Humor

Siapa Paling Dekat Dengan Tuhan?

gusdurTokoh agama Islam, Kristen, dan Budha sedang berdebat. Gus Dur tentu sebagai wakil dari agama Islam. Kala itu diperdebatkan mengenai agama mana yang paling dekat dengan Tuhan ?

Seorang biksu Budha menjawab duluan. “Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan, karena setiap kita beribadah ketika memanggil Tuhan kita mengucapkan ‘Om’. Nah kalian tahu sendiri kan seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?”

Seorang pendeta dari agama Kristen menyangkal.“Ya tidak bisa, pasti agama saya yang lebih dekat dengan Tuhan.” ujar pendeta

“Lah kok bisa ?” sahut biksu penasaran.

“Kenapa tidak,agama anda kalau memanggil Tuhan hanya om, kalau di agama saya memanggil tuhan itu ‘Bapa’ Nah kalian tahu sendiri kan lebih dekat mana anak sama bapaknya daripada keponakan dengan pamannya,” jawab pendeta.

Gus Dur yang belum mengeluarkan argumen masih tetap tertawa malah terbahak-bahak setelah mendengar argumen dari pendeta.

“Loh kenapa anda kok tertawa terus?” tanya pendeta penasaran.

“Apa anda merasa bahwa agama anda lebih dekat dengan tuhan?” sahut biksu bertanya pada Gus Dur.

Gus Dur masih saja tertawa sambil mengatakan “Ndak kok, saya ndak bilang gitu, boro-boro dekat  justru agama saya malah paling jauh sendiri dengan Tuhan.” jawab Gus Dur dengan masih tertawa.

“Lah kok bisa ?” tanya pendeta dan biksu makin penasaran.

“ Lah gimana tidak, lah wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai Toa (pengeras suara),” jawab Gus Dur.

Sumber : Ahmad Lailatus Sibyan, santri asal Jawa Tengah, tinggal di Yogyakarta (nu.or.id)

10 Comments

  • arkana

    :-)…. Gus Dur memang tokoh paling fenomenal. konon Tuhan sendiri tertawa cekikikan ketika menciptakan Gus Dur…

    makasih, Bang…

  • amir karyo

    yah… agama hanyalah sebuah metode atau kendaraan untuk mencapai kebaikan dan kesucian atau dengan kata lain… Tuhan. Punya kendaraan yg katanya terbaik, yaitu Islam, kalau gak bisa pake, apa gunanya. Jangankan mau pake, paham aja kagak.

    Meskipun pake kendaraan jadul, katakanlah Kristen, Hindu, atau lainnya, tapi kalau bersungguh-sungguh, pasti sampe juga. Memang benar, sebagian besar Wali mencapai Tuhan dengan Islam, namun ada juga Wali-Wali yg sampe Tuhan dengan metode lain, contohnya Bunda Teresha. Beberapa kepala suku di pedalaman ada yg mencapai maqom Wali karena pembentukan oleh alam atau kehendak Tuhan sendiri.

    Tidak perlu memperdebatkan agama, yg penting buktikan saja bahwa kita akan jadi manusia yang paling sabar, ikhlas, jujur, dan welas asih dengan metode apapun yang dianggap cocok. Kalau kita sudah puluhan tahun masih saja egois dan tidak peduli, tidak peka sosial, hanya mementingkan diri atau keluarga atau golongan, berarti metode kita perlu dipertanyakan… atau, kita yg pasti masih salah memahami kendaraan kita.

  • abdul mutalib alghazali

    selamat menjalankan ibadah puasa, cerita ini memang lucu dan kocak tapi sentilan seorang Gus Dur sangat benar sekali, karena mayoritas ummat islam di indonesia itu kalau beribadah menggunakan TOA pengeras suara,……sampai-sampai timbul kritikan dari saudara-saudara kita sendiri sesama muslim yang merasa terganggu, apalagi yg bukan(non) muslim.

  • zikra

    Jelas ini konspirasi yahudi melalui merk dagang “TOA”. Yg sudah sangat lama memonopoli pengeras suara di hampir seluruh mushalla dan masjid di nusantara
    xixixixxi…

Tinggalkan Balasan ke wakchanBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca