Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Archive for the tag “Guru Sufi”

Hanya Engkau Saja…

taubatWahai Kekasih Hati…
Engkau lah pemilik hati yang rapuh ini, Maha mengetahui dengan pasti apa yang terucap dan tak tersampaikan
Ketika malam terlalu pekat, suara jangkrik pun menghilang, dalam kesepian teramat mencekam, Engkau saja yang selalu setia menemani hati ini.
Dalam kegelisahan jiwa, hanya wajah teduh Mu yang mempu mengusir segala kebimbangan dan ketidakpastian.

Wahai Maha Perkasa…
Jika kaki ini lemah, tak mampu mengayunkan langkah, siapa lagi yang mambantu? Ketika tangan ini terkulai tak kuasa menggerakkan tasbih Agung-Mu, kemana lagi hamba akan mengadu?
Ketika perjalanan ini sampai ke dinding terjal, dibelakang di penuhi buaya, siapa lagi yang mampu mengangkat kepuncak dengan Selamat?
…Hanya Engkau saja Wahai Kekasih Hati.

Read more…

Maulana Syekh Abdurrahman bin Abdullah al Khalidi

Saya senang membaca riwayat hidup ulama terutama para guru sufi, banyak pelajaran dan hikmah bisa diambil dari perjalanan hidup mereka. Salah satunya adalah Syekh Abdurrahman bin Abdullah al Khalidi yang tidak lain adalah kakek dari bapak proklamator kita M. Hatta. Merantau selama 48 tahun kesemua negeri termasuk ke makkah untuk menuntut ilmu membuat Beliau menjadi seorang ulama besar yang paham akan syariat dan hakikat. Riwayat hidup lengkap Beliau bisa di baca berikut ini yang saya kutip dari sini
Read more…

Spiritualitas VS Rutinitas

tobatMalam itu suasana sepi, udara dingin karena sejak sore hujan turun tanpa henti sampai dengan azan Isya. Kebetulan bukan malam wirid (Selasa dan Jum’at), jadi di mesjid disamping rumah Guru Sufi jamaah shalat Isya hanya sekitar 40 orang yaitu anak muda yang memang tinggal bersama dengan Guru Sufi untuk belajar ilmu tarekat. Setelah azan isya, Guru Sufi masuk ke dalam mesjid lewat pintu dekat qubah, dan murid-murid terkejut karena selama ini jarang Guru shalat jamaah bersama mereka, sudah 3 bulan Guru berada di luar kota untuk berdakwah, menjadi imam shalat biasanya sesame mereka bergantian.

Read more…

Dunia Sufi itu Memang Unik ya…

duniasufiSuatu saat saya ikut hadir dalam sebuah seminar 2 hari yang pesertanya para pengamal tasawuf, di hari terakhir salah seorang teman saya berkata, bahwa apa yang dilihatnya hari ini, materi, pembicara, letak panggung bahkan hal-hal detail seperti sudah pernah dialami sebelumnya, dia mengatakan semua telah terlihat dalam mimpi yang sangat mirip dengan nyata. Kawan saya menjelaskan bahwa dia tidak bermimpi, tapi memang sudah pernah berada dalam kondisi ini, sama persis walaupun acara seminar itu baru pertama kali diadakan. Kejadian seperti itu mungkin anda pernah mengalami, ketika berada disuatu tempat seolah-olah anda sudah pernah kesana dalam waktu yang berbeda, peristiwa ini disebut dengan De Javu. Read more…

Sang Wali Akbar

taksiTahun 1974, Seorang Guru Sufi menunaikan ibadah haji ditemani 4 orang murid Beliau. Beliau berangkat dengan kloter 28 dari bandara Polonia Medan. Setelah menunaikan ibadah haji, tiba-tiba Beliau ingin pulang lebih cepat dengan kloter 1. Beliau mengatakan kepada muridnya, “Saya mendapat firasat kalau kloter-1 akan mengalami kecelakaan, dengan saya berada disana mudah-mudahan bencana itu bisa terhindari”. Read more…

Untuk Apa Kita Ada?

JelatangKalau direnungi secara dalam, seorang manusia hadir di dunia benar-benar hanya sesaat saja, seperti sekejab mata jika di bandingkan dengan usia bumi yang sudah sangat tua. Ibarat matahari yang nampak terlihat, terbit dan tenggelam begitu lah perjalanan hidup manusia di dunia ini. Yang membedakannya, matahari terbit dan tenggelam kemudian terbit lagi dan tenggelam lagi dan seterusnya, sementara seorang manusia terbit dan tenggelam, kemudian tidak akan pernah terbit lagi untuk selamanya. Read more…

Hijrah Menuju Cahaya Allah

berdoa1Syukur Alhamdulillah karena pagi ini anda telah selamat memasuki Tarekatullah (jalan kepada Allah), untuk itu kepada anda diminta untuk selalu istiqamah menyebut nama-Nya siang dan malam karena nama dengan yang punya nama tidak akan pernah berpisah, ketika kau menyebut nama-Nya dengan metode yang tepat maka Dia akan hadir dalam hati mu detik itu juga” (Sang Guru).

Kata-kata itu walaupun sudah sangat lama saya dengar, yaitu ketika pertama sekali habis shalat shubuh saya diterima menjadi murid Sang Guru, namun sampai saat ini nasehat tersebut masih terekam kuat dalam memori saya, seakan-akan Beliau mengucapkan baru tadi subuh.

Read more…

Post Navigation