• Info/Berita

    Menag: Indonesia Krisis Ulama, Banyak Terjun ke Dunia Politik

    JAKARTA – Ini menjadi peringatan bagi umat Islam di Indonesia. Sebab, saat ini umat muslim di negeri ini sedang mengalami krisis ulama. Peringatan itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni kemarin (5/4). Dia menegaskan, masa depan perkembangan agama Islam di negeri ini terancam menurun. ”Ulama-ulama kita semakin habis. Padahal, ulama-ulama inilah penerus nabi. Kita harus bergerak cepat,” tandas Menag dalam sambutannya pada Haul Al Marhumin, Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren Buntet, Cirebon.

  • Info/Berita

    Acara “The Master” di Haramkan

    Sejumlah pemimpin pondok pesantren di Jawa Timur mengharamkan tayangan The Master yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta. Fatwa pengharaman acara atraksi yang mirip sulap dan debus tersebut merupakan hasil dari pembahasan masalah atau bahtsul masail yang digelar di Pondok Pesantren Abu Dzarrin di Kendal, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Bahtsul masail itu sengaja digelar untuk menyikapi tayangan The Master yang digandrungi oleh sebagian besar pemirsa televisi Indonesia. Acara yang pada sesi terakhirnya menampilkan adu ketangkasan antara Master Joe Sandi dan Master Limbad itu dianggap menyesatkan karena menampilkan atraksi-atraksi di luar taraf kekuatan manusia biasa.

  • Info/Berita

    PKS Melarang Ibu Ani Berjilbab

    Pada awalnya PKS sangat gencar menganjurkan Ibu Ani Yudhoyono untuk mengunakan jilbab.  Zulkifliemansyah, wasekjen PKS mengatakan sebagian kader PKS hatinya pada pasangan JK-Win karena istri mereka pada berjilbab. Sederhana pernyataannya, tapi menyengat! Tapi kemudian sangat mengejutkan ketika saya baca detik.com hari Jum’at tanggal 29 Mei yang memberitakan bahwa PKS melarang Ibu Ani memakai jilbab menjelang pilpres, berikut kutipan dari detik.com :

  • Info/Berita

    Wah, Kiayi Anjurkan Gunakan Facebook

    Kediri-Setelah melalui perdebatan panjang antar para santri dan kiayi se Jawa-Madura, akhirnya diputuskan penggunaan situs jejaringan pertemanan seperti Facebook dan Friendster, tidak haram. Malah penggunaan jejaring social itu dianjurkan “Penggunaan facebook dan jejaring lainnya dengan sarana internet dan handphone (HP) tidak dilarang, bahkan dianjurkan, ” kata Kiai Abdul Manan, perumus soal hukum dari jejaring sosial, saat ditemui di Ponpes Al-Falah, Ploso, Mojo, Kamis (28/5).

  • Info/Berita

    Akhirnya Facebook TIDAK HARAM

    Setelah seminggu berkembang isu rencana ulama Jawa Timur mengeluarkan Fatwa Haram Facebook ternyata tidak benar hal ini di bantah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Idris Marzuki Bahkan Kiai Idris membantah kenal dengan orang yang mengatasnamakan juru bicara Ponpes Lirboyo, Nabil Haroen yang sebelumnya menyatakan akan ada fatwa untuk Facebook. “Tidak ada itu, saya bahkan tidak kenal dengan Nabil,” ujarnya saat dihubungi okezone di Jawa Timur, Jumat  Berita lengkapnya dapat di baca di sini. Berita yang beredar berdasar hasil Bhatsul Masail XI Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri Se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-Aat Lirboyo, Kediri, 20-21 Mei lalu, hukum Facebook dinyatakan haram.

  • Info/Berita

    Punya Friendster, Kiai Lirboyo Dikirimi Gambar Porno

    TEMPO Interaktif, Kediri: Forum bahtsul massail (pembahasan masalah) putri XI di Pondok Pesantren Lirboyo memutuskan mengharamkan mencari jodoh melalui situs jejaring sosial semacam Facebook dan Friendster. Rapat yang diikuti oleh 700 perwakilan dari pondok pesantren se-Jawa-Bali itu menetapkan hanya memperbolehkan situs jejaring sosial untuk kebutuhan syariat. Kebutuhan ini semisal muamalat atau jual-beli, dakwah, tablig, dan khitbah (lamaran). “Mencari jodoh yang belum diketahui orangnya itu haram. Sebab, akan cenderung memicu perbuatan iseng dan pornografi,” kata Ketua Komisi C yang menggodok masalah itu, ustad Masruchan, kemarin. Karena itu, kata Masruchan, forum itu merekomendasikan kepada para penggemar Facebook atau Friendster untuk menghindari hal-hal yang diperbolehkan itu. Selain itu, kata Masruchan, forum meminta kepada…

  • Info/Berita

    Gus Ipul Minta Ulama Hati-hati Bahas Hukum Facebook

    TEMPO Interaktif, Kediri: Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta para peserta forum Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, untuk berhati-hati dalam memutuskan hukum soal teknologi jejaring sosial Facebook. Gus Ipul-sapaan Syaifullah Yusuf-mengatakan diperlukan pemahaman yang mendalam tentang facebook sebelum memutuskan halal atau haramnya. Sebab bagaimanapun, kecanggihan teknologi selalu membawa dampak manfaat dan mudharat sekaligus. “Jangan sampai yang memutuskan itu tidak pernah membuka facebook,” kata Gus Ipul saat mengunjungi korban kecelakaan Hercules di Rumah Sakit Umum Provinsi dr Soedono, Madiun, Jawa Timur, Kamis (21/5).