• Tokoh Sufi

    Tragedi Penyaliban Al-Halaj

    Eksekusi al-Hallaj, seorang tokoh sufi adalah sejarah penyiksaan yang paling brutal. Setelah dikurung lebih delapan tahun, sebelum dieksekusi ia dicambuk 1000 kali, dipukuli, disayat-sayat, dimutilasi, kemudian disalibkan. Karena malaikat maut tak kunjung menjemput, esok hari lehernya dipenggal. Tubuh tanpa kepala itu disiram minyak dan dibakar. Abu jenazahnya dibawa ke menara pengintai, ditabur-taburkan agar dibawa lari angin dan jatuh hanyut ke aliran deras sungai Tigris. Kepala tanpa tubuh dikirim ke Khurasan, sebuah kawasan pengikut setia ajaran al-Hallaj. Peristiwa horor ini dilakukan di arena publik, di gerbang kota Baghdad yang selalu ramai sebagai pelintasan penduduk Baghdad atau pun para pendatang.

  • Tokoh Sufi

    Ibnu Al-Arabi

    Muhyiddin ibnu al-Arabi adalah salah seorang Sufi di Abad pertengahan, kehidupan dan tulisan-tulisannya sekarang banyak mempengaruhi pemikiran di Timur maupun Barat. Oleh masyarakat Arab, ia dikenal sebagai Syeikh al Akbar, ‘Syeikh Agung’, sedang orang-orang Kristen Barat melalui terjemahan langsung mengenalnya; ‘Doktor Maksinius’. Ia wafat pada abad ketigabelas.

  • Tasauf

    Pendapat Para Tokoh Sufi Tentang Mujahadah

    “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan Allah) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-Ankabut: 69). Abu Nadhrah telah meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, suatu hari, Rasulullah SAW ditanya tentang jihad yang paling utama, Beliau bersabda, “Menyampaikan kalimat yang benar kepada raja yang zhalim.” Mendengar sabda Rasulullah SAW, berlinanglah air mata Abu Said RA. Abu Ali Daqaq berkata,”Barangsiapa menghiasi lahirnya dengan mujahadah, Allah SWT akan mempercantik hatinya dengan musyahadah.”

  • Tokoh Sufi

    Riwayat Syekh Yusuf Al-Maqassari

    Syeikh Yusuf lahir tahun 1626 di Goa, Sulawesi Selatan. Ayahnya, Abdullah, bukan bangsawan, tetapi ibunya, Aminah, keluarga Sultan Ala al-Din. Dia dididik menurut tradisi Islam, diajari bahasa Arab, fikih, tauhid. Pada usia 15 tahun dia belajar di Cikoang pada seorang sufi, ahli tasawuf, mistik, guru agama, dan dai yang berkelana. Saya tahu dari sejarawan Belanda, Van Leur, betapa agama Islam dibawa ke Indonesia pada mulanya oleh pedagang-pedagang Islam yang sekaligus adalah sufi. Kembali dari Cikoang Syeikh Yusuf menikah dengan seorang putri Sultan Goa, lalu pada usia 18 tahun dia naik haji ke Mekkah sekalian memperdalam studi tentang Islam.

  • Tokoh Sufi

    HAMZAH FANSHURI

    Dalam beberapa email yang dikirim ke sufimuda@gmail.com, pengunjung sufimuda sangat berminat terhadap sejarah ulama di tanah air. Salah satu yang saya tampil disini adalah Riwayat Hamzah Fanshuri. Artikel ini di tulis oleh WAN MOHD. SHAGHIR ABDULLAH dari Malaysia yang saya ambil dari sini, mudah-mudahan dapat bermanfaat hendaknya.

  • Tokoh Sufi

    Mengenang SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN

    “Ulama adalah Pewaris Nabi” demikian dalam hadist disebutkan sebagai gambaran bahwa kedudukan ulama sangatlah mulia. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh  Imam Ahmad dalam Musnadnya (5:323), dan juga oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (1:122), dan ia menyatakannya shahih, dan ini disetujui oleh Imam Al-Dhahabi Nabi bersabda : “Man lam yuwaqqir kabirana wa lam yarham saghirana fa laysa minna.” “Barangsiapa tidak menaruh hormat pada orang yang lebih tua di antara kami atau tidak mengasihi yang lebih muda, tidaklah termasuk golongan kami” Salah satu cara kita menghargai Ulama adalah dengan mengenang jasa-jasa Beliau dalam menegakkan agama, pada kesempatan ini saya mengangkat biografi salah seorang Syekh yang telah berjasa dalam berdakwah menyebarkan agama Islam melalui…