-
Humor Sufi : Takut Miskin di Akhirat
Mengingat harga-harga barang kebutuhan terus meningkat, seorang pemuda selalu mengeluh karena tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah berdiskusi dengan seorang kiai makrifat, pemuda itu pun mengikuti anjurannya untuk menjalankan shalat Hajat serta tetap istiqomah melaksanakan shalat wajib lima waktu. ”Pak Kiai, tiga tahun sudah saya menjalankan ibadah sesuai anjuran Bapak. Setiap hari saya shalat Hajat semata-mata agar Allah SWT melimpahkan rezeki yang cukup. Namun, sampai saat ini saya masih saja miskin,” keluh si pemuda. “Teruskanlah dan jangan berhenti, Allah selalu mendengar doamu. Suatu saat nanti pasti Allah mengabulkannya. Bersabarlah!” Jawab sang kiai.
-
KAKEK TUA DAN WALI ALLAH
Cerita berikut adalah cerita Tasawufan, hanya sebuah anekdot sufi tentu saja tidak harus ditanggapi secara serius dan jika ada hal-hal kurang berkenan dalam cerita itu jangan terlalu serius ditanggapi anggap saja ini hanya sebuah cerita belaka. Di sebuah Desa di daerah Sumatera tinggallah orang tua yang telah berumur 70 tahun. Sewaktu muda dia sangat rajin beribadah, namun ketika sudah tua mulai malas-malasan bahkan tidak pernah lagi melaksanakan shalat juga ibadah-ibadah lain. Suatu hari ada seorang Wali Allah datang kekampungnya memberikan ceramah, kakek tua tadi ikut mendengarkan ceramah Wali tersebut. Tentu saja ceramah seorang Wali Allah berisi hakikat dan ajakan untuk memperbanyak ibadah sebagai persiapan ketika akan meninggal dunia. Sang Wali…
-
PRAHARA KEMATIAN
Pada zaman dahulu kala diceritakan ada seorang guru sufi memiliki enam puluh murid. Karena kedekatannya, sang guru pun hafal benar dengan kamampuan masing-masing muridnya. Pada suatu sore sang guru merasa bahwa saatnya untuk melakukan pengembaraan (safar) sudah tiba bagi murid-muridnya.
-
TERSESAT DI SYURGA
Seorang pemuda, ahli amal ibadah datang ke seorang Sufi. Sang pemuda dengan bangganya mengatakan kalau dirinya sudah melakukan amal ibadah wajib, sunnah, baca Al-Qur’an, berkorban untuk orang lain dan kelak harapan satu satunya adalah masuk syurga dengan tumpukan amalnya.