Jejak Cinta

Sembilan Bulan SUFI MUDA

Waktu terlalu cepat berlalu melewati hari melintas bulan tanpa disadari telah 9 bulan Sufi Muda hadir dalam dunia tidak nyata, dunia maya yang memberikan kebebasan kepada siapapun untuk berkarya  menumpahkan pikiran dan perasaannya untuk dibaca oleh manusia diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh sekat-sekat wilayah.

Sufi Muda di awal kehadirannya tidak lain untuk mengisi spasi kosong dari tulisan-tulisan tentang tasawuf yang telah begitu banyak ditulis oleh penulis-penulis hebat dan bermutu. Apa yang disampaikan oleh Sufi Muda hanya perulangan dari kajian-kajian tasawuf yang telah banyak beredar di internet. Sufi Muda hanya membahas dari sudut pengalaman pribadi dalam berguru kemudian menyelaraskan dengan teori-teori dasar tasawuf yang sudah mapan dan lahirlah tulisan-tulisan yang saudaraku sekalian baca.

Sufi Muda bukan seorang webmaster yang ahli dalam mendesain blog/web sehingga blog Sufi Muda tampil ala kadarnya, cukup untuk bisa dilihat dan di baca dan wajar kalau ada pembaca yang mengkritik tampilan Sufi Muda. Sufi Muda telah berusaha “berdandan” sedemikian cantik agar bisa dengan semangat dilirik oleh semua orang baik yang suka tasawuf maupun yang belum suka dan…. ini lah Sufi Muda….

Terimakasih kepada seseorang yang sedang membenahi tampilan www.sufimuda.org dari apa adanya dengan memakai program wordpress menjadi lebih berwibawa, mudah-mudahan dalam waktu tidak begitu lama lagi akan bisa dibaca dengan tampilan baru dan tentu saja terimakasih yang luar biasa kepada seseorang di Jakarta yang telah bersusah payah mengurus hal-hal berhubungan dengan www.sufimuda.org dan dengan sungguh-sunguh mewujudkan impian Sufi Muda. Juga telah berusaha agar Sufi Muda Community menjadi lebih baik. Walaupun nanti telah ada website, http://www.sufimuda.wordpress.com akan tetap terus berlanjut dengan gayanya sendiri. Terimakasih untuk seseorang di Serawak sebagai kawan diskusi yang telah memberikan hadist-hadist shahih lengkap dari seluruh Imam Hadist baik dalam versi Latin maupun dalam Versi Arab untuk referensi Sufi Muda.

Sufi Muda ingin menceritakan tasawuf dengan bahasa ringan dan gampang dipahami oleh semua kalangan dan selalu berusaha memberanikan diri membahas hal-hal yang dianggap tabu seperti Melihat Allah, karena menurut Sufi Muda ini merupakan hal yang urgen dari seluruh ilmu tasawuf. Untuk Apa ber tasawuf kalau tidak pernah Melihat Allah?

Sembilan Bulan telah terjalin kebersamaan diantara kita, mungkin ada diantara anda yang kenal dengan Sufi Muda dan banyak juga yang sama sekali tidak mengenalnya hanya berkomunikasi lewat email namun tidak mengurangi rasa persaudaraan diantara kita.

Siapakah Sufi Muda?

Sufi Muda bukan lagi “seseorang” yang begitu cinta Tasawuf, bukan sosok pribadi, dia telah menjelma dan merasuk kedalam dada segenap manusia yang cinta akan kebenaran dan rindu akan kasih sayang-Nya. Saya, anda dan semua kita para pecinta tasawuf dan sedang “gila-gila” ber-Tuhan adalah Sufi Muda. Saudara sekalian yang menggunakan nickname : Sufi Gila, Sufi Bali, Young Sufi, Sufi Wanita, Sufi Banten, Sufi Banjar, Sufi Baru, Sufi Gaul dan nama-nama lain yang ada Sufi nya menunjukkan bahwa anda senang dengan sebutan sufi. Sebuah sebutan yang dianggap pembuat bid’ah oleh saudara kita yang merasa paling “Islam” dari golongan wahabi+salafy. Tapi kita tetap bangga memakai kata “sufi”.

Lalu Siapa Sufi Tua?

Bagi saya, Sufi Tua adalah Para Guru Mursyid yang sangat luar biasa, Guru Mursyid anda, para Auliya Allah, teristimewa untuk Guru saya tercinta, yang karena kasih sayang nya saya bisa memahami sedikit tentang ilmu Tuhan yang Maha Luas, karena semangat cintanya telah mampu membakar semangat saya untuk terus menulis disini. Tanpa Sufi Tua, saya hanyalah seorang anak nakal tersesat di dunia ini, terlunta-lunta tiada berdaya, tetap menyembah Tuhan yang tidak jelas dan terus menerus dipermainkan oleh nafsu dan keserakahan dunia.

Sufi Tua selalu menyirami qalbu saya dengan curahan cahaya ilahi yang terang benderang, menyinari akal penuh nafsu ini dengan cahaya iman dan mampu mengantarkan saya yang tiada berdaya ke altar-Nya.

Sufi Tua adalah sumber power “The Big Conductor” penghantar arus dari alam Rabbani untuk disalurkan kepada segenap Hamba Tuhan sehingga menjadi Rahmat untuk dirinya,  kampungnya, kotanya, negaranya bahkan menjadi Rahmat Lil Alamin sebagaimana sejati tujuan ber-Islam.

Saya tetaplah Sufi Muda…..

Walaupun waktu kan berlalu puluhan tahun dan berbagai macam pengalaman mengisi hidup ini, saya tetap seorang yang masih muda, masih perlu bimbingan dan arahan agar tidak tersesat di jalan-Nya.

Terimakasih untuk semuanya, untuk seseorang yang selalu setia mendampingi hidupku dalam suka dan duka, untuk saudaraku di Surabaya yang sering memberikan masukan dan kritik membangun yang membuat aku menjadi tersadar dan terbangun, untuk saudaraku di Jakarta atas kasih sayang dan ketulusannya, untuk saudaraku di Batam yang telah memberikan banyak referensi dan support yang luar biasa, untuk saudaraku di lampung yang dukungannya diluar batas kemampuan manusia biasa membuat Sufi Muda menjadi tegar, untuk saudaraku di Palembang dan Medan atas keikhlasan yang tanpa batas, untuk saudaraku di Aceh dengan ikhlas  memberikan dukungan sepenuh hati tanpa pamrih, untuk saudaraku di Borneo atas kiat-kiat jitu dalam menghadapi dunia yang semakin kejam dan untuk saudaraku yang berdakwah di Ambon dan Irian Jaya yang sangat gemar berzikir 6 jam semoga kelak menjadi Ahli Zikir yang tangguh, untuk saudaraku di Sulawesi yang selalu memberikan email-email bersemangat, untuk saudaraku di Bali yang tiada hari tanpa membaca Sufi Muda, untuk saudaraku di negeri jiran Malaysia teruslah berkarya demi kejayaan Islam Mulia Raya, untuk saudaraku di seluruh dunia yang telah membaca dan memberikan komentar dan juga saudaraku dari akhirat yang sedang bermain-main di muka bumi ha ha ha…

Salam hangat untuk kawan-kawan bloger sejati, termasuk orang yang telah berani dengan jujur mengatakan mengatakan Sufi Muda sebagai “Bloger paling hebat yang pernah saya kenal” ha… ha… ha…, teruntuk saudaraku Pengembara Jiwa yang selalu mengembara di alam Tuhan dan saudariku Mujahidah Wanita yang tidak putus-putusnya beribadah untuk bisa terus bersama-Nya, sebuah Esensi luar biasa sehingga melahirkan Rindu kepada Tuhan. Si Bengak tidaklah sesuai dengan nama karena dia memiliki sebuah kearifan luar biasa disetiap katanya sehingga orang akan terpana. Sungguh luar biasa Halte Perjalanan yang telah mengizinkan papan nama Sufi Muda selalu terpampang disana pada akhirnya akan singgah di Terminal Tobat. Habib Hasan yang sangat berani menentang MUI sebagaimana beraninya Bang Toga dalam menyampaikan Kebenaran dan setajam Nenyok dalam mengulas masalah juga se Istiqamah Kang Kolis dalam menguraikan tentang Nur Muhammad menjadi panutan kita semua.  Jalan Sufi harus dilalui oleh semua orang baik santri, MudaBentara, Hardiman, Sanggar Dewa maupun Bani Mustajab dengan demikian kita akan lebih mudah Memahami Sufi. Mencoba Sukses sangat dianjurkan asalkan tetap memperhatikan Sabda Langit. Syiah dan Sunni juga yang suka Bicara Salafy bahkan Abu Salafy sudah saatnya kita menghilangkan perbedaan-perbedaan diantara kita dan mari kita santai sejenak di Kafe Sufi sambil merenungi semua kekhilafan kita sehingga tercapai puncai spiritual berupa Quantum Ilahi. Tentu mohon maaf sedalam-dalamnya kalau nama blog nya lupa dicantumkan.

Terimakasih kepada semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu dan rasa senang yang tak terhingga karena tulisan-tulisan di Sufi Muda telah membukakan hijab beberapa orang sehingga bertemu dengan Guru Mursyid dan mohon maaf seandainya tulisan-tulisan Sufi Muda juga membuat orang-orang benci kepada Tasawuf bertambah benci.

Mohon maaf kalau ada hati yang terluka dan perasaan yang dikecewakan, email yang terlambat dibalas atau bahkan tidak dibalas sama sekali, inilah keterbatasan Sufi Muda yang melakukan semuanya sendiri. Sufi Muda sebagaimana wajarnya manusia hidup didunia  tidak bisa melepaskan diri dari kesibukan duniawi untuk melanjutkan hidup dan berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa menjadi Sufi itu tidak identik dengan kebodohan dan keterbelakangan, tidak harus menjadi faqir miskin tapi menjadi sufi harus  kaya raya dan makmur sebagai bagian dari sifat Allah yang Maha Kaya namun tidak lupa diri sebagai hamba hina yang seluruh hidupnya diabdikan kepada Penguasa Alam.

Di antara kesibukan itu semua, Sufi Muda menyempatkan diri  menulis sebuah buku dengan judul “Sufi Muda Mencari Tuhan”, buku yang mengupas suka duka berguru dari pengalaman pribadi dan menceritakan pengalaman sufistik dalam dimensi kekinian yang lebih moderat tanpa melepaskan jati diri Sufi sebenarnya sehingga ketika orang menyebut kata Sufi dan Tasawuf tidak hanya terbayang sosok berjubah dengan tasbih ditangan berjalan di padang pasir tandus akan tetapi ketika menyebut kata Sufi terbayang juga sosok anak muda dengan pakaian sesuai zamannya, menikmati secangkir kopi hangat disebuah kafe namun masih bisa menggetarkan hatinya dengan kalimah Allah. Inilah hakikat kesufian mampu melintasi zaman menembus dogma-dogma agama yang terkadang kaku dan kasar menuju kepada cinta Ilahi penuh kesejukan dan kedamaian.

Terimakasih untuk semua yang pernah singgah di Surau Sufi Muda, telah membaca  183 tulisan  sehingga saat tulisan ini ditulis telah memunculkan angka 133.159 penziarah serta  3.777  komentar, sungguh luar biasa!!!

Silahkan ungkapkan kritik dan saran di kolom komentar dibawah agar kelak Sufi Muda bisa lebih baik.

Sembilan Bulan telah berlalu, semoga Zat Yang Maha Tinggi dan Maha Perkasa masih memberikan kesempatan kepada Sufi Muda untuk terus menulis dan menumpahkan isi hatinya disini.

Amien Ya Rabbal ‘Alamin

 

Salam Hangat Penuh Cinta Kasih

<Sufi Muda>   

 

 

 

66 Comments

  • 10

    Bismillahirocmanirrochim
    @ sufi muda
    saya pake nickname 10 ada maknanya diantaranya dalam angka 10 terdapat rahasia awal dan akhir semua kehidupan bukankah 1=0 & 0=1 (satu berasal dari nol dan yang nol menjadi awal mulanya 1) bukankah di lihat dari jenis hurufnya : Bismillahirocmanirrochim itu ada sepuluh? maka saya di sini adalah menjadi bagian dari 10 karena saya termasuk kitab yang nyata
    begitu kiranya abang ku!!! kenapa saya memakai nick name 10

    salam 10

  • ikhwan

    Beramal tidak mesti dan harus sampai bulan ke 9, Tapi harus terus dan terus, selama kita ditaqdirkan Alloh SWT mempunyai kemampuan…

    Semoga dengan sambutan yang begiu luar biasa dari semuanya kepada ‘SUFI MUDA’, dapat menjadikan bagian ibadah yang tak terpisah untuk senantiasa bersyukur kepada Alloh SWT.
    Amin..

  • salik

    Assalamu’alaikum Wr Wb

    Ini adalah kali kedua saya berziarah di surau ini, sejak kemarin, dan baru hari ini saya bisa menyampaikan respon di blog ini.

    Sebuah terobosan yang cukup berani dalam dunia pembelajaran tasawuf dengan mengetengahkan materi-materi yang oleh sebagian besar kalangan -dlm dunia tasawuf- dianggap tabu untuk diperdebatkan. dan Menyajikannya dalam bingkai kekinian sehingga diharapkan dapat dirasakan terus relevansinya dalam kehidupan kontemporer.

    Sufi Muda juga mampu “mengundang” respons brbagai kalangn; pro-kontra, awam-praktisi serta tarekat yang berbeda sehingga menawarkan ragam khasanah keilmuan sufistik dari berbagai perspektif untuk dijadikan referensi.

    Tahniah sufi muda !!
    maju terus !!

    Salam.

  • Jiwakelana

    Sebuah blog pd dasarnya tdklah dilihat dari tampilannya semata. Mmg tampilan blog pnya daya tarik yg membuat bloger laen kepingin slalu mampir. Tp yang terutama adalah isi blog itu dpt mendatangkan manfaat bagi yg laen. Seperti blog anda, aq suka mampir walau jarang coment karena bnyak yg ingin aq curi dsini.

  • guswal

    aktualisasi dan internalisasi nilai-nilai sufi dalam zaman modern ini memang sudah saatnya tidak lagi terbatasi oleh ruang dan waktu. teruslah kaji nilai-nilai sufi itu dengan sebaik mungkin, hal ini penting, karena melihat kondisi nilai-nilai yang ada pada manusia zaman ini sedang ada pada titik nadzir.

  • Jay

    Assalamualaikum.Wr.Wb

    Sermoga tetap istiqomah…
    Semoga kelak Sufi Muda akan menjadi Sufi Tua dan menjadi guru bagi mereka yg haus dg ilmu Allah. Dan selalu mengejar cinta Allah.

    Wah sedang ngerilis buku yah…. “Sufi Muda Mencari Tuhan” Ditunggu bukunya langsung aja kirim yah…

    Hahahahahaha

    Wassalammualaikum Wr.Wb

  • sufi wanita

    Assalamu’alaikum Wr, Wb

    Sepertinya di sini yang belum hadir cuman saya….

    Selamat dan sukses selalu….

    Saya masih tetap update terus di blog ini

    Wassalamu’alaikum Wr,Wb

  • hasan

    Assalamualiakum wr.wb
    Selamat dan sukses slalu…saya baru hari ini membaca blognya sufi muda …tapi rasanya aku sudah jatuh cinta dengan tulisan dan ulasan sufi muda…saya bilang ma istri saya,”dik ada blog bagus untuk bahan referensi adik menggapai cinta Ilahi”

    Sukses slalu ……………

  • BaNi MusTajaB

    Sembilan bulan lalu Sufi Muda ibarat sebuah benih. Setahap demi setahap benih itu berkembang. Dan seiring dengan perjalanan waktu, benih itu pun mulai memperlihatkan wujudnya yang baru.
    Sembilan bulan sejak benih tersebut, lahirlah Sufi Muda yang lebih cerdas dan tawadhu.
    Semoga sembilan bulan ke depan, atau sembilan tahun ke depan atau bahkan lebih dari itu, Sufi Muda senantiasa hadir dengan renungan-renungannya yang menggugah qalbu.

  • sufi wahdatul wujud

    luar biasa.

    seandainya semua orang paham dan tahu inti ajaran-ajaran sufi muda yang menjadi martir, maka tidak akan pernah ada kekacauan di muka bumi ini.
    SEANDAINYA SEMUA YANG ADA DIBUMI PAHAM DAN MAU MENGIKUTI BAHWA TIDAK ADA YANG DAPAT MENERIMA PERBEDAAN KETUHANAN, AQIDAH, KEIMANAN SELAIN TASAWUF, MAKA DUNIA AKAN DAMAI SELALU.

    apa yang telah dilakukan sufimuda melalui tulisan-tulisannya yang bersahaja, lembut, menyegarkan (jauh dari nuansa-nuansa ingin dipuja-puji) dimata martir-martir muda (aristoteles, al hallaj, ali syariati,ain khudat) adalah lebih dahsyat dibanding armageddon, lebih membawa air bah perubahan dibandingkan topan bah nabi nuh, lebih membakar dan lebih menggelegar dari pada kuali yang telah membakar masyitah, tiada kata lain selain, PUJI SYUKUR PADA WALI ALLAH (BELONG OF THE UNIVERSE) yang dengan kasih sayangnya telah membuka mata batin kita terhadap ilmu-ilmu ALLAH yang maha luas dan maha tak terbatas yang hanya bisa didapat melalui jalan tarekatullah

  • sufi baru

    alhamdulilah,,selamat ya abngda…udah sembilan bulan hadir memberikan warna dakwah melalui teknologi terkini abad ini..salah satu bukti bahwa islam sesuai dengan perkembangan zaman nya..

    semoga tetap eksis …
    maju terus….abangda sufi muda …
    adekmu sufi baru ini akan tetap setia mendukungmu….

    peace..

  • Alif - Ya

    @10
    OOOOO… jadi..anda korbankan ” MAHA PENGASIH lagi MAHA PENYAYANG “-Nya hanya untuk sebuah
    nick name anda???? ck..ck..ck..!!
    ( h jadi c )

  • marbot masjid nabawi

    subhanallah….begtu mulia perjalana anda sbg seorg sufi muda,semangat mujahada yg engkau tunjukan dgn karya mu ini membangkitkan saya n org yg membacanya…..truslah berjalan ini merupakan bentuk mujahada mu menjadi pegawainya/kekasih Allah…

  • mulyono

    ass…..salamkenal..bang sufi muda ..tapi semoga… ilmunya tua,boleh tanya..”?menanggapi tulisan tuhanku tuhanmu tuhankita,pertanyaanya= 1.apa wujud olloh,2.olloh berada di manah..seblmnya terimakasih ats jwbnya…baru kenal lngs tanaya…maafya.wss

  • arifin ahmad

    kita bersyahadat = bersaksi

    syarat bersaksi :
    melihat, mengetahui, mendengar, merasakan, bukti, ahli, dsb.

    teruslah mencari karena kita telah bersyahadat.
    cinta akan mempertemukan jawabannya

    maaf bila salah menafsirkan.

  • iwan Ronnie

    asslam…….
    slm perkenalan ….
    Allah SWT yg Esa, IBARAT AIR DLM GELAS ada tiga unsur…
    yg pada hakekatnya adalah……?
    tlng d telaah lebih seksama trim

  • paijo

    Yang saya hormati Abangda Sufi Muda
    Assalamualaikum….

    Dalam usia 9 bulan Abangda telah menyatukan Ikhwan dalam web Sufi Muda walau terkadang disini terjadi adu argumentasi yg sangat dahsyat…
    dikarenakan memang mereka sangat meyakini dg pendapat nya sendiri-sendiri.
    Untuk itu saya secara pribadi yg sering sok tahu dan sok pinter ini mohon maaf kepada seluruh Ikhwan dimanapun berada bila selama ini ada tutur kata yg kurang berkenan..
    Tidak lupa saya juga mohon maaf pada Abangda Sufi Muda bila dianggap sy telah mengotori di blok ini..
    Selanjutnya saya berharap Abangda yg sudah punya rencana untuk memperbaiki blok ini segera diterbitkan.

    Kritikan saya pada Abang: SECEPAT MUNGKIN DIJAWAB BILA ADA YG BERTANYA PADA ABANG, supaya pertanyaan itu tdk dikacaukan oleh orang lain.
    Terimakasih.
    wasalam

  • Anak Rantau

    Salam kenal wahai Sufi Muda……saya seorang penggemar anda dan tulisan2 anda……Alhamdulillah apa yang anda alami dalam menemukan guru Mursyid juga baru saya alami….tapi saya hanya seorang pemula yang masih mengembara untuk bertemu dengan Allah….Lanjutkan terus perjuanganmu wahai Sufi Muda….doa saudara2mu yang se-Iman selalu menyertaimu…..hormat saya…Anak Rantau

Tinggalkan Balasan ke jablai_wexBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca