Tentang Kasyf-2
Kasyaf dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki kedekatan khusus dengan Allah SWT. Hal itu ditekankan oleh Yusuf ibn Ismail An-Nabhani dalam karya monumentalnya berjudul “Jami’ Karamat Al-Auliya”.
Dalam kitab yang memuat biografi 695 wali (di luar wali-wali yang muncul di Asia Tenggara) itu, terlihat jelas betapa para wali rata-rata memiliki kemampuan untuk menggapai mukasyafah.
Termasuk di dalamnya Imam Ghazali, Ibnu Arabi, dan Imam Syafi’i. Bentuk kasyafnya bermacam-macam. Sesuai kondisi objektif kehidupan para wali tersebut.
Rasulullah SAW juga pernah menegaskan, “Seandainya hati kalian tidak dilanda keraguan dan tidak mengajak kalian untuk banyak bicara, niscaya kalian akan mendengar apa yang sedang aku dengar.”