Nasehat

Penuhi Rukun dan Syaratnya

“Segala sesuatu bisa terjadi/terwujud asalkan lengkap Rukun dan Syaratnya” (Guru Sufi).

Seorang nelayan mempunyai perahu dengan kapasitas maksimal 500 kg setiap hari sebelum berangkat ke laut selalu berdoa, “Ya Tuhan berilah hamba rizki sebanyak-banyaknya, berilah ikan sebanyak-banyaknya ya Tuhan”. Kira-kira berapa jumlah maksimal yang diberikan Tuhan kepada si nelayan? Tuhan memberikan ikan kepada si nelayan sesuai dengan kapasitas perahunya. Andai Tuhan memberikan ikan sebanyak 1 ton apa yang terjadi? Perahunya akan tenggelam bersama ikan-ikan yang diperoleh dan dia tidak dapat ikan seekorpun.

Pengertian rizki sebanyak-banyaknya atau ikan sebanyak-banyaknya dalam doa si nelayan sebatas maksimal 500kg sesuai kapasitas maksimal yang bisa ditampung oleh perahunya. Kalau Nelayan ingin memperbesar rizki atau memperbanyak jumlah tangkapan ikan maka dia harus memperbesar kapasitas perahu sehingga Tuhan memberikan rizki lebih banyak.
Kebanyakan orang berdoa tapi tidak mengetahui kepasitas tangki rizkinya sehingga dia merasa Tuhan tidak mengabulkan doanya, harapannya tidak terpenuhi. Orang ingin memperoleh uang Rp. 1 Milyar dan kemudian berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, berilah hamba uang 1 milyar!”. Orang yang berdoa tersebut kemudian kerjanya malas-malasan dan tidak mempunyai kerja sama sekali. Kira-kira apa hasil dari doanya? Uang yang diinginkan sesuai doa tidak akan sampai kepadanya.

Segala sesuatu akan terjadi/terwujud asalkan lengkap rukun dan syaratnya, demikian nasehat Guru Sufi kepada murid-muridnya. Disamping mengetahui rukun dan syarat sebuah berdoa, kita juga harus mengetahui dengan pasti rukun dan syarat dari apa yang kita mohonkan. Kalau anda berdoa ingin menjadi karyawan disebuah perusahaan, anda harus mengetahui apa rukun dan syarat yang diperlukan agar anda bisa diterima menjadi seorang karyawan. Pendidikan minimal apa yang harus anda miliki, keterampilan dasar apa yang harus anda punya serta keahlian spesifik apa yang harus anda kuasai sehingga anda bisa diterima bekerja di sebuah perusahaan.

Kalau anda berdoa ingin menjadi seorang pemimpin, misalnya Bupati, anda harus mengetahui rukun dan syarat untuk bisa menjadi seorang bupati. Syarat minimal untuk bisa menjadi Bupati misalnya berijazah SMU/Sederajat, Tidak pernah mengkhianati NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, umur minimal 30 tahun, tidak pernah terlibat organisasi terlarang, berakhlak yang baik dan sebagainya. Seorang yang hanya tamat SMP, umur masih 20 tahun kemudian berdoa untuk bisa menjadi Bupati tahun 2013, kira-kira apa hasilnya? Kalau Tuhan tidak mengabulkan do’anya tahun 2013 yang salah Tuhan atau yang berdoa?

Kalau orang dengan kriteria di atas berdoa sungguh-sungguh untuk menjadi Bupati, kebetulan dia memang tidak mengetahui syarat-syarat untuk menjadi Bupati, dia hanya ingin dan itu memang cita-citanya. Kira-kira apa yang terjadi? Tuhan akan mengarahkan dia untuk memenuhi rukun dan syarat sehingga ketika waktunya tiba dia akan menjadi seorang bupati. Bisa jadi kemudian dia melanjutkan pendidikan, ikut ujian persamaan memperoleh ijazah SMU, dia belajar banyak selama 10 tahun sehingga tanpa dia sadari ketika umurnya mencapai 30 tahun sebagai syarat minimal menjadi bupati, Tuhan akan menggerakkan alam untuk mendukung cita-citanya.

Kalau sampai saat ini anda merasa doa anda belum dipenuhi Tuhan, coba tanyakan ke dalam diri anda, kira-kira apa yang membuat doa anda tidak dikabulkan Tuhan? Nanti Tuhan akan memberikan jawaban yang jujur ke dalam hati anda.

Bisa jadi sama seperti nelayan yang tidak mengetahui kapasitas perahunya sehingga ketika berdoa untuk memperoleh ikan sebanyak-banyaknya, dia tidak akan bisa menyaingi hasil tangkapan dari sebuah kapal yang berkapasitas 500 ton.

Kalau anda berdoa agar disenangi orang banyak atau disenangi oleh atasan, kira-kira selain berdoa, rukun syarat apa yang harus anda lakukan agar doa anda terkabul. Tuhan hanya mengabulkan doa yang telah terpenuhi rukun dan syaratnya.

Kesimpulannya, apapun bisa anda peroleh dan Tuhan tidak membatasi manusia untuk memperoleh apa yang diinginkannya, tapi anda harus memenuhi rukun dan syaratnya sebagai Hukum Tuhan (sunatullah) yang berlaku di alam ini. Demikian!

17 Comments

  • Candra

    Terima Kasih AB. SM,
    Ini telah mengingatkan Kami.

    Kesimpulannya, untuk jadi Kaya harus dicari referensi dulu apa yang menjadi rukun dan syaratnya.

    Kita penuhi rukun dan syaratnya satu per satu, otomatis kita Jadi Kaya.

  • Rinto

    Yupss…inilah intinya,apapun bentuk permaslhn,permitaan,permohonan,hrs ada rukun syaratnya,terkadang kita lupa dgn hal ini,ujung2nya menyalahkn Tuhan,tanpa terlbh dahulu koreksi diri,luarr biasa bang sufi muda,guru sufi jg berkata,penuhi dirimu dulu dgn hal yg positif,biar mendptkn yg positif…salam hormat n slm sjahtra tuk abang.

  • rudiyanto

    tidak ada satu kata yg tdk terbaca tulisan Bg SM…jelas & mudah difahami, tolong Bg SM rukun & syaratnya spy bisa ketemu ALLAH SWT, & mohon izin dicopy untuk setiap tulisan Bg SM,trims jazakallah khairan.

  • belajar sufi

    Setiap membaca tulisa SM….mudah di fahami…malu rasanya selama ini ibadah hanya ritual saja mengejar kwantitas…berharap pahala…smg dg .seringnya membaca ilmu kesufian…ada perubahan hati yg samakin dekat dg yg di rindukan…ty SM

  • awam

    Subhanallah.. ternyata selama ini bukan allah tidak mengabulkan doa, tapi karena kebodohan & kekotoran saya. Astagfirullahal’adzim..

    Jazakallah & salam sejahtera ust.Sufimuda

  • lukman

    asslmkm sufimuda,
    saya ingin sedikit berkomentar.
    kalo syarat dan rukunya sudah dilaksanakan,lantas doa kita masih belum juga dikabulkan.kira2 apa penyebab doa belum dikabulkan.apakah hukum sebab akibat itu berlaku?
    apakah orang thoriqoh itu harus ikut suluk dulu?klo memang itu harus dilaksanakan,bagaimna dngn kerjaan seseorang tidak punya libur panjang.mnurut info suluk itu punya waktu kurang lebih 10 hari,dan itu blm termasuk pulang pergi.
    maff sufimuda saya bnyk sekali berkomen skaligus curhat dikit.
    saya mohon maff sekali sufimuda…karena saya masih awam sekali dan belum bisa memasukan pemahamn tntang thoriqoh.karena selalu bertentangn dengn ilmu agama yg saya pelajari di pondok pesantren dulu.
    sekian terima ksh sudah membaca komen saya,

    wasslmkm,,,dari aa yang penuh dngn dosa

    • SufiMuda

      Wa’alaikum Salam
      Mungkin rukun syarat belum benar-benar dipenuhi, yang dimaksud rukun syarat bukan sekedae rukun dan syarat sah sebuah doa.
      Tuhan Pasti mengabulkan hal yang kita perlukan tapi dia belum tentu mengabulkan hal yang kita inginkan.
      Kelanjutan Tarekat itu suluk agar bisa mencapai alam Rabbani, jadi belajar tarekat dulu baru kemudian ikut suluk. Mungkin bisa dilakukan suluk setahun sekali bagi PNS atau Karyawan.
      Tulisan yang baru saya posting dengan judul “Taqwa Dalam Pandangan Guru Sufi” bisa menjawa pertanyaan2 mas Lukman
      Salam

  • Misriyati

    Asslm, mohon bantuan seiklasnya buat meringankan beban hidup kami, Bank mandiri 108-00-13562476 a/n misriyati, atas segala kebaikan Bapak/ibu kami haturkan terimakasih, semoga Alloh SWT membalas dengan berlipat ganda aamiin

    • dono

      Allah Ta’ala berfirman;
      “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah — NISCAYA (PASTI)– Dia akan memberikan baginya jalan keluar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah –NISCAYA (PASTI)– Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS ath-Thalaaq : 2-3)
      maaf bukannya menggurui, mungkin anda lagi lupa bahwa anda punya TUHAN!
      lagian permintaan anda itu salah alamat, bukan di sini tempat meminta 🙂
      sabar ya

Tinggalkan Balasan ke belajar sufiBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca