sejauh 8 km. Demikianlah sambung menyambung akhirnya kambing itu sampai kepada Wali Allah.

Wali Allah membaca tulisan di leher kambing, kemudian Beliau mendo’akan orang tua itu agar masuk surga.

Dua bulan kemudian meninggallah orang tua itu dan dikuburkan oleh penduduk kampung. Orang sekampung dibuat geger karena orang tua yang tidak pernah shalat meninggalnya dalam keadaan tersenyum.

Setelah yang mengantar jenazah pulang, di dalam kubur kakek tua didatangi oleh Malaikat Munkar Nankir. Kakek tua melihat malaikat itu dengan heran dan dalam hati berbisik, “Rasa nya aku kenal dengan orang ini”. Belum sempat kakek tua beramah tamah dengan kedua Malaikat, langsung  Malaikat bertanya dengan suara membentak:

Maa Rabbuka!

Kakek tua terkejut, tentu saja dia bingung dengan ucapan malaikat karena dia tidak mengerti sama sekali bahasa Arab, “Jangan lah kau bentak-bentak aku, aku tak paham dengan yang kau cakapkan itu, semuanya sudah aku serah kepada Wali Allah

Malaikat melanjutkan bertanya masih dengan suara membentak,

Wa Maa Nabiyyuka!

Dengan kesal Kekek Tua juga menjawab dengan membentak pula, “Kenapa kau memaksa, aku tak paham yang kau cakapkan itu, semuanya sudah aku serahkan kepada Wali Allah!

Malaikat tidak memperdulikan jawaban kakek tua dan tetap melanjutkan pertanyaan dengan suara yang lebih keras

Wa Maa Qiblatuka!

Dengan marah kakek tua bangkit, “Tak kau hargai aku ya, ku tinju kau nanti!” sambil mangacungkan tinjunya. Kedua malaikat sangat ketakutan dan lari terbirit-birit dan melapor kepada Allah.

Ya Allah, ada manusia ganjil di kuburan sana

Manusia ganjil bagaimana?” tanya Allah

Setiap pertanyaan kami selalu jawabannya, sudah diserahkan kepada Wali Allah dan ketika kami mengajukan pertanyaan ke-3 dia marah dan kami mau di tinju nya

Hebat orang itu berani meninju malaikat, coba kalian bawa buku catatan amalannya

Malaikat membawa buku catatan kakek tua kehadapan Allah dan ketika Allah membuka buku tersebut dengan senyum-senyum berkata, “Oh kalau yang ini nggak usah kalian urus, ini urusan Aku, buka aja pintu surga, masukkan dia kedalam surga

 

Selesai

Single Post Navigation

82 thoughts on “KAKEK TUA DAN WALI ALLAH

Comment navigation

  1. Wah..bisa KKN ya dengan Allah SWT. Emang ada ya sifat ALLAH SWT (asmaul Husna) nya yang bersifat KKN untuk siksa kubur dan di hari akhirat ya???? tentunya gugur donk sifat ALLAH SWT yang bersifat “Al mukhlafatu lil hawadits (serupa dengan yang ciptaan Nya)” dan “Qiyamu binafsi (berdiri sendiri)”.

    Hebat benar kisah (walau humor) yang tak mendidik ini, pembodohan, bahkan penyesatan ini. Hati2 bercerita tentang Tuhan dan sifat NYA yang tak sama dengan makhluk NYA. Masak hamba Nya ditanya sapa Tuhan Nya, gak bisa jawab, Tuhannya malah masukin surga? gara2 ada KKN, pake marah2 lagi bahkan malaikat takut lagi.

  2. Anang hambuku on said:

    Kakek tersebut emang masuk Surga tapi tanda kutip ( surga neraka )

  3. Subhanallah ….
    Hebat banget ….

    kalo KKN dgn Allah emang bisa banget … sangat bisa batasannya sampai napas terakhir kan ?

    Bukankah si kakek tadi berniat tobat ? dia hanya tahu 1 cara saja ..

    Bagaimana dengan cerita wanita pelacur yang seumur hidupnya melacur tapi masuk surga karena membantu anak anjing saja ?

    Bukan Amal Ibadah kita yang akan membawa kita ke Surga Allah tapi semata hanya Arrahman ArrahimNya Allah saja …

    Bagaimana dengan banyaknya Hafid yang masuk neraka ? kenapa mereka sampai disana ? padahal pekerjaannya menghapalkan Al Quran ?

    Ada komentar ?

  4. Keinginan sang kakek untuk kembali (baca:taubat) -lah yang membuat kakek ini mengalami ‘quantum leap’, langsung lompat ke hadapan Tuhan. Terimakasih buat ‘hidangan’ yang disajikan di blog ini, terutama Kisah nenek madura dan kakek sumatra. Apakah mereka bersaudara? 🙂

  5. dodi aries jamaludin on said:

    intinya kita harus dekat dengan allah dan dekat dengan alim ulama….

  6. sangat sangat setuju, quantum leap, kalau ada jalan tol ngapain harus bermacet macet ria

  7. Pingback: KAKEK TUA DAN WALI ALLAH - mEiN kAMpf

  8. makna dan tujuan cerita seh bagus….hanya saj cara penampaian sang penulid yang kurang. sehingga jika ada orang awam yang tidak bisa menganalisa cerita tersebut..sangat2 tidak baik…
    thanks..

    • Maaf mas…..

      jikalau awam kenapa tidak bertanya kepada yang paham ?

      Orang awam akan mengatakan bahwa bencana adalah musibah, tetapi orang yang belajar banyak tentang maksud Allah akan mengatakan bahwa Allah punya rencana yang TERBAIK untuk umatNya …….

      Perlu waktu sejenak untuk memahami cerita diatas, dan itu adalah sedikit cara untuk belajar memahami Allah, Dzat yang maha halus dengan rencananya yang Maha Besar.

      Bukankah Allah mencintai manusia yang senantiasa berfikir ?

  9. Kalau begitu di ambil makna baiknya aja mas…

  10. Pingback: KAKEK TUA DAN WALI ALLAH « SEBERKAS CAHAYA SUFI

  11. Agung on said:

    Pengelola situs ini apa benar2 orang muslim nggak ya?… Kok ceritanya meremehkan Kekuasaan Allah…….

    • “Cerita berikut adalah cerita Tasawufan, hanya sebuah anekdot sufi tentu saja tidak harus ditanggapi secara serius dan jika ada hal-hal kurang berkenan dalam cerita itu jangan terlalu serius ditanggapi anggap saja ini hanya sebuah cerita belaka. ”
      Disitu tertulis jelas.. Yang tak faham berarti tak kenal Tariqat sepenuhnya seperti penulis. MAKSUD DAN TUJUAN seperti penulis pikirkan. Wallahualam.

  12. hebat tuch kakek malaikat mau di tinju,
    kayanya kalau kita ngikutin jejaknya boleh boleh juga

  13. abdullah on said:

    seperti kisah syaik abdul qadir al jaelani q.s. dgn muridx..subhanallah…

  14. syamsul arifin on said:

    cerita itu menunjukkan bukti kekuasaan Allah di atas segalanya, bahkan amal dan malaikatpun tak bisa mempengaruhi Allah

  15. fredy jon on said:

    wauw boleh boleh bagus

  16. ya itullah sifat ghofur Alloh..seberapapun dosa yang kita lakukan asalkan kita mau benar2 bertaubat alias taubatannashuha atas kehendaknya bisa terjadi hal yang seperti itu..apalagi jika dilihat dari sifat Rohman & Rohim Alloh tambah lagi tu..Alloh lebih senang dengan hamba – hamba yang kembali kepadanya dengan jalan taubat..bukan dengan berbangga bangga dengan amal ibadahnya..

    kalau dibilang KKN ya terserah Alloh to..emang kita yang mengharuskan kehendak kita kepada Alloh.???.wong gusti Alloh maha kuasa bisa bisa aja..

    yang penting cari Ridhonya bukan surga atau nerakanya..karna tidak enak juga jika masuk surga tanpa nanti bertemu dengan yang punya surga..

    kalaupun dimasukkan neraka insya Alloh dengan Ridhonya pun tidak akan panas..contohnya ya malaikat..walaupun masuk neraka untuk menghukum orang & saytan tapi dia tidak kepanasan..

    smoga kita semua dapat Ridhonya dan kelak bertemu langsung dengannya..aminnnn..

    ma’af jika ada yang kurang berkenan..

  17. Pingback: Hikmah kisah : Kakek Petinju dan Wali « learningfromlives

  18. Sungguh mengesankan….. ahh. Allah… engkau memang sangat baik… 🙂

  19. Sungguh sngt menghibur….smg dpt hikmahnya…dibalik tawanya…syukran..!

  20. Pingback: Ngeri-ngeri Sedap | Marsoedi Oetomo

  21. Aura Cinta on said:

    Subhanallah, alhamdulillah.

  22. hihiii…..halus tenan……
    hayo yg ngaku murid,,,,cepat cepat dan sering2 serta ‘maximum'(yang termahal yg kamu miliki) antar sedekah ke mursyd mu,ntar kamu disumpahin lo awas nanti makbul lagi.
    Jgn cuma puja puji doang.

  23. extrims on said:

    maaf sblmnya,menurut ane maknanya tentang niat-perbuatan-keiklasan,tanpa embel2 rasa iri,dengki,merasa paling benar sendiri,hehe

  24. Menghibur humornya ala gusdur,lucu tp berisi.
    Metodenya seperti suluk jalan terabas Gus Miek “Bila tdk bs dekat dengan Allah, dekatlah dengan orang yg sudah dekat dengan Allah.”

  25. ceritany bermakna dalam, tp disajikan dengan gaya yg ringan xD
    nice ..

  26. al gazali buchaerah on said:

    bisa saja? ada amalan rahasia antara hamba dan allah, yg tak dapat di nilai oleh malaikat,,insan itu rahasiaku.AKU adalah rahasianya,,,,

  27. assalamu alaikum.,

    maaf beribu maaf bang sufimuda dan semuanya,
    sy minta tlong doakan agar ayahku yg bernama Amir T diberikan hidayah oleh Allah SWT agar dbukakan hatinya kembali ke jalan yg benar dan diridhoi-Nya.
    kembali mengerjarkan apa yang disuruh-Nya dan meninggalkn apa yang dilarang-Nya.
    bila berkenan terima kasih.,

    semoga Allah SWT merahmati dan meridhoi kita semua Aamiin ya Rabb.

  28. Bangda gmana khabarnya? Semoga selalu sehat2 aja… Bg izin copas artikelnya bgnda..?

  29. Kisah yg menghibur dan mengesankan..

  30. Safrizal on said:

    Hahaha orang tua yg berungtung..😊

Comment navigation

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: