Info/Berita

Punya Friendster, Kiai Lirboyo Dikirimi Gambar Porno

Mei 23, 2009 / 33 Comments

kiayaiTEMPO Interaktif, Kediri: Forum bahtsul massail (pembahasan masalah) putri XI di Pondok Pesantren Lirboyo memutuskan mengharamkan mencari jodoh melalui situs jejaring sosial semacam Facebook dan Friendster.

Rapat yang diikuti oleh 700 perwakilan dari pondok pesantren se-Jawa-Bali itu menetapkan hanya memperbolehkan situs jejaring sosial untuk kebutuhan syariat. Kebutuhan ini semisal muamalat atau jual-beli, dakwah, tablig, dan khitbah (lamaran).

“Mencari jodoh yang belum diketahui orangnya itu haram. Sebab, akan cenderung memicu perbuatan iseng dan pornografi,” kata Ketua Komisi C yang menggodok masalah itu, ustad Masruchan, kemarin.

Karena itu, kata Masruchan, forum itu merekomendasikan kepada para penggemar Facebook atau Friendster untuk menghindari hal-hal yang diperbolehkan itu.

Selain itu, kata Masruchan, forum meminta kepada pemilik Facebook untuk lebih mengontrol situsnya itu. “Jangan sampai menjadi seperti Friendster,” katanya. “Friendster sudah mengarah ke pornografi.”

Juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo, Nabil Haroen, mengungkapkan salah satu ulama Pondok Pesantren Lirboyo ada yang memiliki Friendster. Ulama itu, kata dia, pernah mendapat kiriman gambar porno.

“Jika dalam perkembangannya peringatannya tak diindahkan pemilik, kami akan berkumpul kembali untuk membahas penetapan pengharaman Facebook,” ujarnya.

Gayung bersambut. Keputusan itu disambut baik oleh Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur. Mereka mendukung keputusan yang ditelurkan forum bahtsul massail Ponpes Lirboyo itu. “Pokoknya, apa pun yang dikonotasikan dengan maksiat memang haram,” kata Ketua MUI Jawa Timur Abussomad Bukhori.

Apalagi, kata Bukhori, jejaring sosial seperti itu masuk kategori khalwah (mojok) yang sangat rentan terhadap kemaksiatan.

Kerentanan ini, kata dia, disebabkan oleh komunikasi yang dilakukan tidak berupa tatap muka langsung, melainkan hanya menggunakan media Internet.

Hal berbeda diungkapkan oleh pengurus Muhammadiyah Jawa Timur. Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid mengatakan fatwa haram itu sangat berlebihan. “Itu bukan wilayah halal dan haram,” katanya.

Kata Nadjib, situs jejaring sosial semacam itu merupakan kemajuan teknologi yang harusnya dimanfaatkan. “Manfaat atau tidaknya tergantung penggunaannya,” ujarnya.

Adapun Muhammadiyah, kata Nadjib, sangat mendukung kemajuan teknologi semacam itu. Sebab, teknologi itu sangat bermanfaat untuk komunikasi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta para peserta forum bahtsul masail di itu berhati-hati dalam memutuskan hukum teknologi jejaring sosial itu.

Kata Gus Ipul–sapaan akrab Saifullah, untuk mengkaji masalah itu diperlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi. Sebab, kecanggihan teknologi selalu membawa dampak manfaat dan mudarat sekaligus. “Jangan sampai yang memutuskan itu tidak pernah membuka Facebook,” katanya.

Gus Ipul khawatir jika keputusan yang diambil instan justru akan tak digubris orang seperti saat ulama mengeluarkan fatwa haram rokok. “Setelah diprotes banyak orang, haram itu akhirnya menjadi halal,” katanya.

33 Comments

  • abahselatan

    Mei 23, 2009 at 4:57 pm Balas

    Keputusan dan fatwa sesuatu itu harus dilihat secara seksama., tidak hanyak memutuskan dari sebelah pihak, dengan melihat mudharatnya dan atau melihat sesuatu perkembangan teknologi itu sebagai wabah pornografi dan sebagainya…

    kenapa para cendikiawan atau siapapun tidak memanfaatkan friendster atau facebook sebagai media dakwah, media menyadarkan para manusia yang memang telah menyalah gunakan nya.. karena banyak juga manfaatnya dari media yang di sediakan tersebut…

    Mari kita melihat sesuatu itu dengan kaca mata positif., apa lagi para Kiyai yang notabene nya untuk kemaslahatan Ummat…

    Memang benarlah di akhir zaman ini, banyak orang ingin di panggil sebagai Kiyai, ustad, Pak Haji., dan sebagainya..
    akan tetapi tidak semua memiliki kapasitas ulama itu…..

    JADI.. MARI KITA LIHAT DENGAN HAL YANG POSITIF…
    semua itu pasti bisa di jadikan jalannya…
    PASTI ADA PELUANG DALAM SETIAP PERMASALAHAN… PELUANG UNTUK MENJADIKAN PERMASALAHAN TERSEBTU SEBAGAI SOLUSI YANG LEBIH BESAR

  • SufiMuda

    Mei 23, 2009 at 7:51 pm Balas

    dalam kasus ini Ulama menggunakan kaedah :
    Mudharatan Linafsihi yakuunu Mudharatan Lil-Am.
    Satu orang kena mudharat yang lain di samakan 🙂

  • dell

    Mei 23, 2009 at 10:52 pm Balas

    sebenarnya banyak hal-hal yg bisa berdampak negatif jika pemakai tidak menggunakannya utk hal-hal yg positif, terutama jika menyangkut dg teknologi.

    katakanlah internet secara keseluruhan, tv dan hp. lewat benda-benda canggih ini, semua orang bisa berbuat hal yg melanggar syariat, seperti menipu atau apa lah. malah dampak dari tv banyak mempengaruhi anak-anak secara negatif apalagi acara-acara sekarang banyak menyajikan tontonan yg tidak mendidik malah memberi contoh yg kurang/ga baik. anak-anak dan remaja kan suka mencontoh.

    kenapa para ulama ga mengharamkan semua jenis teknologi aja??? atau larang aja semua jenis perubahan dan perkembangan, jadi hidup 100% seperti pada jaman Nabi.

  • Indonesia Menulis

    Mei 24, 2009 at 5:38 am Balas

    Segala sesuatu harus benar-benar ditanggapi dengan bijak. Jika tidak diindahkan akan diharamkan, apakah maqomnya sudah sampai disitu? Sehingga dengan mudah mengambil ijtihad. Ulama sehebat ibnu qofal saja kontroversi? Apalagi…

  • Lambang

    Mei 24, 2009 at 12:05 pm Balas

    Saya salut dengan yang mengirimkan gambar itu. Memberikan gambaran nyata bahwa dunia luar itu sudah jauh berbeda dengan lingkungan pesantren. Perlu juga dikirimkan gambar-gambar kehidupan malam di Jakarta, warung remang-remang dan berbagal hal kemaksiatan lainnya.
    Mudah-mudahan nantinya akan muncul fatwa yang mengharamkan orang datang ke kota besar. Mengharamkan nonton berbagai media informasi (Koran, Majalah, Internet, HP, TV).
    Mungkin ada yang lupa bahwa untuk bisa mencapai ke tingkatan iman yang lebih tinggi, diperlukan kemampuan untuk menghadapi ujian yang semakit berat dan sulit.

    Salam.

  • SufiMuda

    Mei 24, 2009 at 12:36 pm Balas

    @Lambang
    Terlalu serius di pasantren pas lulus ternyata dunia luar sangat kejam tidak se ideal kehidupan di pasantren.
    Akhirnya lebih memilih mencari Surga lewat bom bunuh diri…
    Bukan begitu mas Lambang ? 🙂

  • Lambang

    Mei 24, 2009 at 1:50 pm Balas

    Yayaya… belum dapat ilmunya bagaimana mengatasi kaget melihat kenyataan…. 🙂
    Terbawa arus modernisasi… lupa ajaran guru…

    Salam.

  • muhammadhuri

    Mei 24, 2009 at 6:34 pm Balas

    friendster & face book nya sih menurut kulo mboten haram. tapi yang iseng mengirim dan meloloti gambar porno itu yang haram. ada lho situs jejaring sosial yang lebih hot. misalnya “tagged”, situs ini tidak hanya mencari teman lintas nusantara aja tetapi lintas dunia.

  • TIMOTHY

    Mei 24, 2009 at 8:37 pm Balas

    wah bodoh aj c .Ngapain cr jodoh d facebook/Friendster.
    2 situs bwt cr temen bkn bwt cr JODOH ! .W stuju justru kl cr jodoh lwt Facebook/Frienndster HARAM !

  • kangBoed

    Mei 24, 2009 at 8:59 pm Balas

    hihihi.. bingung daaaah.. apa mau meluncurkan program baru yaaa pengganti face book… jangan jangan kerjaan mas Lambang… bikin baru ya mas made in sini.. *OOT*.. harus coba dulu bikin face book kaleee yaa.. biar ngerasain dulu.. nikmatnya face bookan.. : mrgreen :
    Salam Sayang

  • ibnoeku

    Mei 25, 2009 at 4:04 am Balas

    hmmm…
    fs-fb haram?
    yang harus kita ketahui adalah semua jenis apapun yang menjurus kemaksiatan itu haram.
    Kita harus sadar bahwa bangsa YAHUDI sedang menghancurkan ISLAM lewat jaringan Internet.terima kasih

    • kadak

      Agustus 22, 2009 at 8:55 pm Balas

      YAHUDI lagi . .. lagi . .. sekarang tinggal manusianya aja walaupun dengan fatwa haram kemaksiatan akan tetap ada. fatwa haram logikanya hanya untuk orang yang tau agama sedangkan masih banyak orang yang notebene adalah AGAMA -KTP berkelakuan bejat. yang lebih penting adalah pembinaan sikap watak budiluhur dari orang beragama apapun agamanya itu . . . Q BUKAN PRO YAHUDI LHO. . .

  • Johan Firdaus

    Mei 25, 2009 at 1:01 pm Balas

    piso itu haram karena bisa membunuh
    motor itu haram karena bisa bawa ktia ke tempat pelacuran
    e-mail itu haram karena bisa ngirim gambar2x porno
    internet itu haram karena ada bokepnya
    dvd itu haram karena ada dvd porno
    komputer itu haram karena bisa nampilin bokep
    etc etc

  • gado2net

    Mei 25, 2009 at 1:36 pm Balas

    Seorang kyai di lirboyo di kirimi foto2 porno lwt friendsternya? Pst kyai itu lgsg bilang “astaghfirullah” tp sambil melototin gambarnya..
    Hehe…

  • de_konank

    Mei 26, 2009 at 1:53 pm Balas

    para ulama drpd mengharamkn fecebook mndngn mnggunkn facebook sbg sarana dakwah,,jgn gaptek dong n jgn kalah m vatikan!!!!!!…….ingat Islam itu agama paling maju

  • santri mbeling

    Mei 29, 2009 at 2:24 pm Balas

    dapat kiriman gambar porno? pasti tu kyai langsung berucap syukur, kalau tidak berarti sudah terbiasa.

  • kai

    Juni 12, 2009 at 2:36 pm Balas

    assalammualaikum,,,
    lha..klo yang punya n yang buat facebook itu kan orang yahudi, n pernah baca di forum diskusi islam (maaf saya lupa namanya soalnya waktu itu iseng-iseng buka) kalo keuntungan yang didapat dari facebook itu da yang dipake memerangi muslim di palestina,,
    kalo udah gini apakah termasuk halal atau haram??
    bingung nih kang,, mohon bisa memberi pendapat ^_^
    mohon maaf sekiranya ada yang tidak berkenan
    wassalammualaikum..

    • kadak

      Agustus 22, 2009 at 9:04 pm Balas

      q punya pendapat bahwa urusan Palestine adalah urusan Pemerintahan n tidak ada urusannya dengan agama . . sorry klo q salah

      n menurutku mending mengurusi saudara2 kita muslim yang masih miskin, kekurangan, anak yatim-piatu yang butuh uluran tangan kita . . .

  • kadak

    Agustus 22, 2009 at 8:50 pm Balas

    BIKIN AJA FATWA . .. . SEMUA YANG TIDAK SEPAHAM DENGAN SAYA “HARAM ” HUKUMNYA . Kalo masuk neraka kan banyak temannya se-Indonesia jew semua dosa. . . .

  • Muhammad Fauzi

    Juli 27, 2010 at 12:28 pm Balas

    Ass. saya punya temen santri putri di Lirboyo, temen saya pernah cerita, katanya suatu ketika pengurus meminjam flas dis dari salah satu ustad (pengajar) untuk mengcopy file hasil musyawarah….lalu flas dis itu ternyata di dalamnya ada file video porno.

    aduh….benarnkah cerita itu ya?

  • Aa

    Desember 21, 2012 at 8:39 pm Balas

    begini ya saya rasa ilmu Teknologi itu milik Allah qt wajib mengetahui teknologi stidaknya fardu Kifayah gitu..bagi Ulama Atow muslim Awam harus tau.cara mengoprasikan dunia Internet,mulai sistem keamanan..dsb.situs ulama muslim..harus dijaga oleh Hacker Tingkat tinggi Aliran Putih loh..untuk menjaga hal2 yg tak diinginkan..Andai saya jadi Hacker Dunia..akan saya jaga tuch situs2 ulama muslim.dan akan membuat Jaringan Anak buah profesional..dgn sebutan PENDEKAR LION Hacker.KEren gak ya..serius nech (mf sy gak bs bhs inggris).
    Coba andai ada seORANG ulama Kharismatik Yg lemah lembut tp dia menguasai ilmu TEKNOLOGI IT,SOROF,NAHWU,TASAWUF,FIQIH dsb..keren kan??
    Kan teknologi itu ilmunya Dari Allah SWT.qt gunakan skr facebook bwt dakwah.ok

Tinggalkan Balasan ke q-qBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca