Hanya Engkau Saja…
Wahai Kekasih Hati…
Engkau lah pemilik hati yang rapuh ini, Maha mengetahui dengan pasti apa yang terucap dan tak tersampaikan
Ketika malam terlalu pekat, suara jangkrik pun menghilang, dalam kesepian teramat mencekam, Engkau saja yang selalu setia menemani hati ini.
Dalam kegelisahan jiwa, hanya wajah teduh Mu yang mempu mengusir segala kebimbangan dan ketidakpastian.
Wahai Maha Perkasa…
Jika kaki ini lemah, tak mampu mengayunkan langkah, siapa lagi yang mambantu? Ketika tangan ini terkulai tak kuasa menggerakkan tasbih Agung-Mu, kemana lagi hamba akan mengadu?
Ketika perjalanan ini sampai ke dinding terjal, dibelakang di penuhi buaya, siapa lagi yang mampu mengangkat kepuncak dengan Selamat?
…Hanya Engkau saja Wahai Kekasih Hati.
Wahai Maha Penolong…
Engkau telah kuatkan jiwa dan raga hamba selama ini, hanya dengan kekuatan-Mu hamba bisa menjadi berdaya kembali.
Berilah keselamatan dan kesejahteraan kepada para kekasih-Mu, hamba-hamba Mu yang selalu memuja dalam kesunyian dan keramaian.
Kuatkan iman hamba ya Tuhan, kuatkan hati hamba ya Rabbi, kuatkan jiwa hamba wahai pemilik Jiwa…
Ampuni segala dosa hamba ya Tuhan, dosa yang sengaja maupun yang tak hamba sadari…
Tetap lah Engkau selalu di hati selamanya karena tak ada lagi pintu yang akan ku ketuk hingga ajal tiba
Hari ini… ketika raga tak sampai, maka izinkan rindu dan air mata ini mewakili rasa cinta mendalam yang tak lapuk di panas dan tak lekang di waktu…
Izinkan Perasaan mendalam ini terbang bersama hembusan angin, bersama hangatnya mentari, bersama getaran suci-Mu hingga sampai kehadirat-Mu ya Rabbi dan dirasakan juga oleh para kekasih-Mu yang Mulia.
26 April di Tahun ke-3, Hamba Yang Selalu Rindu Pada-Mu
Sufimuda
15 Comments
budisufi
Makasih bang sufimuda.
Esa
‘SalaamunAlaikum..
Abang Sufimuda yg saya kagumi..saya ada pertanyaan untuk Abang yang saya kirim lewat email (sufimuda@gmail.com), mohon dibalas jika berkenan..makasih atas atensinya.
Salam,
Esa
AS.Budiman
Terima kasihsemoga pencerahan ini selalu mengingatkan kita ..tanpa pertolongan Nya…kita tidak bisa apa2
Subhanalloh…tanpa terasa air mata ini bercucuran…
Mentafakuri diri…
Memahami diri….
Semoga kita digolongkan menjadi orang2 yg selalu mengingat,Nya bukan menyebut ,Nya..amiin
awal.ananta
Makasih banyak bang sufi muda,ditunggu artikel selanjutnya.
Bow
Salam .. Doa kan saya ya teman agar kuat menghadapi perang sabil ini ..
Bow
Doakan saya untuk dapatkan rido Alloh
Candra Kirana
Tuhan….. Selamat dan Sejahterakanlah Kekasih-MU dimuka bumi ini.
Hiburlah mereka selalu pada saat mereka dalam kesedihan, dan pada saat mereka dalam kesunyian yang amat mencekam
Angkatlah derajatNYA ….setinggi-tingginya
Ampuni dosa-dosa Kami Tuhan…
Ajari Kami cara mencintaiMu sebagaiman Engkau ingin dicintai
Ajari Kami menyayangiMu sebagaimana Engkau ingin diSayangi
Terima Kasih atas bimbingan dan TuntunanMu dalam hidup kami
Terima Kasih atas kesetiaanMu terhadap hidup kami
Terima Kasih atas belas kasihMu yang tiada henti atas hidup kami
titik
Wahai Sufi Muda, indah sekali pencerahaannya, InsyaAllah akan bermanfaat bagi kita semua, kita akan selalu mengingatNya. Mengingat disetiap langkah kita kepada Sang Pemilik Kehidupan.
Salam,
titik
cecep sugiyanto
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Saya ingin berlangganan maslah Sufimuda. Bagaimana caranya ?. Syukron Waasalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh cecepS
awal.ananta
Ya Allah berilah aku petunjukmu untuk selalu dapat beribadah dengan benar dan beriman dengan benar pula.
Trima kasih bang sufi muda atas pencerahnya.
mtahirsabang@gmail.com
Amin ya rabbal alamin
anto
Alhamdulillah semoga Alloh SWT memberi Rahmat dan Hidayah pada Sampean….Amiiinnn….
KI Wangsa
‘SalaamunAlaikum..
mohon do’a nya untuk bang sufi muda dan sodara-sodara semua, agar saya bisa beribadah lebih baik,,? selama ini saya belum bisa beribadah dengan baik dan benar mohon petunjuk dan bingbingannya, terima kasih.
Uswah hasanah
Assalam…
M’f Bagai mana cara berlangganan selamanya mengikuti blog ini?
Derita atas nama cinta
Assalamualaikum sufimuda.
Mohon keizinan utk di copy butir2 mutiara indah ini. Semoga sufimuda terus diberi rasa cinta yang mendalam pada yang Maha Agung.