-
Tertinggal 1000 Tahun
Imam Al Ghazali pernah menyindir orang-orang yang terlalu terpaku dengan bacaan tanpa mau naik ke level berikutnya yaitu mempraktekkan apa yang telah dibaca. Beliau berkata, “Kitab ibarat tongkat untuk membantu engkau berjalan, ketika engkau telah pandai berjalan maka tongkat itu justru menghambat mu untuk melakukan perjalanan”. Ungkapan al Ghazali itu lebih khusus ditujukan kepada orang-orang yang mencari kebenaran lewat membaca apakah filsafat atau ilmu lainnya dan hanya bersandar kepada dalil-dalil dimana suatu saat dia sendiri akan ragu dengan dalil-dalil yang dimilikinya, seiring berjalannya waktu. Kita harus akui bahwa puncak peradaban Islam ini berada pada saat 1000 tahun lalu, dimulai dengan kesempurnaan ilmu fiqh yang disusun oleh 4 mazhab besar (dari…
-
Kisah Taubatnya Orang yang Mengingkari dan Ingin Membakar Kitab Ihya’ Ulumiddin
Siapa yang tidak kenal dengan kitab Ihya’ Ulumiddin ? Kitab fenomenal karya hujjatul islam Imam Ghazali ini sangat dikenal di seantero negeri. di pesantren-pesantren salaf, kitab ini menjadi rujukan dan kajian utama dan “makanan” sehari-hari para santri. Di kalangan ulama tasawuf, kitab ihya’ juga menjadi kitab rujukan utama dari berbagai aliran thariqah yang ada. Namun demikian, ada sebagian kelompok yang mengingkari kitab ihya’ ini dengan mengatakan bahwa di dalamnya banyak sekali hadist dhaif. Padahal jumhur ulama sepakat bahwa hadist dhaif masih dapat digunakan untuk berhujjah khususnya yang berkaitan dengan fadhailul ‘amal.
-
Pendapat Imam Al Ghazali Tentang Pentingnya Mursyid
Bergabung dengan kalangan sufi adalah fardhu ‘ain. Sebab tidak seorangpun terbebas dari aib dan kesalahan kecuali para Nabi. (Imam Al-Ghazali) Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi’I dikenal dengan nama Imam al Ghazali lahir tahun 450 H/1058 M di propinsi Khurasan Irak. Beliau mempunyai daya ingat yang kuat dan bijak dalam berhujjah sehingga digelar sebagai hujjatul Islam. Diantara banyak karya tasawuf yang beliau karang yang sangat terkenal sampai sekarang adalah Ihya Ulumuddin (Kebangkitan ilmu-ilmu Agama). Imam al Gahazali pada mulanya bukanlah pengamal tasawuf bahkan beliau tidak begitu mempercayai penomena-penomena kekeramatan yang di alami oleh orang-orang shaleh sampai Allah memberikan petunjuk kepada beliau sebagai mana yang beliau ceritakan…
-
ZUHUD YANG SEBENARNYA
Sulthanul Aulia Ahli Silsilah ke-36 yang mendapat gelar “Master Dunia Akhirat” mengatakan: “Hanya orang bodoh dan orang gila yang tidak ingin kaya”