Tasauf

Misteri Guru Sufi

Setiap Guru Sufi mempunyai ciri khas masing-masing baik dalam penampilan maupun cara menyampaikan pelajaran dan Beliau akan menyesuaikan dengan kondisi tempat dan type murid yang dihadapi. Berbeda dengan Guru biasa, setiap ucapan Guru Sufi akan berbekas di hati murid dan murid akan berubah menjadi baik tanpa harus dipaksakan.

Selama berguru saya memperhatikan dengan teliti apa yang dilakukan oleh Guru. Salah satu hal yang Saya perhatikan bahwa seorang Wali Allah itu tidak boleh memuji selain memuji Allah. Kalau Guru saya memuji sesuatu berhubungan dengan duniawi biasanya yang dipuji akan mati atau gagal. Pernah Suatu hari Beliau datang ke kebun cabe dan Beliau sangat senang melinat tanaman cabe yang bagus kemudian Beliau berkata, “Bagus sekali tanaman cabe ini”. Tak lama kemudian, kebun cabe seluas 1 hektar perlahan layu dan akhirnya mati. Masih banyak kejadian lain yang serupa dan saya menyaksikan langsung kejadiannya. Pernah Beliau memuji peternakan ayam milik seorang murid yang jumlahnya 10.000 ekor Ayam, tak lama kemudian seluruh Ayam itu mati.

Suatu hari ada seorang murid yang sakit berat meminta doa kepada Beliau agar sembuh dan sebenarnya Beliau ingin mengunjungi murid tersebut tapi niat itu Beliau urungkan. Saya memberanikan diri bertanya, “Kenapa Guru tidak jadi mengunjungi orang sakit itu”. Beliau menjawab, “Kalau aku kunjungi dia, nanti dia meninggal dunia”.

Dalam kisah para Guru Sufi banyak hal-hal unik dan aneh salah satunya tentang seorang murid As-Syibli yang meninggal dunia setelah mendengar nasehat Beliau. Berikut kisahnya :

As-Syibli dalam sehari-hari selalu mengatakan kalimat: “Allah…, Allah…,” salah seorang muridnya yang setia bertanya kepadanya, “Mengapa Guru tidak berkata, “Tiada Tuhan selain Allah.”

As-Syibli menghela nafas dan menjelaskan, “Aku takut ketika aku mengucapkan “Tiada Tuhan” nafasku terhenti sebelum sempat mengatakan “Selain Allah.” Jika begitu, aku akan benar-benar hancur.

Kata-kata ini benar-benar menggetarkan dan menghancurkan hati sang murid, hingga ia tersungkur dan akhirnya meninggal dunia.

Teman-teman si murid itu datang dan menyeret As-Syibli ke hadapan Khalifah. As-Syibli, tetap dalam gejolak ekstasinya, berjalan seperti orang mabuk. Mereka menuduh As-Syibli telah melakukan pembunuhan.

“As-Syibli, apa pembelaanmu?” tanya Khalifah.

As-Syibli menjawab, “Jiwanya, yang terbakar sempurna oleh kobaran api cinta, tak sabar menghadap keagungan Allah. Jiwanya, yang keras disiplinnya, telah terbebas dari keburukan badaniah. Jiwanya, yang telah sampai pada batas kesabarannya sehingga tak mampu menahan lebih lama lagi, dikunjungi secara berturut-turut oleh para utusan Tuhannya yang mendesak. Kilatan cahaya keindahan dari kunjungan ini menembus inti jiwanya. Jiwanya, seperti burung, terbang keluar sangkarnya, keluar tubuhnya. Apa salah As-Syibli dalam hal ini?

“Segera kembalikan As-Syibli ke rumahnya,” perintah Khalifah. “Kata-katanya telah membuat batinku terguncang sedemikian rupa hingga aku bisa terjatuh dari singgasanaku ini!”

Kisah diatas hanya bagian kecil dari sekian banyak kisah yang ada di dunia sufi yan penuh misteri. Saya memberanikan diri bertanya ketika Guru mengatakan kalau Beliau mengunjungi orang yang sakit berat maka orang tersebut akan meninggal dunia. “Guru, bukankah seorang Kekasih Allah itu menjadi rahmat bagi Alam, lalu kenapa kalau Guru mengunjungi orang yang sakit berat dia bisa meninggal dunia?”. Sebagai murid di awal berguru wajar saya heran dan bertanya atas kejadian yang tidak biasa dan tidak masuk akal. Beliau menjawab, “Orang yang sakit berat tidak tahan terhadap sakitnya, ketika kekasih Allah datang sudah pasti Allah akan menyertai kekasih-Nya dan si sakit ingin cepat-cepat kembali kepada Allah SWT”.

Kejadian mati batang cabe dan mati Ayam juga menimbulkan pertanyaan serius dalam diri saya. Bukankah Wali Allah itu pembawa rahmat bukan pembawa bala, lalu kenapa hanya dengan memuji bisa membuat mati yang dipuji, bukankah itu menjadi bala bagi yang dipuji?. Saya bertanya dengan nada protes dalam hati dan Guru sangat tajam mata bathin, bisa mengetahui apa yang tersimpan dihati. Ketika saya protes dalam hati, Beliau dengan tajam mengatakan kepada saya, “Kau tahu kenapa Wali Allah itu tidak boleh memuji selain Allah?” saya menggeleng kepala, kemudian Beliau berkata, “Karena Tuhan itu Maha Cemburu!“.

 

31 Comments

  • Saifuddin

    Saya sangat terkesan dengan kisah di atas, saya jadi penasaran, seperti apa sebenarnya sosok guru sufi muda, mohon beritahu saya dimana alamatnya, siapa namanya? karena saya berniat ingin menambah ilmu darinya, mohon balasannya.

  • Eka

    Subhanallaaaaaah…
    Jika Indonesia memiliki sufi nya sendiri, akankah manusia disini menghargainya?

    اَللّهُ Maha Pencemburu…
    Jiwa saya berkata demkian adanya dan ternyata ada yg meng Amin kannya

    Trimakasih atas pencerahan jiwa kembali

    • anggit

      ass. bagaimana bisa Allah dikatakan Allah maha cemburu terhadap mahluknya??? pernyataan ini bisa menyesatkan, ” kita butuh Allah, tetapi Allah tidak membutuh mahluknya…apalagi dikatakan sampai cemburu terhadap mahluknya…” apa yang terjadi pada cabe dan ayam itu karena “Allah tidak ingin hambanya tersesat, karena yang berhak dipuji hanyalah Allah dan bukanlah ayam ataupu cabe.”

      • cinnal

        Segala puji bagi allah
        Puji itu ada 4
        1.hudus ke kodim
        2.kodim ke hudus
        3.kodim ke kodim
        4.hudus ke hudus
        Jika orang me muji cabe maka (hudus ke hudus)pujian iti kmbali kpd allah krna allah lah yg memberi ke hidupan kpd cabe trsebut jadi segala puji bagi allah

      • alfattahinvestment

        Ada Hadis Qudsi yg menjelaskan bahwa Allah Maha Pecemburu. Suatu ketika Jibril diutus Allah SWT untuk menguji Nabi Muhammad SAW, ketika itu Nabi sedang menggendong cucunya Hussain, lantas Jibril bertanya, Ya Muhammad,’ apakah kau mencintai cucumu? Nabi mrnjawab,’ Ya Aku mencintainya’. Lantas turunlah ketetapan Allah atas taqdir yg akan menimpa Husssain yaitu Ia akan mati terbunuh dgn pedang dan dipenggal lehernya. Saat itu Nabi seketika melihat Taqdir yg akan menimpa Hussain, dan dengan nangis tersedi Nabi mengusap leher Hussain sambil mendoakan keringanan atas Hussain sehingga tidak merasakan sakit yg pedih. Dan dikabarkan oleh Jibril karena Allah Maha Pecemburu. Derita yg dialami oleh Nabi Muhammad SAW atas berbagai cobaan, melebihi cobaan atas seluruh Nabi Nabi lainnya. Karena itulah, derajat Nabj Muhammad SAW tertinggi darj seluruh Makhluq. Diantara derita terbesar lainnya adalah dilarang Allah SWT untuk berdoa pengampunan atas dosa Ibu dan Bapak kandung Nya. Berbagai derita dan cobaan dahsyat lainnya yg menimpa Nabi, dihibur oleh Allah dengan jaminan atas terkabulnya doa Beliau untuk keselamatan ummatnya. Maka, sispapun yg rela menjadi ummat Nabj, maka akan selamat dan masuk surga?. Siapa yg rela dan siapa yg tidak rela menjadi ummat Nabi Mugammad SAW? Tandanya adalah, sesiapa yg suka mengada ada dalam urusan Agama dan yg meremehkan Agama karena hanya berpikir dan bernalar sekehendak hati san hawa nafsunya.

  • rohmat

    tolong hubungi saya. 081228002522. saya sedang tersesat saya butuh seorang guru yg mau & mampu mengajariku. tolong saya ya pak !! smua org yg kutemui menganggap aku sesat saat ku ungkapkan apa yg d tanamkan d hatiku pdhl akupun tak berharap mendapatkanya . aku sadar aku tak layak

  • ika helena yuswandari

    saya sngat terharu membaca kisah Sufi Muda…
    sangat menarik tuk dipelajari…
    dapat dijadikan pelajaran kedepannya..

  • Ahmad,KS

    Tentang sufi,hakekat sufi,inti sufi,akhir perjalanan sufi,hanya org sufi yg tahu,,,krn ada rahasia dibalik rahasia,,,yg tdk ada hubungannya dg duniawi dan cintanya,,,

    • anbu

      Banyak yang share tentang keajaiban SEDEKAH! mereka pada membuktikan kebenaran janji-Nya.

      ada yg dibalas langsung (X10, X100 coba gogling banyak kok yg share)

      kenapa tidak anda buktikan saja sob? benar tidak nya Allah maha cemburu!
      coba aja salurkan cintamu kepada yang lain lebih besar dari cintamu pada Allah (misalnya cintamu pada hartamu/anakmu/istrimu/apa ajad dah). n kabari aku nanti apa yang terjadi ya atau share disini lagi, aku tunggu 😀

      karena pengalaman adalah GURU yang TERBAIK

      Aku Takuttttt!!!!! 🙁

  • Rahmat bagus

    Assalamuallaikum..

    Bukankah menjenguk orang sakit dalam islam wajib ?
    Nabi muhammad saw senang mendoakan orang sakit.
    Terus., dalam 99 asmaul husna nggak ada yang Allah maha cemburu..
    Di mohon untuk tidak kelewat batas..
    Wallahuaalam

    • herweningtyasrakhmadani

      Cerita di atas berbeda konteks dengan yg masyarakat umum ketahui sepertinya pak… Hanya sufi itu sendiri yg bisa menangkap maksudnya, terlalu dalam.. “Rahasia di balik rahasia” yg sblumnya disebutkan mngkin sprti itu..

  • asssratiwal

    ini sufi apaan, kok masih mendefinisikan secara “literal” tuhan pencemburu yang tentu saja itu sifatnya manusia????

  • Bayu Aji

    Saya bersyukur, karena Allah telah berkenan mempertemukan saya dengan seseorang yang saya anggap guru.
    Semoga Allah memberkati kita semua

  • Bayu Aji

    Saya bersyukur, karena Allah telah berkenan mempertemukan saya dengan seseorang yang saya anggap guru.
    Semoga Allah memberkati kita semua

Tinggalkan Balasan ke RusliantoBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca