anekdot sufi

Siapa Yang Menggoda Iblis?

Maret 17, 2009 / 28 Comments

Syetan rupanya sangat bangga dengan tugasnya, menggoda manusia untuk berbuat jahat. Namun manusia yang satu ini rupanya juga penasaran. Kalau begitu, siapa yang menggoda syetan? katanya dalam hati.

Orang itu tak lain Mukidin, pertugas pentakmir masjid di dekat rumahnya. Dia sekarang makmur karena bisa korupsi di sana sini. Suatu ketika Mukidin bertanya pada seorang Kiai Sufi.

“Pak Kiai, syetan itu kan punya tugas menggoda manusia, lalu siapa yang menggoda syetan?” tanyanya agak sombong

“Ya kamu itu yang menggoda syetan!” kata Kiai seraya mengumbar tawa.
Mukidin pun ikut tertawa sampai-sampai perutnya yang buncit itu berguncang-guncang.
Suasana sejenak hening, dan Mukidin hanya tertunduk sambil merenungi dirinya. Benarkah dirinya bisa menggoda syetan, sedangkan syetan dari ujung rambut hingga kakinya pun belum ia kenal?

Setelah beberapa bulan ia menyadari akan tindakan buruknya selama ini, ia bertobat lalu mendatangi Kiai Sufi itu.

“Benar Pak Kiai, saya memang sering menggoda syetan,” katanya.

“Ya, kalau kamu tidak menggodanya, syetan tidak berani menggodamu,” kata Kiai itu yang disambut manggut-manggut Mukidin

Sumber : sufinews.com

28 Comments

  • ilsa

    Maret 17, 2009 at 4:29 pm Balas

    kalo kita mah bukan aja menggoda syetan tapi memanggil syaitan…. kata syetan nya tunggu ya antri lagi banyak yang manggil…..
    lebih banyak kita manngil syetan daripada manggil tuhan…..

  • Anang

    Maret 31, 2009 at 4:01 pm Balas

    Biar aman dunia akhirat, kita bantu aja anak-anak Iblis yang kesusahan. Alloh suka karena kita tolong-menolong, Iblis juga suka karena kita membantu anaknya yang susah…….

  • Kulonuwun

    April 4, 2009 at 5:55 pm Balas

    Yen ora ono iblis-setan mestine menungso, mbokmanawa lho, yo ora ono. Lha wong Adam ‘diusir’ saka suwargo amergo kegoda iblis-setan. Mbok di-Ilingi sethithik jasane iblis kuwi to kang ………. hahahahahaha…..
    Lha dolane menyang nggon petheng2, pinarak nenggak arak …… alasane …….. kegoda syaithon. ……. wooooooooo……

  • ABHusin

    Mei 4, 2009 at 8:13 am Balas

    Siapa yang menggoda Iblis..??

    Yang menggoda Iblis adalah Iblis, bang….
    Sebab Iblis ada 2 jenis, bang….
    Ada Iblis Jantan dan ada Iblis Betina,
    Iblis jantan ada ekor, bang…..
    Iblis betina tiada ekor bang…….

  • bhayhu

    Mei 18, 2009 at 9:02 am Balas

    dalam cerita2 agama, iblis awalnya rajin beribadah, tapi adanya adam menyebabkannya membakar ibadahnya dgn keangkuhan. apakah adam yg menggoda iblis atau iblis digoda adam (idem wae). mngkn ada sesuatu dlm diri setan dan manusia yg menyebabkan mereka digoda. siapa oknum tersangkanya? itu … itu … tersangkanya …. lagi nunjuk2.

    • Hadi

      April 1, 2012 at 7:54 pm Balas

      Kenapa Iblis marah sekali sama manusia.

      Kata kawan saya, suatu masa sememangnya Iblis ini adalah satu makhluk yang sangat kuat beribadat sehingga dia sangat disenangi Allah. Waktu itu manusia belum dijadikan. Iblis dan Jin menempati muka bumi sebagai saudara sesuku sebagaimana manusia hidup bersuku suku dan berbagai bangsa.

      Iblis sangat benci dengan Jin kerana kerja Jin ini suka berkelahi, mengadu domba, berperang dll. jadi ia berdoa minta dijauhkan dari suku Jin. Allah perkenankan doanya dan diangkatlah ia naik kelangit dan bertempat tinggal disyurga.

      Setelah lama disana dan ditugas sebagai Ketua para malaikat maka Allah menciptakan memutuskan untuk mencipta manusia pertama iaitu Adam. Selesai penciptaan Adam dan telah ditiupkan ‘nyawa dan ruh’ kedalam jasad Adam maka turunlah perintah agar semuanya sujud kepada Adam sebagai penghurmatan.

      Ketika itu Iblis merasa direndahkan kerana merasakan dia lebih mulia kerana dia diciptakan dari api dan Adam diciptakan dari tanah. Iblis enggan ‘bersujud’ kepada Adam. Maka sejak hari itu berusahalah dia menggoda Adam dan isterinya Hawa sehingga akhirnya kerana lupa akan pesanan Allah maka Adam dan Hawa telah memakan buah dari pohon yang dilarang Allah memakan buahnya, sehingga keduanya menjadi mabuk dan menanggalkan pakaian masing masing sehingga antaranya melihat auratnya dan timbul lah keinginan hendak melakukan hubungan intim.

      Akhirnya Allah memerintahkan keduanya berserta Iblis dihantar kebumi kerana didalam syurga bukanlah tempat berkembang biak. Maka turunlah mereka kebumi yang sekaligus membawa kepada penzahiran Muhammad yang kemudiannnya dilantik sebagai Utusan terakhir Allah. Ertinya secara hakikatnya ‘pengusiran Adam itu adalah untuk menzahirkan Muhammad’

      Kerana itu juga Iblis terpaksa berhadapan sekali lagi dengan musuhnya ia itu suku Jin. Maka kerana dendam dan marahnya itu ia bermohon untuk menggoda keturunan Adam untuk menyesatkannya dari ajaran Muhammad.

  • umam

    Oktober 30, 2009 at 9:39 am Balas

    wah yooo bener kabeh koyo’e..memang pertama kita harus makasih ma Tuhan karena dengan adanya setan dunia ini jadi asyik…jadi rame…jadi dinamis….jadi pas gituuu ada kutub positif ada jg kutub negatif

  • gionadadidalamtiada@yahoo.co.id

    Oktober 9, 2010 at 11:07 pm Balas

    jadi inget teka teki pekerjaan apa yang di benci ALLAH,manusia,bahkan setanpun benci apa hayo…?
    jawabnya:
    memperkosa anak setan di dalam masjid?
    wach…..nekat bener ni orang?
    he he he ….?!?

  • aba cilik Jr,

    April 2, 2012 at 9:38 pm Balas

    iblis jangan dilawanlah…kita pasti kalah.., ajak aja dia menjdi sparing partner.., wong kita sama-sama mematuhi perintahNya kok.., jadilah pasangan yg baik.., hehehe

  • murid

    Oktober 23, 2012 at 3:50 pm Balas

    Mukidin sombong, rasa sombong itulah yang menggoda iblis. Sehingga jawaban Pak kiayi kepada Mukidin adalah “kamulah yang menggoda iblis…”

  • dang

    September 6, 2020 at 4:49 pm Balas

    cuman Al-Mutakabbir yang boleh Sombong…
    iblis dan manusia sama2 terlaknat jika tidak bertobat….
    Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. ‪[Ibrahim: 4]
    dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk. ‪[Ghaafir: 33
    Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. ‪[Hud: 90]

Tinggalkan Balasan ke mawardiBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca