• Tasauf

    Al-Qur’an, Warisan Yang Tidak Diwariskan…

    Semua ummat Islam sudah sering mendengar kisah-kisah mukjizat yang terjadi di zaman dulu, baik terekam di dalam al-Qur’an, hadist maupun riwayat para ahli sejarah. Kejadian diluar akal manusia itu berlangsung selama ribuan tahun dari sejak zaman Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad SAW. Sebagian besar meyakini bahwa kejadian itu memang ada, sebagian menganggap itu hanya sebuah kisah untuk dijadikan bahan pelajaran bagi generasi selanjutnya.

  • Pemikiran

    Bahaya di Balik slogan “Kembali ke al-Qur’an dan Sunnah”

    Anda mungkin sering mendengar kata-kata seperti judul di atas, anda di nasehati untuk kembali ke Al-Qur’an dan Hadist. Sekilas nasehat tersebut baik, tentu saja baik karena kita dianjurkan untuk menjadikan al-qur’an dan sunnah sebagai pedoman hidup, tapi kalau direnung lebih dalam kita juga wajib bertanya, apakah semua orang diberi kebebasan untuk menafsirkan al-Qur’an? Kalau anda ada persoalan kemudian buka al-Qur’an dan Hadist kemudian memahami sendiri? Lalu dimana anda mau letakkan pendapat para ulama yang telah menyusun tafsir dan penjelasan lengkap selama 1400 tahun?

  • Pemikiran

    Pakaian-3

    Tentang pakaian, perlu kita simak pendapat para ulama dahulu yang saya akan kutip dari karya Prof. Dr. Ali Jum’ah: Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw melarang dua Syuhrah; pakaian bagus yang menarik pandangan orang lain sehingga melihatnya di dalam dirinya, dan pakaian jelek atau lusuh sehingga membuat orang lain memandang dirinya dalam pakaian itu. Asy-Syaukani mengatakan, “Jika sebuah pakaian dimaksudkan untuk mengundang perhatian dari orang lain, maka tidak ada bedanya antara pakaian bagus dan pakaian jelek, juga pakaian yang sejalan dengan adat istiadat setempat dan yang berbeda dengannya. Keharaman di sini berputar pada keinginan untuk mengundang perhatian, dan yang dijadikan pegangan adalah tujuan, meskipun tidak sesuai dengan kenyataan”. Petunjuk Nabi saw dalam…

  • Pemikiran

    Pakaian-2

    Sehubungan dengan ini, kitab-kitab hadis telah meriwayatkan bahwa suatu ketika beliau (Nabi) mengenakan pakaian sempit dan pada kesempatan lain memakai pakaian longgar. Demikian juga dengan para sahabat dan tabi’in. Tidak pernah dalam riwayat bahwa Nabi saw, serta para sahabat dan tabi’in, baik laki-laki maupun perempuan memilik pakaian dengan model atau bentuk tertentu.

  • Pemikiran

    Pakaian-1

    Lebih kurang 8 tahun yang lalu, di bandara saya berjumpa dengan sahabat lama yang sudah lama tidak berjumpa. Dia pernah berguru kepada Guru saya walau tidak begitu aktif karena sebelumnya beliau sudah menekuni tarekat di tempat lain dan kabarnya sudah mendapat izin untuk membawa tawajuh, sebuah kedudukan yang terhormat di dalam tarekat. Dari dulu saya mengenalnya dengan pakaiannya yang khas, memakai jubah dan serban. Jarang saya jumpai orang yang begitu istiqamah dengan pakaian jubah dan surbannya sehingga dalam pandangan saya itu sudah seperti pakaian dinas bagi seorang prajurit militer. Bukan hanya ketika beribadah, dalam keseharian, menjalani profesi sebagai pedagang di pasar pun, jubah dan surban tidak pernah ditinggalkan.

  • Tasauf

    Jawaban Atas Akidah Sufi Tentang Allah

    Mereka menuding akidah Sufi berbeda dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bahkan menuding lebih jauh, kalau Akidah sufi kolaboratif dengan pandangan Filsafat Ilmuniasi Yunani, Majusi Persia, Hinduisme dan Nasrani. Tentu tudingan bahwa sumber Tasawuf adalah singkretisme ajaran agama-agama dan filsafat Yunani adalah kekeliruan besar. Bahwa dalam dunia tasawuf ada hikmah-hikmah agung dan mengandung filsafat kehidupan yang luhur, sesungguhnya tidak bias dihubungkan-hubungkan dengan tradisi filsafat tersebut secara menyeluruh.