-
Kenapa Sufi Kaya Raya Namun Hidup Dalam Gubuk Sederhana?
Ada sebuah kenangan dimasa silam bersama Guru tak terlupakan, ketika berada dalam satu mobil dengan Guru. Saya waktu itu sedang memiliki keinginan untuk membuat rumah besar dan megah. Guru “menangkap” apa yang terbersit di dalam fikiran saya, maka Beliau mengajak saya keliling-keliling dan kami memasuki kawasan perumahan elit. Setelah 15 menit keliling perumahan bagus tersebut, Guru berkata, “Coba kau perhatikan rumah-rumah besar itu, rata-rata pemiliknya tidak tinggal disana, hanya dijaga pembantu dan satpam saja, lalu untuk apa mereka membangun rumah besar kalau tidak ditempati?”.
-
Bunga…Engkau Begitu Bahagia
Aku duduk di depan bangunan putih menanti mentari menyapa Pandangan mata tertuju kepada sekuntum bunga indah Teringat petuah dari Sang Guru, “Kalau cinta datanglah, bawa2 walau bunga tai ayam, lama2 nanti kau ganti dengan melati” Aku tatap bunga, aku lihat makam itu, laksana bilal menatap menara dan pusara silih berganti ketika Rasul telah tiada Air mata ini tanpa terasa mengalir deras membasahi pipi.