-
Mengenal Diri dan Keheranan Jalaluddin Rumi
Jangan puas dengan kisah-kisah, Tentang apa yang telah terjadi dengan orang lain. Sibak mitos dirimu sendiri. Kenali dirimu, alami sendiri, agar kau kenali Tuhanmu. Baris kalimat diatas adalah penggalan puisi Jalaluddin Rumi, seorang penyair sufi terkenal yang lahir tanggal 30 September 1207 Masehi di Samarkand. Rumi mengalami pencerahan setelah berjumpa dengan Syamsuddin dari Tabriz dan kemudian menjadi Guru Mursyidnya untuk menyempurnakan segala ilmu yang pernah dicapai oleh Rumi. Puisi-puisi Rumi sebagian besar bertema tentang mengenal diri dan cinta, dua hal yang sangat pokok didalam penempuh jalan kepada-Nya.
-
Tuhan Bekerja Dengan Cara Yang Misterius (3, Selesai)
Semua ini aku katakan kepada Parwana. Aku berkata kepadanya, “Engkau yang telah menjadi penghulu umat Islam pernah berkata, ‘Aku telah mengorbankan diriku, kecerdasanku serta seluruh kuasa pertimbangan dan penilaianku. Semuanya kulakukan demi melanjutkan keberadaan Islam dan menyebarkannya.’ Tetapi sejak engkau menyandarkan keyakinan pada dirimu dan tidak berpaling pada Tuhan untuk menyadari bahwa apa pun berasal dari-Nya, maka Tuhan menjadikan usaha keras kalian menjadi sebab kemunduran Islam. Engkau telah menyatukan diri kalian dengan Kaum Tartar. Engkau bantu mereka untuk meruntuhkan kaum Syria dan Mesir, kemudian membiarkan kerajaan Islam dalam kehancuran.”
-
Tuhan Bekerja Dengan Cara Yang Misterius (2)
Suatu ketika aku pernah berhasrat untuk menafsirkan ayat Alquran, walaupun ayat tersebut tidak berhubungan dengan pokok perbincangan ini. Bagaimanapun, hasrat itu telah datang padaku. Aku harus melakukannya. Tuhan berfirman, “Hai Nabi, katakan kepada tawanan-tawananmu bahwa, Tuhan mengetahui kebaikan yang ada dalam hatimu. Dia akan memberimu sesuatu yang lebih baik daripada yang telah diambil darimu; dan Dia akan mengampunimu, karena Tuhan Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” [QS. 8: 70]. Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai berikut. Suatu ketika Nabi Muhammad berhasil mengalahkan orang-orang kafir. Banyak orang yang terbunuh dalam peperangan itu. Kaum Muslim mendapatkan banyak barang rampasan perang. Nabi memiliki banyak tawanan yang terikat kaki serta tangannya. Salah satu tawanan itu…
-
Tuhan Bekerja Dengan Cara Yang Misterius
Doa saya di hari Jumat penuh berkah ini, semoga sahabat semua yang sedang membaca dan sering berkunjung disini diberi kesehatan dan umur panjang, kebahagiaan dunia akhirat serta selalu dalam limpahan rahmat dan karunia-Nya, Amin. Membahas tentang dunia sufi tidak akan pernah habis, membicarakan tentang keunikannya membuat hidup semakin bergairah, mengkaji ajaran terdalamnya tidak akan pernah selesai karena para sufi mengambil ilmu Up To Date dari Sang Maha Hidup yaitu Allah Ta’a yang terus menerus berfirman sesuai sifat Kalam-Nya. Hari saya ingin berbagi salah satu karya dari Guru Sufi terkenal dari Turki yaitu Maulana Jalaluddin Rumi yang karya-karya nya tidak hanya membuat terpana ummat Islam tapi juga manusia seluruh dunia. Karya…
-
TUJUAN HIDUP HAKIKI
Sepanjang perjalanan hidup dan kehidupan, seorang hamba senantiasa dituntut untuk berusaha menjaga, memperbaiki dan meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan dalam menghambakan diri kepada Allah swt. Di mana mereka harus sadar akan posisi dirinya sebagai hamba Allah (‘abid) yang harus taat dan tunduk terhadap segala titah-Nya, sebagai yang disembah (al-ma’bud) dalam kondisi apa pun adanya. Dalam menuju kesana banyak cara yang ditempuh sesuai dengan cara dan pendekatan bermacam-macam dan berbeda-beda, antara lain, dengan mengasingkan diri dari keramaian, menjauhkan diri dari kehidupan materi, memilih hidup sederhana. Aktifitas-aktifitas semacam itu kemudian disebut dengan kehidupan asketis (zuhud). Semua perjalanan yang dilalui itu adalah semata-mata dalam rangka menemukan tujuan hidup hakiki yang merupakan kebahagiaan yang…