• Pemikiran

    SEKULER VS SEKULER TERSELUBUNG DALAM TERIAKAN NYARING: “Ulama Jangan Berpolitik” (2)

    Kedua system ini disodorkan kepada kita atas dua dasar sifat manusia, mencari nikmat dan menghindari sengsara. Sebagian orang menganggap system sekuler turki itu baik karena Negara tidak mengintervesi ranah pribadi warga Negara yaitu sikap keshalehan dalam beragama. Sebagian setuju dengan system Arab Saudi, kehidupan beragama warga di atur oleh Negara bahkan cara beragama secara detail dibuat petunjuk jelas, berbeda mazhab pun dilarang. Kelihatan indah dan islami tapi kenyataannya itu semua semu, karena pemerintahannya sama sekuler dengan Turki, Cuma secara terselubung. Kelompok pendukung satu diberi lebel Liberal, kelompok diseberang diberi Lebel Fundamentalis dan pencipta keduanya senyum senyum diluar sana.

  • Pemikiran

    SEKULER VS SEKULER TERSELUBUNG DALAM TERIAKAN NYARING: “Ulama Jangan Berpolitik!”

    Manusia pada dasarnya memiliki sifat kritis dan sifat ingin tahu yang besar, dengan sifat ingin tahu yang besar membuat manusia kemudian menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul, atas dasar inilah peradaban manusia semakin lama semakin maju dan berkembang. Manusia juga memiliki sifat “Mencari Kenikmatan” dan “Menghindari Sengsara”, lewat dua sifat inilah manusia menentukan pilihannya, bisa salah satu atau kedua-duanya. Ketika dulu menempuh pendidikan, kita sangat semangat pergi kesekolah karena dua hal ini, “Mencari Kenikmatan/Kebahagiaan”, kenikmatan kumpul bersama kawan-kawan, kebagiaan yang dijanjikan apabila nanti selesai sekolah dapat kerja dan hidup lebih baik. Kita juga “Menghindari Sengsara” jika pendidikan tidak selesai akan jadi pengangguran dan masa depan jadi suram. Dalam beragama juga…

  • Info/Berita,  Pemikiran

    Kritik Dengan Batin Yang Remuk

    Ahmad Syafii Maarif Jangan dikira kritik yang dulu sering muncul di ruang ini atas mentalitas Arab kontemporer yang hobinya berpecah, saya lakukan dengan perasaan senang dan lega. Jauh dari itu. Batin saya remuk mengamati dunia Arab yang berdarah-darah. Rakyat Palestina yang belum juga merdeka setelah menderita hampir 70 tahun dan masih saja menjadi bulan-bulanan Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat, toh antara Hamas dan Fatah belum juga akur dengan sepenuh hati. Sudah miskin, pertengkaran terus saja berlanjut. Untunglah mata dunia sudah semakin terbuka: Palestina harus merdeka segera. Tidak sekali saya mengutip di ruang ini pendapat pemusik Gilad Atzmon-baru saja datang ke Indonesia atas undangan Dwiki Darmawan-bahwa Zionisme tidak mungkin menjadi…