Tasauf

Jika Gurumu Wali Quthub, Engkau Tidak Perlu Lagi Mencari Imam Mahdi

November 30, 2008 / 399 Comments

Allah SWT akan bertanya kepada setiap orang di Hari Akhir nanti, “Apa yang kamu bawa hari ini, wahai hamba-Ku?”  Apakah kamu membawa Qalb-us-Saliim, hati yang murni, hati emas yang mulia?”  Allah SWT meminta setiap orang agar mempunyai hati yang bersih.  Anda hanya bisa mendapatkannya melalui Tarekat.  Mereka yang tidak menjalani tarekat hanya memenuhi hidupnya dengan kehidupan luar, meninggalkan hatinya.  Ada 41 aliran tarekat, 40 di antaranya diturunkan melalui hati Imam ‘Ali RA, KW dan satu lagi, Tarekat Naqsybandi berasal dari Abu Bakar ash-Shiddiq RA.  Rasulullah SAW mempunyai 124.000 sahabat.  Siapa sahabat terdekatnya?  Beliau adalah Abu Bakar RA.  Rasulullah SAW bersabda, “Seluruh hal yang Allah SWT percayakan kepadaku di malam ‘Isra, telah kutanamkan ke dalam hati Abu Bakar RA.” 

Sayyidina Ali KW dihubungkan dengan Abu Bakar RA sedemikian rupa sehingga Sayyidina Ali  KW mendapat gelar Kota Pengetahuan.  Hal ini dikenal sangat baik di antara para Syekh pemegang tarekat yang sebenarnya.  Mereka semua menghormati Tarekat Naqsybandi sebagai yang pertama.  Syekh sejati, bukan mereka yang menyebut dirinya sendiri Syekh, seluruh Syekh yang termahsyur, seperti: Jilani QS, Rumi QS, Darqawi QS, Rifa’i QS mereka semua mengetahui posisi sebenarnya dari Tarekat Naqsybandi.  Sekarang jika seseorang berada dalam satu aliran tarekat, mereka bisa saja mengambil Tarekat Naqsybandi dan tetap bebas menjalankan amalan-amalan seperti biasanya atau menjalankan amalan Tarekat Naqsybandi.  Jika hanya melakukan amalan Tarekat Naqsybandi saja itu sudah cukup.  Tidak menjadi masalah apabila anda berasal dari tarekat lain kemudian mengikuti Tarekat Naqsybandi.  Beberapa orang merasa takut kalau Syekhnya mendengar bahwa dia telah menganut tarekat kedua lalu dia akan marah.  Jika dia adalah Syekh sungguhan, bagaimana mungkin dia bisa marah?  Seorang Syekh sejati harus mengetahui apakah muridnya bersama dia di Hari Perjanjian (pada awal penciptaan) atau tidak.  Seorang penggembala mengetahui keadaan biri-birinya, satu dalam seribu, bahkan jika mereka semuanya berwarna putih.  Dia memiliki cahaya di matanya dan mengenal mereka tanpa membuat kesalahan.  Dalam tarekat tidak ada kepiluan bila seorang murid pergi ke Syekh yang lainnya.  Kami berterima kasih kepada Syekh pertama yang telah melatihnya sampai dia bertemu Syekh yang sesungguhnya.

Abu Yazid QS berkata, “Selama melakukan pencarian, Aku bertemu 99 Syekh sebelum Aku bertemu Grandsyekh Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar ash-Shiddiq RA.”  Anda bisa bertemu dengan banyak Syekh dan melakukan suatu amalan, tetapi tidak akan menemukan kepuasan sampai akhirnya anda menemui Seorang Saidi Syekh, Pemimpin Para Syekh dan Wali Quthub Penghulu sekalian Wali seperti sungai yang bertemu samudra.  Begitu banyak Syekh yang hanya menjadi pelatih, menunggu sampai akhirnya Saidi Syekh memanggilmu.  Bukan melalui surat, dari hati ke hati, di sana banyak sekali jalan.  Jika seorang Naqsybandi Syekh memberi tarekat, beliau harus memberitahu muridnya siapa Saidi Syekh di Tarekat Naqsybandi saat itu dan beliau harus mengarahkan kepadanya.

Imam Mahdi AS dan ketujuh wazir (panglima) besarnya, 40 khalifah, 99 termasuk 40 orang yang berada di sisi wazir dan 313 Mursyid besar semua berada di Tarekat Naqsybandi.  Di masa ini tidak ada kekuatan bagi tarekat lain untuk membawa seluruh orang mencapai tujuan akhirnya. 

Pertanyaannya siapakah yang akan memimpin ummat ini untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya dihadapan Allah SWT? Siapa yang akan menjadi Imam?  Jika 124.000 sahabat dibawa, siapa yang akan menjadi Imam?  Abu Bakar RA.

Setelah Abu Bakar RA yang kemudian menjadi Imam adalah para penerusnya yang tercantum dalam silsilah Tareqat Naqsyabandi, tentu saja pengangkatannya bukan karena garis keturunan, bukan pula atas persetujuan orang banyak akan tetapi telah di program oleh Allah SWT sejak 1400 tahun silam, “Kun Fayakun” maka tersusunlah Silsilah yang lengkap dari sejak Imam Pertama sampai akhir zaman kelak  dan syukur alhamdulillah sekarang kita telah berada dalam silsilah terakhir yang membawa kita kepada kemenangan dunia akhirat.

Disetiap zaman hanya hidup satu orang Imam yang bergelar Wali Quthub (pemimpin para wali) dan setiap manusia dimuka bumi ini harus ikut kepadanya. Setiap manusia harus datang berbai’at kepadanya walaupun harus merangkak di atas salju dan harus menyeberangi tujuh samudera. Tahukah anda apa maksud hadist Nabi “Tuntut lah Ilmu walau ke negeri china?” karena Nabi mengetahui kelak di negeri China akan lahir seorang kekasih Allah, seorang Wali Quthub dalam Silsilah Naqsyabandi, Beliau tentu Syekh Muhammad Baba Samasi qs yang merupakan guru dari Syekh Amir Kulal qs guru langsung dari Syekh Bahauddin Naqsyabandi. Andai anda telah bertemu dengan Wali Quthub di zaman ini, maka anda tidak akan sibuk lagi menunggu Imam Mahdi datang atau menunggu Nabi Isa turun karena ibarat biji pepaya semuanya sudah ada di sana. Secara logika, kalau dengan Allah saja anda bisa dijumpakan oleh Beliau, apa sulitnya Beliau kenalkan anda kepada Imam Mahdi?

Imam Mahdi bukanlah seseorang yang telah gaib dan muncul kemudian di akhir zaman, bukan pula orang yang keluar dari tempat persembunyian karena selama ini takut dicari-cari musuh. Pemahaman keliru itu harus anda luruskan agar anda benar-benar bisa berjumpa dengan Imam Mahdi yang anda tunggu-tunggu sebab kalau pemikiran anda belum lurus nanti kalaupun berjumpa dengan Imam Mahdi yang sesunguhnya anda juga tidak akan terbuka hijab. Jangan anda menunggu Imam Mahdi di pinggir laut atau bertapa di dasar sumur karena sudah pasti anda akan disesatkan syetan yang sangat halus dan bisa menyerupai wajah apa saja. Imam Mahdi merupakan pangkat rohani yang disandang oleh orang pilihan Allah untuk meluruskan Iman manusia dan tentu saja Imam Mahdi tidak akan turun kecuali melalui Silsilah Thareqat Naqsyabandi yang merupakan Thareqat utama sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Syekh Bahauddin Naqsyabandi, “Akhir seluruh Tarekat adalah awal dari Tarekat ini (Tarekat Naqsyabandi)”.

Sungguh luar biasa rasa syukur yang tidak terhingga atas karunia Allah SWT dengan diperkenalkannya kita dengan kekasih-Nya, seorang Wali Quthub Arif Billah yang sangat dicari oleh orang diseluruh muka bumi karena lewat Beliau lah pintu langsung untuk berhubungan dengan Allah SWT.

399 Comments

  • anbu

    November 26, 2015 at 11:11 am Balas

    semoga/mudah-mudahan = spekulatif

    spekluatif = apa bedanya dengan JUDI (50% benar/salah, 50% menang/kalah), klu ternyata salah gimana? krn kelak tdk ada kesempatan ke 2 (untuk balik ke dunia ini). Keputusan yang benar harus di pilih saat ini (di dunia).

    yang pasti-pasti ajalah kek para sahabat nabi
    mereka datang ke Nabi Muhammad (the wasilah carier/tali Allah/the link to God) berbai’at menyatakan keimannya, baru itu (registrasinya) SAH!

    ibarat baru beli kartu SIMCARD (XL, AS, IM3 dll) langsung dipakai nelpon, ya ga mungkin nyambung lah.

    REGISTER dulu di providernya, setelah disetujui baru bisa pky nelpon

    …barang siapa yang aku sesatkan, tiada aku pertemukan dengan walia mursyida…. (Al-kahfi ;17)

    wali belum tentu mursyid
    mursyid sudah pasti wali

    nabi belum tentu rasul
    rasul sudah pasti nabi

  • Fatimah

    Januari 10, 2016 at 3:10 pm Balas

    Assalamualaykum
    Mohon maaf sebelumnya sy ingn brtnya
    Saya salah satu penggemar sufi
    Seperti syrkh hisam kabbani, nazim haqqani, habib umar, habib mundzir, kh asrori, yai hamid dll
    Namun yg sya tnyakan dri manakah sumber artikel ini berasal? Mengingat banyak konten yg perlu rujukan
    Dn bnyak blog sufi dn kisah2 yg tnpa d sertai sumber
    Terimakasih

      • Ruslianto

        Januari 26, 2016 at 7:37 pm Balas

        Yth. Sdr.mohd,… pertanyaan anda itu, agar membaca artikel “Tasawuf adalah Ajaran Rasulullah SAW dan Para Sahabat” dan jgn anda lewatkan koment saya yang ada disitu yaa.
        Wass. sMOGA bermanfaat.

  • Raja

    Maret 1, 2016 at 3:00 pm Balas

    Assalamualaikum Wr Wb.
    Mhon Maaf, hnya mau bertanya, Wali Quthub apa ya? N Saya pernah mendengar Shbt Saya berbicara tentang Wali Quthub ul A’zhom, maksudnya apa ya?

  • manteb

    Juni 21, 2016 at 3:54 am Balas

    rahasia kanjeng nabi juga rahasia sydna ali..d ibaratkan jk kanjeng nabi adalah nabi musa sydna ali adalah nabi harunya…d sini sudah jelas ketinggian derajat syidina ali dlm hal spiritual….semua mursyd thiriqoh kebanyakan keturunanya..tak terkecuali syech bahauddin al naqshobandy yg mempopulerkan thoriqoh naqshobandiyah..

  • yayak

    November 20, 2016 at 5:14 pm Balas

    buat yang Ping TOGEL ada nasehat dari Abdullah bin Abbas nih:

    “Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak mantab dan tidak dapat mengalahkan amal keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka.”

  • Ali Ridwan, SH, MH

    Desember 21, 2016 at 7:10 am Balas

    Share Info Penting……..!!!
    Waspadalah Situs-situs Islam Pro Isis/ Islamic State Iraq dan Sham dan Radikalisme Yakni:
    1. Shoutussalam (www.shoutussalam.com) , Kaab as-Sidani dan Gemasalam/Gerakan Mahasiswa Penegak Syariat Islam
    2. IDC/Infaq Dakwah Club Voa-Islam (www.infaqdakwah.center.com) [Disinyalir situs ini untuk pengumpulan Dana], Mulyadi Abdul Ghani Alias Moelyadi Samuel Alias Ahmad Hizbullah
    3. Panjimas (www.panjimas.com), Widi Alias Ahmed Widad
    4. Voa-Islam (www.voa-islam.com atau http://www.voa-islam.id), Mahfud Alias Apud
    5. Lasdipo (www.lasdipo.com atau http://www.m.lasdipo.co), JAT/Jama’ah Anshorut Tauhid
    Dimohon bagi Masyarakat jangan membuka situs-situs tersebut.
    Waspadalah pula Jaringan Teroris di Bekasi-Jawa Barat merajalela induk ke Syamsuddin Uba (Sudah ketangkap, Tokoh Pergerakan Bekasi) dan Abu Bakar Ba’syir (Sudah ketangkap, Tokoh JAT/Jama’ah Anshorut Tauhid) serta pendukung Radikalisme Yakni:
    1. Abu Al Iz alias Wawan Arwani (Ketua FAPB/Front Anti Pemurtadan Bekasi, Qishosh Institute, dll)
    2. Abdul Qadir Aka (Tokoh FPI/Front Pembela Islam Bekasi)
    3. Abdul Malik Akbar alias Andre Wijayanto (Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi/GPAPB, Jam’iyah Ukhuwah Islamiyah/JUI, dll)
    4. Yusuf Irianto (Pimpinan Ponpes Marhatush Shalihah Bekasi)

    Maka bagi Masyarakat harap waspada terhadap mereka-mereka yang disebutkan.

    Info dari:
    SETARA Institute
    Jl. Danau Gelinggang No. 62 Blok C-III
    Bendungan Hilir, Jakarta 10210
    Telp.+62-21 70255123, Fax. +62-21 5731462
    setara_institute@hotmail.com
    setara@setara-institute.org

    Kontak Person:
    BONAR TIGOR NAIPOSPOS, Wakil Ketua SETARA Institute, 0811.819.174
    ISMAIL HASANI, Peneliti Senior SETARA Institute, 08111.88.4787

    Densus 88 Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

    SEBARKAN

  • rifani23

    Januari 29, 2017 at 9:18 pm Balas

    Kembalilah ke ajaran Rasulullah yg murni berdasarkan manhaj para sahabat wahai saudaraku sesama muslim. Rasulullah tidak pernah mengajarkan aliran atau tarekat2 kepada para sahabat, tabiin dan tabiut tabiin. Islam ini sdh sempurna, jgn bikin2 bid’ah, karena bid’ah itu sesat dan sesat itu tempat ya dineraka.

    • Mohammad Bisri

      Juli 23, 2020 at 5:45 pm Balas

      Thoriqoh Naqsabandi dg zikir sirr nya pertama kali diajarkan kpd Abu Bakar oleh Nabi di gua tsur saat Nabi hijrah pd siang hr. Sdgkn zikir jaher yg sekarang dikenal Thoriqoh Qodiriyah diajarkan pertama kali oleh Nabi kepada Ali dirumah Nabi sesaat sblm beliau hijrah tengah malam….
      Jadi tdk benar jika Thoriqoh Naqsabandiyah lbh utama dr Throriqoh. qodiriyah.
      Wali qutub zaman ini di berikan Alloh kpd Thoriqoh Qodiriyah waNaqsabandiyah
      Tidak benar jk Thoriqoh Naqsabandiyah lbh utama dr Qodiriyah. Keduanya py fungsi yg beda. Zikir jaher, sbg amaliyah Thoriqoh Qodiriyah utk menutup pintu syetan agr tdk masuk kedlm tubuh qt. Energizyng, scanning dr sifat buruk, empowering sifat baik.
      Sdgkn zikir sirr, amaliyah thoriqoh Naqsabandiyah fungsi utamanya adlh utk bersihkan/usir syetan yg sdh bersarang didalm qolbu. Taqorrub ilAlloh
      ——
      Thoriqoh:
      Yg beri nama thoriqoh itu para budayawan, sejarawan…dinsbathkan kpd pakar yg memimpinnya.
      Thoriqoh tdk sesat yg sesat itu thoriqohnya iblis, syetan, firaun, musyrikin mekkah yg suka bergolong2an & membanggakan golongan.
      Sdgkn thoriqimoh qodiriyah itu masternya dari Alloh->jibril->Nabi ->Ali dst itu berisi program iman lgkao dg apkikasinya . Kita tinggal pakai.
      Sdg zijir sirri itu betupa program aplikasi tauhid utk membebaskn qt dr syirik.

  • Sefira

    Februari 16, 2017 at 8:50 pm Balas

    Salam..tuan guru saya ingin bertanyakan soalan sedikit pada tuan guru jika tuan guru sudi m’berikan kefahaman dan jawapan kepada saya. Satu kesyurkuran besar pd sy dan hanya allah sahaja y balas kebaikan tuan guru. Sy ingin bertanyakan soalan, bolehkah orang biasa biasa menerima mursyid. Jika sekiranya ia boleh, seseorang y menerima mursyid itu boleh mengenali mursyidnya secara p’lihatan nyata untuk melihat bentuk sebenar tubuh badan serta wajah mursyidnya. Jika jawapan tidak boleh masih ad lagikah cara untuk memenuhi tujuan itu???

  • kangmasbro

    April 13, 2017 at 10:46 am Balas

    Hmmmm …. Maaf .. Lapang dada jernihkan hati .. Janganlah ketika membaca tulisan ini kemudian kita merasa tidak sesuai dgn pemahaman yg tertanam pada kita .. Kmudian kita merasa tersinggung dan balik menyinggung .. Apakah itu yg diajarkan didalam tarekat ?????? Saya rasa smua tarekat tidak mengajarkan itu .. Serahkanlah kpd allaah niscaya allaah akan membimbing kejalan yg benar .. benar pada pemahamanNya .. Benar pada ilmuNya .. Benar pada ImanNya .. Benar akan ketentuanNya … Jadilah orang yg benar dalam pemakaian ilmu bukan hanya benar pada ilmunya saja ….
    …. Benar pada ilmu allaah belum tentu pemakaian ilmunya benar ….
    …. BENAR PADA PEMAKAIAN ILMU ALLAAH PERTANDA ILMUNYA BENAR …
    Jadi .. Menurut saya yg dhaif ini syah syah saja SUFIMUDA berpendapat dan itu hak dia ..
    Dan syah syah saja kita merespon pendapat itu ASALKAN tetap menjaga TALISILATURRAHMI TIDAK CACAT APALAGI PUTUS .. Maaf hanya saran bukan menggurui
    YAA ALLAAH AMPUNILAH AKU ATAS DOSA YANG KAU TIMPAKAN KEPADAKU DAN BERILAH AKU KEKUATAN MENERIMANYA DENGAN KESABARAN YANG KAU RIDHOI …
    YAA ALLAAH RIDHOI ATAS KEBAIKAN YANG KAUTIMPAKAN KEPADAKU DAN BERILAH AKU KEKUATAN MENJALANKANNYA DGN KEIHKLASAN YANG KAU RIDHOI
    “LAA ILAAHA ILLALLAAH” … Amiin ..

    • byakugan

      Juli 25, 2017 at 4:18 am Balas

      sy mengerti apa yg anda sampaikan itu kangmasbrow

      tapi anda juga harus ingat, bahwa setan itu ada 2 jenis (Jin dan Manusia)

      setan dalam bentuk Jin dengan ta’awus sudah pada lari kocar kacir dalam mengacaukan ajakan berthariqat di site ini.

      tapi…

      setan dalam bentuk manusia dengan ta’awus saja tidak cukup he he..

      kalau setan dalam bentuk manusia ” dalam hal ini yg sy maksud komentar (Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu tapi sok tau /sotoy pinjam istilah gaul sekarang), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu)”, perlu di bacakan ayat kursi yg ada + nya, sak Kursi-Kursinya di lempar itu JAUH LEBIH BAIK he he….

      karena semua ada metodologinya/caranya, termasuk dalam menghadapi setan, baik dari gol jin maupun manusia.

  • wawanald

    Juni 20, 2017 at 11:28 pm Balas

    di kampung ku lgi heboh mslh tarekat ini pak, bnyk orang yg masuk tarekat tpi yg sya heran mereka tidak sholat jumat,solat lainnya jga mereka cma duduk” tpi mereka bilang lgi solat,,puasa jga gk pernah …klo musim haji mereka naik haji jga tpi bukan ke mekah tpi ke kabutapen lain didaerahku..syariat gk ngejalani tpi dh belajar hakikat….

    • fulan

      Juli 22, 2017 at 5:22 am Balas

      ya jangan di ikuti lah masbro… ikuti saja dulu apa yang anda fahami.

      berbaik sangka aja, mungkin mereka ga shalat belum bisa khusuk (masih pada belajar), kan percumah slahat kalau ga khusuk

      dan buat saudara2 yang mengaku orang sufi / pengikut tasauf;
      JAGALAH… AGAR TIDAK MENIMBULKAN FITNAH!!!
      DAN JANGAN BIKIN JELEK NAMA GURU KALIAN!!!

      astaqfirullah!!!

      • Sawah Makmur Palembang

        Januari 27, 2018 at 3:07 am Balas

        Pengikut tareqat selalu hati2 dalam berbicara.
        Ada tempatnya :

        “kan percuma kalau ga khusyuk”

        Janganlah sampai menyebut hal ini kepada yang bukan hak nya.

        Jawaban yg bijak seharusnya :
        Jika mereka tidak sholat dan tidak puasa, maka jangan di ikuti!

        Hakikat dan syariat itu tidak bisa dipisahkan.

        NB:
        ( bagi saudara2ku pengikut2 tareqat di blog ini dan dimanapun, jika memberikan jawaban ..maka berilah jawaban “pada tempatnya”. Liat kadarnya, bedakanlah jawaban ketika di majelis dengan di publik.)

        Salik yang baik itu mengerti, paham dan kenal kalimat ini :

        Haram dibicarakan, haram pula tidak dibicarakan

        Sekiranya hendak menjawab yg menimbulkan riya’ dan merasa kebenaran ada pada diri.., sebaiknya kita diam.

        Nafsu itu halus sekali.

  • johanwan

    Oktober 27, 2017 at 12:21 pm Balas

    kalau menurut saya hadis nabi yg berbunyi”tuntutlah ilmu walau sampai ke negri cina”itu adalah menunjukan jarak bagi si penuntut ,seandainya ilmu tadi ada di negri cina kita si suru kesana menuntutnya namun seandainya ilmu itu ada di daerah kita kita tidak perlu ke negri cina,wasalaam

    • SufiMuda

      November 24, 2017 at 6:36 am Balas

      Ada benarnya.
      Tapi hadist itu juga ada hubungan dengan keberadaan seorang Wali dari negeri china. Nabi mengingatkan orang Arab agar suatu saat ada Wali Allah dari China harus di ikuti..

  • dio kadandio

    Desember 27, 2017 at 7:25 pm Balas

    Imam mahdi itu kata baginda Rasul namanya sama dgn nama beliau, nama ayahnya sama dgn nama ayah beliau. Jd imam mahdi nama aslinya Muhammad bin Abdullah. Imam mahdi khalifah terakhir bg kaum muslim. Di zaman Imam mahdi akan muncul dajjal, pimpinan yahudi. Akan terjadi perang akhir zaman antara islam vs yahudi. Islam dipimpin oleh imam mahdi dan yahudi dipimpin oleh dajjal. Demikian yg diberitakan oleh baginda Rasul.

  • dio kadandio

    Desember 27, 2017 at 7:35 pm Balas

    Baginda Rasul hidup pd abad ke 7 M. Saat itu cina sdh maju peradabannya. Baginda Rasul merekomendasi umatnya utk belajar, tdk hanya ilmu agama ttp jg ilmu dunia (sains). Cina saat itu telah maju sainsnya.

  • syamsul bahri

    Februari 17, 2018 at 6:32 pm Balas

    Mohon maaf sebelumnya. Mudah- mudahan artikel yang saudara paparkan sebatas pemahaman saudara saja. Karena dari apa yang telah saya dapat dari seorang guru tarekat dikatakan hanya masalah “KECOCOKAN SAJA”. Pada intinya semua “ILMUNYA” sama. SELEBIHNYA PERJALANAN MASING-MASING. BUKANKAH PARA RASUL DAN ULAMA PADA HAKIKATNYA ADALAH SATU? BUKANKAH PERANANNYA SAJA YANG BERBEDA?. SAYA YAKIN DIDALAM DO’A” KHUSUS” yang kita terima dari guru sudah dikatakan siapa imam mahdi itu. MOHON MAAF KURANG DAN LEBIHNYA, TKS.

    • SufiMuda

      Agustus 28, 2019 at 10:12 am Balas

      Saya baru dengar istilah “Sufi Allah”.
      Wali Allah itu kekasih Allah. Seorang Wali Allah sudah pasti menjalani kehidupannya sebagai sufi akan tetapi tidak semua sufi bisa mencapai derajat Wali Allah.

  • Mohammad Bisri

    Juli 23, 2020 at 5:37 pm Balas

    Thoriqoh Naqsabandi dg zikir sirr nya pertama kali diajarkan kpd Abu Bakar oleh Nabi di gua tsur saat Nabi hijrah pd siang hr. Sdgkn zikir jaher yg sekarang dikenal Thoriqoh Qodiriyah diajarkan pertama kali oleh Nabi kepada Ali dirumah Nabi sesaat sblm beliau hijrah tengah malam….
    Jadi tdk benar jika Thoriqoh Naqsabandiyah lbh utama dr Throriqoh. qodiriyah.
    Wali qutub zaman ini di berikan Alloh kpd Thoriqoh Qodiriyah waNaqsabandiyah
    Tidak benar jk Thoriqoh Naqsabandiyah lbh utama dr Qodiriyah. Keduanya py fungsi yg beda. Zikir jaher, sbg amaliyah Thoriqoh Qodiriyah utk menutup pintu syetan agr tdk masuk kedlm tubuh qt. Energizyng, scanning dr sifat buruk, empowering sifat baik.
    Sdgkn zikir sirr, amaliyah thoriqoh Naqsabandiyah fungsi utamanya adlh utk bersihkan/usir syetan yg sdh bersarang didalm qolbu. Taqorrub ilAlloh

  • Yadi kadarusman

    Desember 9, 2020 at 11:33 pm Balas

    Thoriqoh naqsabandiyah adalah thoriqohnya sayidina abu bakar assidiq RA,
    Tau kah anda ? apakah thoriqoh nya kanjeng ROSUL SAW,thoriqohnya ROSULULLOH SAW adalah thoriqoh TIJANIYAH,yang dinisbatkan kepada sayidi syekh ABU ABBAS AHMAD BIN MUHAMAD ATTIJANI,
    sayidi syekh ABU ABBAS AHMAD BIN MUHAMAD ATTIJANI,berguru langsung kepada ROSULULLOH SAW,yaqdotan secara sadar bukan dalam mimpi, beliau adalah khotimul aulia (penutup para wali) , seperti hal nya ROSULULLOH SAW sebagai khotimul anbiya ( penutup para nabi )
    sayidi syekh AHMAD TIJANI mendapat kedudukan khotimul aulia, karena tidak akan ada lagi yang akan mendirikan thoriqoh selain tijani, ini adalah thoriqoh bungsu atau thoriqoh terakhir

    • SufiMuda

      Desember 11, 2020 at 4:36 pm Balas

      Silahkan memegang keyakinan begitu, sah sah saja.

      Menyebut seseorang sebagai Khatamul Aulia, dan baru kali ini sy dengar istilah ini, arti nya setelah nya gk ada lagi Auliya, lalu siapa yang bimbing manusia?
      Tarekat Tijani sampai sekarang silsilah nya masih ada, lalu yang jadi GuruMursyid sekarang bukan Auliya?
      Dan… jika berguru langsung ke Rasulullah, terus sahabat2 utama yang diturunkan ilmu langsung dari Nabi mau dibuang kemana??

      Seluruh tarekat itu walau nama berganti tetap sanad bersambung ke Nabi, bukan main potong kompas krm setan mudah sekali menyusup.
      Tarekat Naqsyabandi itu dulu namanya Tarekat Thaifuriah, sebelumnya bernama Jakfariyah, sebelumnya shiddiqiah.
      Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib lah yang menurunkan seluruh tarekat, bersumber langsung dari Nabi.

      Demikian

Tinggalkan Balasan ke SufiMudaBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca