6 Tahun 5 Bulan 3 Hari

Di pagi Jum’at yang penuh berkah ini awalnya saya berniat ingin membahas ucapan Imam Al-Ghazali yang mengatakan bahwa kitab ibarat tongkat yang diperlukan untuk berlatih agar bisa  berjalan, ketika sudah pandai berjalan maka tongkat itu tidak diperlukan lagi dan justru akan memperlambat perjalanan. Saya ingin membahas bahwa yang menjadi pokok dan tujuan dalam hidup ini adalah menemukan Allah baru kemudian mengabdi pada-Nya. Hal ini pernah saya tulis dalam Tujuan Hidup Hakiki.

Tadi saya search ucapan Imam Al-Ghazali di google dan menemukan tulisan yang sama di beberapa web/blog dan tulisannya sama persis seperti yang saya tulis. Saya berterima kasih kepada sahabat-sahabat sekalian yang telah membantu menyebarkan tulisan sufimuda lewat media social atau pun secara langsung. Tulisan-tulisan yang saya tulis adalah merupakan karunia dari Allah SWT yang wajib saya berikan kepada semua sebagai bagian pengabdian saya kepada Allah SWT. Saya hanya menulis kalau memang ada idea atau ilham yang terkadang muncul tiba-tiba, karena itu kemanapun saya pergi selalu laptop menemani, siapa tahu nanti ada hal yang harus di tulis.

Setiap tulisan tidak lupa saya sertai do’a dengan harapan siapapun yang membaca tulisan sufimuda akan mendapat berkah dari Allah, diberi rizki dan diberi keselamatan dunia akhirat. Sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk saling memberikan nasehat kepada saudaranya, saling nasehat menasehati, saling menyemangati dalam mencari keridhaan Allah SWT. Siapapun pembacanya, tidak peduli mazhab apa yang dianut dan tidak peduli agama apa yang diyakini, saya hanya berniat semua tulisan-tulisan ini bermanfaat untuk yang membaca.

Sufimuda hadir untuk menggugah kesadaran kita semua betapa pentingnya ilmu tasawuf untuk membina akhlak segenap manusia sehingga sesuai akhlak Nabi, sesuai dengan apa yang di inginkan oleh Allah SWT. Awalnya kita membaca ilmu tasawuf, kemudian mempraktekkan dengan bimbingan seorang yang ahli sampai kemudian ke tahap Haqqul Yaqin, mengalami semua yang kita baca atau imani.

Di antara saya dengan anda mungkin ada yang pernah berjumpa, saling kenal namun ada yang hanya mengetahui nama saja yang selama ini kita terhubung dengan tulisan-tulisan, email, twitter atau status di Facebook, lewat itu kita bersilaturahmi, saling memberi doa dan saya yakin suatu saat Allah akan mempertemukan kita bersilaturahmi secara langsung.

Silaturahmi dan dukungan dari sahabat sekalian itu yang memberikan saya spirit untuk terus menulis, menulis dan menulis apa yang saya alami dan rasakan. Membaca email (walaupun terkadang terlambat membalasnya), membaca komentar-komentar yang mencerahkan serasa anda berada di depan ketika saya membaca semua itu.

Atas kepercayaan yang begitu tinggi, beberapa lembaga dan universitas menawarkan kepada saya untuk tampil memberikan ceramah tentang Tasawuf dan sebuah stasiun Televisi juga memberikan penawaran yang sama dan sampai saat ini masih dalam pertimbangan saya. Tawaran yang tidak bisa saya tolak adalah dari Universitas Pancabudi, memberikan kuliah umum dengan tema “Nabi Muhammad Seorang Pengusaha Sejati” Januari 2014.

Saya lebih senang dikenal sebagai sufimuda bukan sebagai ustad atau sebagai penceramah dan seperti tujuan awal saya membuat sufimuda adalah semata-mata untuk berbagi kepada sesama bukan untuk menjadi terkenal. Tidak ada niat dalam hati seperti melempar batu sembunyi tangan, memberikan masalah tanpa mau menyelesaikannya. Tidak ada niat saya menganjurkan orang mencari Mursyid kemudian tidak memberikan solusi dalam pencarian tersebut. Segala sesuatu memerlukan waktu, menanam bayam pun memerlukan waktu 21 hari untuk panen tentu menanamkan Kalimah Allah dalam Qalbu juga memerlukan waktu juga.

Hari ini sudah 6 Tahun 5 Bulan 3 Hari kebersamaan kita di dunia maya, saling mendoakan, saling menasehati, saling menyemangati dan saling merindui, begitulah hubungan seseorang dengan sahabatnya. Di Jum’at penuh berkah ini saya berdoa semua kita semua selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT, diberikan rizki yang berlimpah, hati yang tenang dan selalu dalam limpahan rahmat dan karunia-Nya, Amin ya Rabbal ‘Alamin.