-
Tafsir Al-Hikam Tentang Mengandalkan Amalan oleh Gus Mus
Marilah kita mulai dengan bersama-sama membaca Bismillahirrahmaanirrahiim! Min ‘alaamatil i’timaadi ‘alal ‘amali Nuqshaanur rajaa-i ‘inda wujuudiz zalal (Termasuk tanda pengandalan pada amal ialah berkurangnya harapan ketika ada kesalahan) Kita dituntut beramal, namun untuk keselamatan dan kebahagiaan abadi kita, kita tidak boleh mengandalkan amal kita. Bahkan Rasulullah SAW sendiri ketika ditanya apakah seorang mukmin dapat masuk surga dengan mengandalkan amal-ibadahnya, beliau menjawab tegas: “Tidak”. Bahkan beliau juga menegaskan “Walaa anaa illa an yataghammadaniyaLlahu birahmatiHi wamaghfiratiHi” (Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan rahmat dan ampunanNya).