-
Petuah Ayahanda Guru Prof Dr. S.S Kadirun Yahya MA. M.Sc Menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Sahabat sekalian, hari ini tanggal 20 Juni merupakan hari kelahiran seorang ulama Tasawuf yang besar jasanya dalam mengembangkan dakwah tasawuf/tarekat di tanah air, Beliau adalah Maulana Prof. Dr. Saidi Syekh Kadirun Yahya M.A. M.Sc yang oleh murid-murid Beliau akrab di panggil dengan Ayahanda Guru. Riwayat hidup Beliau sudah pernah kami tulis 6 tahun lalu disini lewat tulisan Napak Tilas Maulana S.S. Kadirun Yahya MA. M.Sc dalam 3 tulisan bersambung. Pada kesempatan ini kebetulan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, kami memposting petuah Beliau tentang bulan Ramadhan yang kami tulis ulang dari rekaman ceramah Beliau yang kami miliki. Semoga tulisan ini memberikan semangat kepada kita semua, khususnya murid-murid Beliau yang tersebar di…
-
Nasehat Ibnu Hajar Untuk Para Penentang Ulama Sufi
Lewat tulisan ini kami menyampaikan selamat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan kepada sahabat semua, semoga Rahmat dan karunia Allah SWT senantiasa tercurahkan kepada kita semua di bulan penuh berkah ini. Tulisan ini saya tulis untuk mengingatkan kita semua secara umum agar berhati-hati dalam memberikan penilaian kepada apapun, apalagi tanpa di dasari oleh ilmu. Saya menyaksikan sendiri bagaimana akibat yang di dapat oleh orang-orang yang suka mencaci maki Aulia Allah, ada yang mati mendadak, buta total, lumpuh tanpa sebab, ada juga yang diberi kehinaan oleh Allah di mata manusia. Mencaci maki apapun alasannya bukanlah ajaran Islam dan bukanlah akhlak yang di inginkan oleh Rasulullah apalagi mencaci orang yang selalu ikhlas berbuat di…
-
Keutamaan Wali di atas Alim
Penghargaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sangatlah tinggi. Setinggi penghargaan mereka terhadap para pemiliknya (ulama). Betapa taat dan ta’dhimnya para santri kepada para ulama dapat dilihat ketika mereka berbondong-bondong mendengarkan petuah, pengajian dan ta’limnya. Hal ini sesuai dengan petunjuk agama untuk menghargai ilmu dan para pemegangnya.
-
Setelah Shalat Subuh (4)
Manusia pada hakikatnya diciptakan dalam keadaan suci, ruh yang “ditiupkan” oleh Allah ke dalam jasad manusia dalam keadaan suci, sebagai amanah tertinggi yang harus di jaga manusia. Karena ruh itu titipan Allah, maka setelah tiba waktunya nanti ruh itu akan di panggil kembali kehadirat-Nya. Ruh yang diterima oleh Allah SWT tentunya adalah ruh yang suci pula, seperti sejak awal dititipkan.
-
Pertanyaan Imam Junaid kepada Orang yang Pulang Haji
Suatu ketika Imam Junaid al-Baghdadi mendapat kunjungan dari seseorang yang baru saja pulang menunaikan haji. Meski ritual haji telah ia jalani, orang ini belum menunjukkan perubahan perilaku apa-apa dalam hidupnya. “Dari mana Anda?” tanya Imam Junaid. ”Saya baru saja pulang dari ibadah haji ke Baitullah?” orang itu menimpali. ”Jadi, Anda benar-benar telah melaksanakan ibadah haji?”
-
Tafsir Al-Hikam Tentang Mengandalkan Amalan oleh Gus Mus
Marilah kita mulai dengan bersama-sama membaca Bismillahirrahmaanirrahiim! Min ‘alaamatil i’timaadi ‘alal ‘amali Nuqshaanur rajaa-i ‘inda wujuudiz zalal (Termasuk tanda pengandalan pada amal ialah berkurangnya harapan ketika ada kesalahan) Kita dituntut beramal, namun untuk keselamatan dan kebahagiaan abadi kita, kita tidak boleh mengandalkan amal kita. Bahkan Rasulullah SAW sendiri ketika ditanya apakah seorang mukmin dapat masuk surga dengan mengandalkan amal-ibadahnya, beliau menjawab tegas: “Tidak”. Bahkan beliau juga menegaskan “Walaa anaa illa an yataghammadaniyaLlahu birahmatiHi wamaghfiratiHi” (Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan rahmat dan ampunanNya).
-
Maulana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani: Tasawuf Adalah Zikir
Istilah tasawuf sering kali disalahpahami sebagian orang. Mereka memahami tasawuf hanya sebatas duduk sepanjang hari beribadah di masjid. ”Dulu, para ahli sufi adalah pedagang di siang hari dan zuhud di kala malam,” ungkap tokoh sufi terkemuka asal Lebanon, Maulana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani.