• Tasauf

    Murid Yang Shiddiq (2)

    Maulana Jalaluddin Rumi adalah salah seorang Tokoh Sufi yang mampu mentransfer ilmu hakikat yang halus dan tak terjangkau akal menjadi ilmu yang sangat mudah di pahami, masuk kedalam budaya masyarakat setempat dan menjadi hal yang menyenangkan. Rumi telah mampu menjadikan ilmu tasawuf menjadi menyenangkan, “mentasawufkan” seni tari adalah salah satu jasa Beliau, sebagaimana “Mentasawufkan” wayang dan seni budaya jawa yang merupakan jasa dari Wali Songo. Dakwah tidak merusak budaya setempat, bahkan menjadikan budaya yang telah ada menjadi sarana untuk dakwah. Membaca kisah Rumi membuat kita tenggelam dalam samudera hikmah tanpa batas, seperti kisah berikut :

  • Tasauf

    Murid Yang Shiddiq

    Ada yang mengumpamakan Mursyid seperti ka’bah yang selalu dikeliling oleh murid-muridnya untuk mendapatkan berkah. Ka’bah secara fisik adalah Baitullah (rumah Allah), sementara Qalbu orang mukmin termasuk qalbu Guru Mursyid juga sebagai Baitullah atau rumah Allah, itulah persamaannya. Hanya beberapa orang, mungkin 10 atau 20 orang yang mendapat kesempatan untuk bisa masuk ke dalam ka’bah, hanya Raja atau Presiden Negara Islam dan orang-orang tertentu yang di izinkan masuk langsung ke dalam ka’bah sementara jutaan orang hanya mendapat kesempatan untuk berkeliling ka’bah dan milyaran orang hanya sekedar mampu menghadapkan wajah kesana.