Tasauf

Sekilas Tentang Makrifat

Saya pernah menulis status di Facebook tentang beda ilmu dan makrifat, “ilmu mengenalkan kita tentang Allah sedangkan makrifat mengantarkan kita kepada-Nya”. Mungkin banyak  yang penasaran dimana beda ilmu dan makrifat padahal buku-buku tentang tasawuf/tarekat banyak membahas masalah makrifat sebagai ilmu dan bahkan ada buku dengan judul “ilmu makrifat” atau “Pengantar ilmu makrifat”.

Untuk lebih mudah memahami beda antara makrifat dengan ilmu saya kemukakan beberapa ucapan sahabat dan tokoh sufi. Saidina Ali ketika ditanya tentang makrifat, Beliau berkata, “Aku mengenal Allah dengan Allah dan aku mengenal selain Allah dengan cahaya-Nya”. Abu Yazid berkata, “tidak ada keraguan sedikitpun dalam hatiku tentang Allah”. Makrifat berdasarkan ucapan diatas adalah pengalaman seorang hamba ketika berjumpa dengan Tuhannya. Makrifat khusus tentang bagaimana cara berhubungan dengan Allah dan orang yang telah mencapai tahap makrifat disebut dengan ‘Arif. Dalam keseharian kita sering mendengar istilah ‘Arif yang digabungkan dengan kata “bijaksana” sehingga menjadi Arif Bijaksana walaupun orang yang disebut Arif Bijaksana tersebut belum tentu benar-benar telah mencapai tahap makrifat.

Di dalam Kasful Mahjub kitab tasawuf klasik karya Imam Al-Qusyairi dijelaskan bahwa syarat untuk mencapai makrifat itu bukan pandai atau luas pengetahuannya karena kalau itu sebagai syarat maka semakin pandai seseorang maka semakin dia bermakrifat kepada Allah, kenyataan semakin pandai manusia semakin dia bingung dengan keberadaan Tuhan. Ilmu diperoleh dari panca indera sedangkan makrifat diperoleh lewat Qalbu (hati).

Makrifat tidak diperoleh dengan membaca dan mendengar, itulah sebabnya walaupun belajar banyak dari buku-buku tasawuf atau mengambil jurusan master tasawuf di universitas tidak akan menjamin untuk mencapai tahap makrifat. Pengetahuan tasawuf yang membahas tentang makrifat yang merupakan pengalaman dari Para Guru Sufi hanya bisa menjelaskan kita tentang apa itu makrifat tapi tidak akan pernah bisa membawa kita kepada pengalaman bermakrifat.

Makrifat adalah kondisi dimana seorang hamba sangat dekat dan akrab dengan Tuhannya tanpa keraguan sedikitpun yang sedang disembah dan sedang dipuja tersebut adalah Allah bukan yang lainnya, bukan sajadah atau dinding mesjid dan bukan pula ka’bah. Bahkan Imam Junaidi Al-Baghdadi ketika ditanya apakah Beliau melihat Tuhan yang disembah dalam ibadah, Beliau menjawab, “Kami tidak menyembah Tuhan yang tidak kami lihat”.

Pengalaman-pengalaman ruhani para sufi hanya bisa dicapai lewat mujahadah, berperang melawan diri sendiri, melawan setan yang bersemayam dalam dada setiap manusia tanpa kecuali. Mujahadah berupa zikir, puasa dan berbagai kegiatan yang bersifat ubudiyah kepada Allah, lewat itulah Allah berkenan memberikan karunia berupa Makrifat yaitu mengenal Dzat Allah yang Maha Agung. Jadi makrifat itu bukan hasil pencarian tapi merupakan karunia dari Allah SWT.

Sebelum mencapai tahap makrifat, seorang salik (murid penempuh jalan kepada Tuhan) terlebih dahulu mengenal dan mahir dengan Muraqabah, sehingga dia sangat mudah mengenal yang mana malaikat dan yang mana pula setan. Dia akan mudah mendeteksi bisikan-bisikan halus yang menyusup ke dalam dada dan pikiran manusia, bisikan setan atau bisikan malaikat, godaan iblis atau ilham dari Allah.

Banyak orang terjebak di alam rohani, menuntut ilmu hanya dengan membaca atau melakukan ritual tanpa bimbingan sehingga dia merasa sudah mencapai tahap makrifat. Dengan bangga kemudian meneriakkan apa yang diteriakkan tokoh sufi, karena merasa suci kemudian meninggalkan ibadah-ibadah yang sudah jelas-jelas di wajibkan oleh agama. Di zaman sekarang kita semakin sulit membedakan antara Hamba Allah atau Hamba Setan, ulama yang merupakan pembawa cahaya Allah atau dukun sebagai duta setan karena keduanya sudah bercampur aduk. Seorang dukun pun sangat mahir dalam berbicara tentang makrifat dan seolah-olah dia telah mencapai tahap makrifat, padahal apa yang disampaikan hanya sekedar teori dan hasil dari bacaan di buku-buku gaib. Karena itu Abu Yazid al-Bistami mengingatkan kita semua lewat ucapan Beliau, “Barangsiapa yang menuntut ilmu Tanpa Syekh (Guru) maka wajib setan Syekh (Guru) nya”.

Sulit memang membedakan ilmu yang benar dan ilmu yang keliru karena apa yang kita sebut sebagai ilmu benar itu bisa jadi keliru. Standar untuk mengukur apakah ilmu yang kita pelajari itu sah atau tidak bukan pada bentuk ilmunya. Semua orang mengklaim memperoleh ilmu dari Al-Qur’an dan Hadist. Sah atau tidaknya tergantung kepada Guru Mursyid tempat dia memperoleh ilmu tersebut. Dalam dunia tarekat Silsilah atau Rantai Emas yang merupakan menyambung antara Guru satu dengan Guru sebelumnya sampai kepada Rasulullah SAW adalah alat pengukur apakah ilmu yang diajarkan itu sah atau tidak. Kalau ilmu yang diperoleh dari Guru yang Silsilah Keguruannya tidak bersambung kepada Rasulullah SAW maka ilmu tersebut wajib diragukan keasliannya.

Seorang Guru Mursyid akan mengajarkan ilmu kepada para murid baik syariat, Tarekat, Hakikat dan Makrifat dalam satu paket sebagai warisan dari Rasulullah SAW. Hadist yang disampaikan Guru Mursyid benar-benar dijamin keasliannya karena memang disampaikan lewat jalur yang sah, jalur yang bersambung yang terjamin keasliannya. Seluruh ajaran Guru Mursyid tidak akan terlepas dari apa yang di firmankan oleh Allah SWT dan apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW tidak berubah dan tidak akan diubah sampai akhir zaman.

Satu hal yang harus diingat bahwa yang langka di dunia ini bukan ilmu berhubungan dengan Allah, bukan ilmu tarekat, bukan juga ilmu syariat karena semua ilmu itu bisa diperoleh dimana saja, dibuku, pasantren, universitas Islam, yang langka adalah Guru Mursyidnya, Grand Masternya yang menumpahkan ilmu lewat dada Beliau kepada para murid dimana saja si murid berada dan kapan saja. Ilmu yang ditumpahkan lewat dada ini lah yang benar-benar murni berasal dari Rasulullah SAW. Ucapan Nabi, “Tidak ada yang tersisa di dadaku ini kecuali aku tumpahkan ke dada Abu Bakar”.

Hamzah paman Nabi ingin sekali belajar Al-Qur’an dan ingin sekali paham tentang Al-Qur’an. Ketika Hamzah mengemukakan keinginannya kepada Nabi, kemudian Nabi memeluk paman Beliau dan sejak saat itu Hamzah langsung paham tentang Al-Qur’an. Nabi telah mentransfer Nur Al-Qur’an yang murni dari dada Beliau kepada dada paman Beliau.

Akhirnya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT karena Allah dengan Rahman dan Rahimnya berkenan memperkenalkan kepada kita Auliya-Nya, Kekasih-Nya yang lewat Kakasih-Na itu kita dibawa berkenalan dengan Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Suci sehingga ibadah yang kita lakukan benar-benar tanpa keraguan sedikitpun. Mudah-mudahan tulisan singkat ini bisa bermanfaat untuk kita semua, Amin ya Rabbal ‘Alamin!

98 Comments

  • candra

    Terima Kasih Abg Sufimuda

    Tulisannya sangat menarik dengan bahasa yang sederhana.
    Mudah bagi saya yang awam untuk mengerti hal-hal yang cukup berat, seperti bahasan ma’rifat diatas.

    • simbah

      makasih sufi muda ..mengingatkan simbah. karena saat melakukan spritual tertentu,,yg tidak bisa kami sebutkan disini..mencapai titik di mana simbah berada pada titik penyatuan dngn ILAHI …ternyata belakangan simbah ngerti ada konflik menejemen Tuhan. yg mana ujian itu tidak brani simbah ungkapkan,,dan hanya diri Mursidlah.yg mampu bimbing simbah,,hingga simbah sadar akan keihlafan,,hingga sampai sekarang tidak ada setan manapun yg mampu masuk ke diri simbah,,,,,ehhh ternyata karena kuota setan di tubuh simbah terlalu penuh,bukan karena simbah suci,,tapi karena kepenuhan jembalang,,,hehehehehe,,,setan kabeh…salam dasyhat >sufi muda<

  • MARD

    Salam Damai dalam Kasih Allah dan Kekasih Nya ,
    Bagaimana apabila Sang Guru telah berpulang ke Rahmatullah ?? bagaimana anda menyikapi kasus seperti ini ?? ke manakah kita akan melanjutkan pelajaran yang belum terselesaikan ?? atau apa yang harus kita lakukan ??

  • riza yenovri

    abg sufi mudah tolong bantu aku untuk bisa menemukan guru mursyid yg benar2 krn aku pengen sekali belajar ilmu ini,krn aku pengen dekat sama Allah

      • Yuli

        Saya jg ingin Mursyid yg dpt membimbing saya mengenal Allah, adakah Mursyid perempuan dan bolehkah saya minta tolong untuk dikenalkan juga. makasih

        • SufiMuda

          Semua orang Mursyid membimbing manusia kepada Allah membedakan jenis kelamin.
          Tidak ada Nabi/Rasul Perempuan dan begitu juga tidak ada Guru Mursyid yang perempuan.

          • alvein

            Kl Mursyid perempuan mestinya juga ada. Bukankah Ibnu arabi punya 2 guru perempuan salahsatunya adalah Fatimah binti al-Musanna dr cordoba (dijelaskan oleh Beliau dlm sufis of Andalusia). Juga Sufi wanita Rabiah al adawiyah. Entah kl masa sekarang,

  • joko umboro

    Mhn maaf, pada paragraf ke 8 kalimat terakhir ini mohon penjelasannay:
    “Barangsiapa yang menuntut ilmu dari Syekh (Guru) maka wajib setan Syekh (Guru) nya”.
    Jazakallahu ahsanal Jazaa. Terima kasih.

  • Lebah Madu

    Sepertinya ada yang salah dalam penulisan berikut om :
    [Karena itu Abu Yazid al-Bistami mengingatkan kita semua lewat ucapan Beliau, “Barangsiapa yang menuntut ilmu dari Syekh (Guru) maka wajib setan Syekh (Guru) nya”.]

    saya rasa, om bermaksud menulis :”Barang siapa yang menuntut ilmu tanpa Guru maka wajib setan Gurunya”.^_^

      • enduarsad

        awalu ma yuhasabu pi yaumil kiamah ,wahua sholah ,in pasada pasada sairu amalihi wa in hasanah hasanah sairu amalihi ., trus gmna klw kta ngikutin orang yg gk sholat :

    • soekier

      Asssalamu’alaikum wr wb ,
      Maaf mas yudi , saya mau sharing dikit saja terkait mursyid yang kagak sholat tentu hal ini menyalahi kodratnya sebagai manusia atau hamba , sementara “firmannya ; Tidak Kuciptakan manusia dan Jin untuk menyembah kepadaKU ” tolong sebelum terlanjur jauh tinggalkan mursyid tersebut karena jalan yang diambil jelas jalan yang salah . Hal ini pernah saya temukan( ujung ujungnya ternyata hanya jalan setan laknatullah , memang apapun bisa jadi karena bantuan jin atau sejenisnmya ) dalam perjalanan saya mencari mursyid yang benar benar bisa mengantarkan kita kepada jalan Allah .
      Kalau tidak keberatan silahkan datang di makasar tepatnya dalam kota makasar jalan TinggiMae No 24 Makasar, Insya aLLAH saudara akan dibimbing gratis tanpa pungutan sepeserpun ( karena hanya Ridho Allah semata yang diharapkan )hanya sebagai syarat mutlak adalah mereka yang sudah menjalankan syareat islam yakni sholat lima kali sehari semalam tidak pernah putus kalau bisa ditambah sunah solat malam tahajud dan Dhuha akan semakin cepat saudara rasakan bagaimana bisa merasakan semakin nikmat dalam melakukan penyembahan kepada Allah insya Allah .

      salam dari makasar

      Soekir saroen
      081244 914 294

  • Abu lebay

    Buat ilyas

    Kalau bicara mursyid sebenarnya tidak hanya satu ada mursyid2 yang lain,dan pembahasan sufi muda disini sedang/tidak membahas mursyid yang lainnya…allah berfirman “lanahdiyennahum subulana“ wallohua’lam…salam kenal hehehe…

  • haryanto

    Assalamu’alaikum . Alhamdulillah. Setelah saya membaca tulisan ini dan beberapa tulisan sebelumnya. Saya selalu dapet ilmu , Yang menjadikan saya Lebih bisa Mendekatkan diri kepada ALLOH SWT.Terima kasih Penulis.Semoga mendapat Pahala dari ALLOH SWT atas tulisanya. Penulis saya anggap sebagai guru . Bolehkah demikian. Wassalam

    • SufiMuda

      Tentu bukan Al-qur’an dalam bentuk kitab yang tersusun rapi seperti saat sekarang.
      Seperti yang ditulis dalam sejarah, awalnya Firman Allah di tulis dalam berbagai media, tulang onta dll dan Firman Allah dihapal oleh para sahabat Nabi.
      Umar bin Khattab masuk Islam setelah mendengar bacaan ayat Al-Qur’an…

  • Yuli

    Makasih artikelnya Pak Sufimuda. Bolehkah saya minta tolong mengenalkan Mursyid kepada saya, saya benar2 ingin belajar marifatullah. Klu bisa Mursyidnya perempuan. Mkasih

    • SufiMuda

      Siapa yang bersunggguh-sungguh pasti Allah akan memperkenalkan kepada kita Guru Mursyid yang akan membimbing kita menuju Allah swt.
      Info tentang Guru Mursyid bisa melalui email saya (sufimuda@gmail.com)
      Terimakasih

    • soekier

      Ass wr wb , sdri Yuli , setelah membaca komentar sdri , saya terpanggil untuk berbagi dengan sdri ,membantu menemukan ,mursyid yang insya allah bisa mengarahkan dan membimbing sdri , asalkan sdri betul betul dengan niat yang tulus ikhlas mencari keridhaan Allah semata tanpa imbalan apapun hanya untuk bisa dibimbing harus benar benar sudah menjalankan syareatnya melaksakan solat lima waktu dan tambahan tahajud dan Dhuha tidak pernah putus kecuali untuk kaum hawa atau Aisyah memang ada halangan rutin maksud saya diluar itu sudah dilaksanakan yang wajib dan sunah tersebut . Kalau memang benar benar mencari ilmu Allah silahkan datang di kota makasar tepatnya di jalan TinggiMae No 24 Makasar , semoga Allah merahmati sdri dan dimudahkan perjalanan ke makasar.

      Salam

      Soekier Saroen
      081244 914 294

  • Abdumutcholib

    Alhamdulillah saya banyak belajar dari tulisan anda, semoga Allah SWT melimpahkan karunia untuk kita semua. amiin dan semoga Allah SWT selalu memberi petunjuk khususnya untuk saya dalam menjalankan semua perinyah_Nya dan menjauhi semua larangan-Nya, untuk lebih mengenal-Nya dan dekat dengan-Nya. mohon doa. Terimakasih

  • nnjarjo

    Maaf koreksi “Kasful Mahjub” ditulis Al Hujwiri, sedang Imam Qusyairi menulis Risalah Al-Qusyairiah
    @Yuli engkau tidak bisa memilih Mursyid, tapi Mursyid yang akan memilihmu karena Mursyid akan “mengumpulkan anak-anak ruhaniahnya”

  • aggun ratna sari

    saya sangat butuh ilmu karna saya sering terombang ambing dengan kehndak diri saya sendiri terkadang saya berbuat baik dan terkadang sya berbuat jahat sebanarnya apa yang terjadi dengan diri saya, saya tidak pernah tau?????????? saya btuh ilmu dan juga kepada siapa saya harus berilmu supaya sya bsa memahami diri sya ini?????

    • soekier

      Ass wr wb , sdri Anggun Ratna sari , setelah membaca komentar sdri , saya terpanggil untuk berbagi dengan sdri ,membantu menemukan ,mursyid yang insya allah bisa mengarahkan dan membimbing sdri , asalkan sdri betul betul dengan niat yang tulus ikhlas mencari keridhaan Allah semata tanpa imbalan apapun ( gratis ) hanya untuk bisa dibimbing syaratnya harus benar benar sudah menjalankan syareatnya melaksakan solat lima waktu dan tambahan tahajud dan Dhuha tidak pernah putus ( karena intinya adalah sebagai hamba yang dituntut adalah pelaksanaan dalam ibadah ) kecuali untuk kaum hawa atau Aisyah memang ada halangan rutin maksud saya diluar itu sudah dilaksanakan yang wajib dan sunah tersebut . Kalau memang benar benar mencari ilmu Allah silahkan datang di kota makasar tepatnya di jalan TinggiMae No 24 Makasar , semoga Allah merahmati sdri dan dimudahkan perjalanan ke makasar.

      Cat . dari bandara Hasanudin ke kota maksar sekira 1 jam perjalanan

      Salam

      Soekier Saroen
      081244 914 294

    • soekier

      Ass wr wb , sdr da may , sedikit sharing bolah ya ??? sebaiknya sdri doakan dulu suami agar dibukakan pintu hatinya dan diberikan Hidayah , MIntalah kepada Allah , Rab Maha Segalanya , bangun tengah malam dengan sepenuh hati minta dan minta kepada Allah dan bersungguh sungguh minta pertolongan Allah , Insya Allah suami akan dibukakan pintu hatinya untuk menerima kebaikan jalan menuju Allah , Insya allah . Tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah berkehendak .
      Berdoa dan berdoa jangan pernah putus asa ……..dan jalan bijak
      sebaiknya dalam mencari ilmu Allah , ada ijin atai restu dari suami tercinta …….ha ha
      Salam semoga diberikan petunjuNya

      Soekier saroen
      081244 914 294

    • mamo cemani gombong

      dalam kitab ihya ‘ulumuddin Al Imam Ghozali di kisahkan ada seorang lelaki (suami) hendak bepergian . Sebelum berangkat ia meminta istrinya agar tidak turun dari tempatnya yang berada di bagian bangunan tingkat atas . sementara orang tuanya berada si tingkat bawah .
      selang beberapa hari kemudian orang tuanya sakit . perempuan itu seorang pembantunya menghadap rosululloh S A W untuk minta izin turun sebentar untuk membesuk ortunya .
      Rasululloh S A W bersabda ” Taatilah suamimu jangan kauturun “.
      Tidak begitu lama ortunya meninggal dunia . Ia kemudian mengutus Menghadap Rasululloh S A W mohon izin agar melihat jenazah ortunya .
      Sekali lagi Rasululloh S A W bersabda ” Taatilah suamimu “. Maka ortunyapun dikuburka . Tidak begitu lama Rasululloh S A W mengutus seseorang untuk memberitahu pada perempuan itu bahwa ” ALLOH TELAH MENGAMPUNI DOSA ORANG TUANYA KARENA KETAATAN PEREMPUAN ITU PADA SUAMINYA ” SUBHANALLOH ………..wallohu’alam….

  • Ruslianto

    Al Qur’an Suraah Al Munafiqun ayat 9 :
    Ya ayyuhal lazina amanu la tulhikum amwaalukum wa la auladukum ‘an zikrilllah(i), wa may yaf’al zaalika fa ulaa’ika humul khaasirun(a).

    Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari dzikrullah (mengingat Allah). Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

  • da may

    Mksih bang mamo cemani n bang rusliyanto, hmba ni seorang istri, dan gk da ijin kluar kmnpun tampa dia., jd ta’at ma swami lebih pentig ya..? Dan tuk sll brzikir , dan mengingat2 alloh jg jauh lebih penting. Doakan wahai sodaraq, biar q d beri hidayah,dan ilmu ksufian lgsug dariNya, amin..

  • anjar

    Mursyid, Guru, Imam adalah perantara
    Hanya karena kehendakNyalah semua bisa terjadi
    Berusaha adalah keharusan tetapi hasil bukan wewenang kita
    Jadi jangan mudah kaget, Jangan mudah menyerah, jangan mudah menyalahkan
    Apalagi mengumbar komentar yang memojokkan lainnya
    Karena kunci rahasia ada di mulut
    Suatu rahasia apabila sudah terucapkan……………..
    Bukan lagi rahasia

  • Aa

    Asslmualaikum..ustad sufimuda..saya Mo CURHAT NEH.saat qt bicara disini skr..tentang mencari mursyid..saya merasa Allah melihat saya saat ini,dan pembicaraan qt detik ini..coba rasakan Allah Swt menyaksikan qt kan,Saya merasakan Allah btul2 Mengetahui qt .bahwa qt2 disini butuh mursyid.dan saya merasa Allah Mengetahui problem qt skr.. Jadi qt disini Atas kehendak Allah..
    Saya merasa jika Tanpa BANTUAN Allah,maka saya sulit mengetahui Allah..Ilmunya Dari Allah,Kekuatan untuk mengenal Allah dari Allah.
    Dan Kembali untuk Allah..!!
    Saya Cuma CURHAT AJA YA ustazd..aduh..!doakan saya ya Agar Dihilangkan Sifat MALAS..!Dan Suudzon sesama Mu’min.ammin

    • Mbah ihwanto

      Asalamua’alaikum.. A’udzubilahiminasyaithonirojim, bismilah hirohmanirohim..Sebenernya anda sudah menemukan guru sejati yaitu Allah, jadi bergurulah kepada Allah, tanyakan apa yang anda tdk tahu, insya Allah akan diberi jawaban dengan kebenaran hakiki yang tidak ada keraguan sedikit pun. Wassalamualaikum.

    • Ruslianto

      Wa-alaikumsallam ww?
      Apakah bener pak a.bugil (ini) juga Seorang Mursyid Yang Kamil Mukamil ???
      Dapat menunjukkan ilmu ma’rifat ?? dan menjamin Para pengikut dengan syafaat diakherat kelak ??
      Maaf-tolong beri “tanda” agar Kami yakin, maaf beribu ampun.
      Wass.

      • Ruslianto

        Ass. Minta maaf kepada Sdr.Ahmad,..koment saya diatas dianggap tidak ada karena saya merasa tidak pantas, berucap seperti itu.
        Wass.

  • Maksum

    Mohammad Maksum
    Saya dulu waktu SMP saat saya pejamkan mata, maka tanpak dari pinggir bulatan warna kuning lama-lama menyatu membulat dan tanpak putih menyilaukan , kemudian saya menangis , apa sebenarnya yang saya lihat tadi.
    balas ya terima kasih

  • Ruslianto

    FENOMENA ALAM DAN KEHIDUPAN :
    Siang Jum’at tanggal 25 Januari 2013 dalam berita TV Swasta Dengan Visual dan gambar yang jelas terjadi di Daerah Sukabumi “Jasad seorang bernama Muhammad Syamsuri tutup usia 73 Tahun pada medio April 1993 dibongkar dan didapati kain mori/kain kapan nya Almarhum dan Jenazahnya masih utuh, layaknya Beliau masih hidup.”
    Jika dihitung kurun waktu, Beliau telah dikuburkan selama 20 tahun hingga saat ini. (Padahal menurut penelitian “ahli” jasad akan rusak jika dikuburkan selama 7 bulan).
    Dalam cuplikan berita dinyatakan bahwa maksud pembongkaran kuburan itu karena ada maksud pihak keluarga memindahkan makam tersebut dari Pemakaman Umum ke Pemakaman Keluarga.
    Dalam pernyataan anak Alm. semasa hidupya rajin berdzikir (pada visual terlihat jelas plang sebuah Majelis dzikir.

    Al Qur’an suuraah Al – A’laa – 14,15 :
    Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri, dan dia berdzikir menyebut nama Allah lalu dia sembahyang.

    Semoga Fenomena ini, menjadi renungan positif bagi kita Bg.Sufi Muda.
    Wass.

  • afni octavia

    makasih tulisanx pa’sufi muda,…tulisan indah ,jelas,sederhana&mudah dipahami…ijin share jg numpang belajar ya pa’ustads…

    • joines

      Kalau mau tau thap suluk ya jgn tny dsini gan….!!!! carilah seorang mursyid !!!!!
      Semua artikel di blog ini baru mengupas kulit toriqoh dan hakikat. toriqoh dan hakikat hanya bisa dipelajari dari seorang mursyid. Dan tidak berhak seseorang mengajarkan toriqoh sbelum mendapatkan ijazah dari sang Guru/mursyid.
      Walaupun telah lama blajar toriqoh dan hakikat dan telah mencapai tingkatan yang tinggi dlm kebatinan dan kerohanian, tidak berhak mengajarkan toriqoh dan hakikat kpd adik2 seperguruannya ataupun kpda orang lain jika belum mendapat ijazah dari sang Guru….

      • Ruslianto

        Sdr.Khasanah bertanya kepada yang nyusun Blog ini (Bang Sufi Muda) yang menjawab dengan “lantang” adalah joines,… nah sekarang saya jadi tau joines (ini) adalah nama laen dari “Sufi Muda” yang nyusun blog, ini yaa ? atau orang yg kesasar-yang menjawab suatu pertanyaan, yg bukan forsi-nya ? apa gitu , maaf Gan.
        Apa benar (ini) Bang SM ?
        Wass.

  • sahabelmantab

    knjeng nabi MUHAMMAD SAW prnh brsbda@ aku kotax ilmu dan ali pintunya,. …

    rahasiaku jg rhsia ali..drhku jg darah ali pnjelasanku jg pnjlasan ali..dst

    itu artix yg d ajrkn knjg NABI pda syd ali meliputi seluruhx baik dlm dada yg plg dlm skalipun maupun luar da2..lahir maupun batin.,
    mslh tasawuf dlm sbgian thoriqoh ada istilah bhwd KNJENG NABI MUHAMMAD DAN SYD ALI bgaikan musa dan harun..artinya drajat kerohanian syna ali mendkati KNJENG NABI..

  • prastiyo

    Kenali rasa pahit dunia.cari hakikat dirimu.(kenali orang tuamu)…sesungguhnya mereka hanya wakil allah untuk menciptakan seorang hamba yg dirindukan allah untuk mengenalNYA kembali di alam dunia.jnganlh ingin knal allah jika kau tk mengenal dkat dg orng tuamu

    • Ruslianto

      Kenali turunan orangtua-mu, insya Allah engkau mengenal silsilah keturunan jasmani atas dirimu,…
      Kenali Mursyid-mu insya Allah engkau mengenal buhul (silsilah) yg menjalin hubungan antara roh-mu dengan Allah.

    • Ruslianto

      Metode (ini) telah “diuji coba” oleh Para Mutaqin, tempo doeloe,.. dan ternyata “cespleng”, Kalau Anda ta’ percaya silahkan coba.

    • soekier

      Ass wr wb hello All boy ……….?
      Pastinya seperti itu , itulah jalan yang diberikan Allah kepada kita yang sudah lahir kedunia ini untuk mencari dan menemukannya di dunia ini sebagai bekal saudara sebelum ajal menjemput …………kalau sdr sdh menemukannya pasti hidup ini akan menjadi damai dan tenang hatinya karena senantiasa bersamaNya ….insya Allah
      ….

      Salam

      Soekir saroen

  • Hamba Doif

    Assalamualaikum wr wb…..
    Hamba adalah seorang yang doif dan tidak terlalu paham dengan ilmu makrifat……dan hamba juga adalah orang yang selalu melakukan dosa 2 kecil dan besar, tapi yang jelas dalam hati sanubari yang terdalam hamba sangat merindukan ingin ketemu dengan Zat yang menciptakan hamba……
    Semua mursyid akan dianggap kutub oleh muridnya, setiap mursyid akan dianggap benar oleh muridnya…..setiap mursyid akan sangat dihormati oleh setiap muridnya…..mohon penjelasan ciri-ciri mursyid yang kamil mukamil secara gampang dan mudah sehingga kita gak salah berguru…..bisa jadi eyang subur juga mursyid bagi muridnya…tapi siapa yang akan kita jadikan Mursyid yang hakiki…Allahua’lam…

    Wassalam,
    Dari hamba yang doif

Tinggalkan Balasan ke SufiMudaBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca