-
Apa Yang Mesti Ku Lakukan
Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal didiku sendiri Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut, Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar, Aku bukan dari tanah, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api, Aku bukan dari cahaya, bukan dari debu, bukan dari wujud dan bukan dari hal Aku bukan dari India, bukan dari Cina, bukan dari Bulgaria, bukan dari Saqsin, Aku bukan dari Kerajaan Iraq, bukan dari negeri Korazan. Aku bukan dari dunia in ataupun dari akhirat, bukan dari Sorga ataupun Neraka
-
Jalaluddin Rumi, Penyair Sufi Terbesar dari Persia
Ia berkata, “Siapa itu berada di pintu?” Aku berkata, “Hamba sahaya Paduka.” Ia berkata, “Kenapa kau ke mari?” Aku berkata, “Untuk menyampaikan hormat padamu, Gusti.” Ia berkata, “Berapa lama kau bisa bertahan?” Aku berkata, “Sampai ada panggilan.” Aku pun menyatakan cinta, aku mengambil sumpah Bahwa demi cinta aku telah kehilangan kekuasaan. Ia berkata, “Hakim menuntut saksi kalau ada pernyataan.” Aku berkata, “Air mata adalah saksiku, pucatnya wajahku adalah buktiku.” Ia berkata, “Saksi tidak sah, matamu juling.” Aku berkata, “Karena wibawa keadilanmu mataku terbebas dari dosa.”