-
Siapa Yang Menggoda Iblis?
Syetan rupanya sangat bangga dengan tugasnya, menggoda manusia untuk berbuat jahat. Namun manusia yang satu ini rupanya juga penasaran. Kalau begitu, siapa yang menggoda syetan? katanya dalam hati. Orang itu tak lain Mukidin, pertugas pentakmir masjid di dekat rumahnya. Dia sekarang makmur karena bisa korupsi di sana sini. Suatu ketika Mukidin bertanya pada seorang Kiai Sufi. “Pak Kiai, syetan itu kan punya tugas menggoda manusia, lalu siapa yang menggoda syetan?” tanyanya agak sombong
-
Anekdot Seputar Emas
Anekdot emas 1 Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah seorang Sufi agung sekaligus ahli ilmu kimia. Suatu hari beliau memohon kepada Allah swt, agar diberi petunjuk bagaimana besi bisa jadi emas. Akhirnya mendapatkan Ilham dari Allah, agar membakar besi itu, dan setelah itu dikencingi. Benar, apa yang terjadi, akhirnya besi itu berubah jadi emas. Tidak jelas, kenapa harus dikencingi dan apa kandungan kencing. Apa hubungan air kecing dengan benda-benda besi dan emas? Akhirnya Syeikh Abul Hasan bermohon kepada Allah. “Ya Allah kenapa proses ini harus melalui najis?” Lalu dijawab oleh Allah, swt, “Sesuatu yang kotor, prosesnya lewat jalan yang kotor pula…”.
-
KAKEK TUA DAN WALI ALLAH
Cerita berikut adalah cerita Tasawufan, hanya sebuah anekdot sufi tentu saja tidak harus ditanggapi secara serius dan jika ada hal-hal kurang berkenan dalam cerita itu jangan terlalu serius ditanggapi anggap saja ini hanya sebuah cerita belaka. Di sebuah Desa di daerah Sumatera tinggallah orang tua yang telah berumur 70 tahun. Sewaktu muda dia sangat rajin beribadah, namun ketika sudah tua mulai malas-malasan bahkan tidak pernah lagi melaksanakan shalat juga ibadah-ibadah lain. Suatu hari ada seorang Wali Allah datang kekampungnya memberikan ceramah, kakek tua tadi ikut mendengarkan ceramah Wali tersebut. Tentu saja ceramah seorang Wali Allah berisi hakikat dan ajakan untuk memperbanyak ibadah sebagai persiapan ketika akan meninggal dunia. Sang Wali…
-
GANJA dan SUFI
Asmat, baru saja bertobat. Ia mulai menyadari masa lalunya dengan narkoba menyesatkan dirinya. Ketika mulai masuk dunia Sufi, Asmat justru kembali ke narkoba lagi. “Kamu kok begitu sih Mat? ”tegur kawannya, Darwis. “Saya lakukan eksperimen, siapa tahu saya berdzikir sambil mengganja, tambah uueeenak, melayang dzikirku…”
-
MEMBAKAR RUMAH ALLAH
Cahaya Sufi (Edisi Mei 2008)
-
MAKAN, TIDUR
Gendhut, ia biasa dipanggil, salah satu pesuluk di pesulukan thariqat, setiap hari hanya makan tidur di pemondokan. Ia jarang sekali beramal (zikir), pokoknya habis sholat dan Tawajuh ia langsung tidur, sambil menunggu kapan maghrib dan buka puasa.
-
GERAH DENGAN BUKU YANG MENGGUGAT SUFI
Dengan sikap emosional dan gerah, Parto menentang beberapa buku yang menggugat dunia Tasawuf. Sudah bisa ditebak buku itu isinya pasti menghujat, menyesatkan dan menyampahkan tasawuf. “Ini bagaimana kawan. Kita dihabisi dengan penuh kehinaan. Apa yang harus kita lakukan. Apa kita bakar buku-buku ini?”