Pemikiran

mari kita melakukan BID’AH!!!

Salah satu senjata ampuh dari golongan Wahabi untuk menyerang pemahaman diluar keyakinan mereka adalah dengan menggunakan sebuah kata…. BID’AH. Wahabi/Salafi merasa golongan paling benar dan paling berhak menafsirkan hukum-hukum Islam sehingga di awal munculnya mereka menolak mentah-mentah semua mazhab dari ahlul sunnah yang sudah begitu lama mengakar dalam masyarakat Islam. Walaupun Muhammad bin Abdul Wahab pendiri Wahabi berlatar belakang mazhab Hambali namun dia tidak pernah mengakui sebagai pengikut mazhab Hambali. Dia lebih senang menyebut diri sebagai “Mawahhid” orang-orang yang bertauhid.

Begitu kaku nya pemikiran wahabi ini dapat kita lihat di beberapa negara yang dominan penganut wahabisme terutama Arab Saudi yang menerapkan hukum Islam secara kaku dan tidak pemgikuti perkambangan zaman, hal-hal yang baru langsung dicurigai dan di beri stempel “BID’AH”. Afganistan pernah amburadul ketika memakai pemahaman wahabi, kekuasaan negara mengatur keyakinan seseorang, laki-laki yang tidak berjenggot di hukum 3 bulan penjara begitu juga kalau ada yang berani tidak berpakaian “ala Islam” versi mereka.

 

Namun apa sebenarnya Bid’ah itu?

Bid’ah menurut Asy Saythibi adalah segala yang diada-adakan dalam bentuk yang belum ada contohnya. Hal ini sesuai dengan kata “bid’ah” dalam Al-Qur’an :

“Allah yang telah membid’ahkan langit dan bumi”

(Q.S. AL-Baqarah, 117).

Pekerjaan menciptakan bid’ah dinamakan “ibtida” sedangkan barang yang dibuat selanjutnya disebut “bid’ah”. Demikian pula dengan bentuk atau perbuatannya.

Selanjutnya pengertian bid’ah sesuai dengan perkembangan dikalangan umat Islam ialah sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Al-Baihaqi dari Asy-Syafi’I, sebagai berikut :

Segala yang diada-adakan itu terbagi menjadi dua, yakni pertama : yang menyalahi Kitab (Qur’an) atau Sunnah atau Atsar atau Ijma’, maka inilah bid’ah yang sesat. Dan kedua yaitu segala sesuatu yang diada-adakan tetapi tidak menyalahi sendi-sendi  tersebut, maka inilah bid’ah yang tidak tercela”. (Fatkhul Baa-ri VII/154).

Berdasarkan keterangan ini dapat dipahami bahwa bid’ah itu ada yang madzmumah (tercela) karena itulah tergolong sesat dan ada yang mamduhah (terpuji).

Kalangan ulama dari mazhab apapun berpendapat bahwa setiap bid’ah yang tidak sesuai dengan dalil-dalil Al-Qur’an maupun hadist atau Atsar atau Ijma’, maka akan tertolak oleh hukum Islam dan sebalik kalau sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist akan diterima.

Bagi orang-orang yang tidak bermazhab dalam hal ini Wahabi pada umumnya sangat anti dengan kata Bid’ah dan segala hal yang Bid’ah itu adalah sesat dan setiap yang sesat itu akan masuk neraka . Pendapat mereka diperkuat dengan sebuah hadist Nabi yaitu :

Maka sesungguhnya semua bid’ah itu sesat dan semua yang sesat itu dineraka

(H.R. Abu Daud dan Tirmidzi)

Dalam hadist lain Nabi bersabda memperkuat dalil diatas yaitu:

Barangsiapa yang menciptakan bid’ah dlalalah (sesat) yang tidak menyenangkan bagi Allah dan Rasul-Nya, maka akan ditimpakan segala dosa orang yang mengamalkan bid’ah itu yang tidak dikurangi sedikitpun

(H.R Tirmizi)

Berdasarkan hadist di atas jelas sekali Nabi menganjurkan kita untuk hati-hati terhadap bid’ah karena akan bisa membawa kepada kesesatan dan ditolak segala amal ibadah. Akan tetapi dalam memahami sebuah hadist kita juga harus melihat hadist lain agar kita tidak kaku yang nanti akan menciptakan kekeliruan. Nabi bersabda :

Barangsiapa yang mengadakan sesuatu yang baik di dalam agama Islam, maka baginya memperoleh pahalanya dan pahala dari orang yang mengamalkan sepeninggalannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengadakan sesuatu yang tidak baik ia akan memperoleh dosanya dan menanggung dosa orang mengamalkan sepeninggalannya tanpa mengurangi dosa orang yang mengamalkan”.

(H.R. Muslim)

Hadist di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa apabila seseorang mengadakan sesuatu yang baru dalam Agama namun dianggap baik maka akan mendapat pahala dan juga akan memperoleh pahala dari orang yang mengamalkannya dan sebaliknya akan mendapat dosa apabila melakukan hal baru yang tidak baik

 

Penggolongan Bid’ah

Agar kita lebih mudah memahami tentang bid’ah ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis bid’ah yang kami kutip dari buku “Seputar Masalah Tarikat” karya Drs. H. Imron Abu Bakar. Bid’ah itu ada 5 jenis yaitu :

  1. Bid’ah Muharramah, yakni suatu bid’ah yang  termasuk diharamkan oleh syara’. Misalnya menghormati orang bodoh menghina orang alim, menempatkan orang-orang yang tidak mengetahui seluk beluk persoalan agama pada suatu jabatan yang langsung mengurusi soal agama sehari-hari. Termasuk juga kepada bid’ah muharramah mengikuti aliran-aliran yang menyimpang dari Agama.
  2. Bid’ah Makruhah, yakni sesuatu yang diada-adakan yang termasuk kedalam hal-hal yang dimakruhkan menurut pandangan syara’, seperti menghiasi Kitab Suci Al Qur’an, menghiasi masjid dengan gambar-gambar atau lazimnya sekarang dengan bentuk-bentuk ukiran.
  3. Bid’ah Wajibah, yakni suatu usaha-usaha baru yang berfungsi sebagai sarana untuk menyempurnakan pelaksanaan suatu kewajiban, Misalnya mengumpulkan Al-Qur’an dalam suatu bentuk mushaf, menciptakan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan yang menjadi kunci untuk memahami dan memelihara kelangsungan tuntunan syariat baik yang ada dalam Al Qur’an maupun Al-Hadist.
  4. Bid’ah Mandubah, yaitu mengada-adakan sesuatu yang baru dan bersifat sunnah hukumnya. Seperti mendirikan yayasan orang jompo, penampungan anak yatim dan lain-lain yang serupa.
  5. Bid’ah Mubahah, Yaitu ciptaan baru dari yang bersifat mubah, seperti makan dengan sendok

 

Dari 5 jenis bid’ah di atas dapat kita ketahui bahwa bid’ah itu tidak selamanya buruk dan sesat akan tetapi ada juga bid’ah yang baik. Bid’ah yang haram misalnya menempatkan seorang yang tidak ahli dalam agama kepada suatu lembaga agama. Orang bodoh tentang agama atau orang yang sentimen terhadap kelompok lain menjadi pengurus MUI, akibatnya akan keluar fatwa-fatwa yang membingungkan ummat dan meresahkan masyarakat. Bid’ah yang baik sangat diperlukan untuk kemajuan ummat Islam, bisakah anda bayangkan andai para sahabat tidak melakukan bid’ah baik dengan mengumpulkan Al-Qur’an dalam bentuk mushaf tentu akan sulit bagi kita di zaman sekarang ini untuk  mempelajari Al-Qur’an.  

Ternyata kata bid’ah yang selalu dipakai oleh wahabi untuk menyerang kelompok lain adalah bid’ah dengan makna sangat sempit dan kaku. Kalau bid’ah itu ada yang baik dan dapat mencerahkan ummat, saya menganjurkan : “Mari kita melakukan Bid’ah!!!

111 Comments

  • teroris tobat

    @sufimuda

    Dari tulisan di atas tidak ada ajakan untuk melakukan bid’ah dalam hal ushul (pokok) seperti shalat.
    Rukun Islam dan rukun Iman itu kan udah jelas…

    oh gitu ya mas, klo gitu lafadz Allahu Akbar pada adzan ane tambah jadi lebih banyak lagi, kan baik tuh mas semakin banyak semakin afdhol.

  • Jafar Soddik

    Persoalan bid’ah membid’ahkan sudah menghiasi umat sudah sejak lama. Seseorang dengan kapasitas ilmu yang cukup mumpuni seperti Imam Ahmad bin Hambali tidak pernah membid’ahkan gurunya Imam Syafii yang menganggap Qunut Subuh sebagai Sunah Ab’adh.

    Dan anehnya lagi justru mereka (yang katanya ‘cara sholat Nabi’) yang belum cukup ilmunya sudah berani membid’ahkan saudaranya yang sholatnya tidak sesuai dengan mereka.

    Mari hadapi perbedaan dalam hal furu’ ini tidak membuat kita saling menghujat serta sembarang membid’ahkan saudara kita sendiri.

    Wassalam

  • SufiMuda

    @teroris tobat
    Lho kan nggak ada yang larang anda untuk nambahi lafazh Allahu akbar jadi banyak?
    Silahkan aja nambah banyak sesuka hati, cuma jangan anda azan dengan lafaz banyak itu di Mesjid, ntar dipukulin orang 🙂

    Zaman Nabi azan tidak mamakai kata “hayya’alal falah”.
    Kalimat itu baru ada zaman Umar. Bid’ah lagi ya ….

    Apa ada pertanyaan lagi?
    Qunut dan gak pake Qunut, jumlah shalat Tarawih, hukum Tahlil de el el
    Tanyakan aja ama ustad dekat rumah anda, pasti jawabannya lebih memuaskan 🙂

    Salam

  • salik

    Assalamu’alaikum Wr Wb

    Mari kita melihat hikmah dibalik keberadaan wahabi/salafi di muka bumi ini terutama bagi kita para penempuh jalan spritual (salik). yang selama ini kontra-vis to vis dengan mereka.

    yang jelas, pertama, keberadaan mereka merupakan bagian dari skenario Allah Swt dan saya fikir keberadaan mereka -terutama yang yang mayoritas di tanah suci Mekkah dan Madinah- adalah untuk menjaga kemurnian ajaran tassawuf itu sendiri !

    Kenapa demikian?
    Salah satu contoh, sekiranya tidak ada wahabi/salafi dengan penentangan terhadap bid’ah-nya, bisa kita bayangkan apa yang dilakukan ummat muslim -selain kaum mereka tentunya- di makam Rasulullah Saw terlebih yang mengikuti jalan tassawuf dengan pemahaman kajian Nur Muhammad yang dangkal.
    sedangkan ada pengamanan dari ‘wahabi’ saja sudah seperti yang ada fenomenanya, apalagi…

    Akhirnya yang dikhawatirkan adalah pengkultusan terhadap Rasulullah Saw beserta “simbol-simbol/Instrumen yang berhubungan” dan keyakinanpun hanya kandas dipermukaan saja tanpa sampai kepada yang essensi.

    ini hanya sebatas pemikiran asumtif saya saja, paling tidak dalam rangka menjaga kebersihan hati agar tidak berprasangka buruk.

    wallahu a’lam..

  • awam

    mungkin kita perlu menoleh ke belakang sedikit tentang sejarah terbentuknya kelompok wahabi. di situ kita bisa mengetahui siapa di belakang Muhammad bin Abdul Wahab, apa hubungan MAW dengan keluarag Saud penguasa Arab Saudi, apa tujuan mereka, dll. kalo kita sudah mengetahui siapa mereka, ga perlu diributkan lagi apa kata mereka. biarlah mereka mau ngomong apa, toh kita tidak bisa mencegah. kalaupun mau berupaya, didiklah ummat dengan pemahaman yang shahih, sebagaimana kita berkewajiban memahamkan diri kita sendiri.

    mari kita berdoa buat diri dan semua saudara2 kita agar tetap istiqomah di jalanNya

    salam

  • yogi

    aduh aku makin pusing dengan persoalan ini. karena aku paling tdk suka dg org perokok yg seenaknya saja menghembuskan rokok nya seperti diwarnet ini

  • megaloman

    bid’ah nggak bid’ah yang penting kumpul ha ha

    maju teruuuuuuuuus !!!!

    BIAR KITA MUSNAHKAN SEMUA TERORIS DI MUKA BUMI INI…
    WALAU YANG KATANYA UDAH TOBAT SEKALIPUN..HA HA

  • Tomz mysticism

    Sebelumnya maaf saya ikut berkomentar dngn sgala kterbatasan ilmu saya..

    Menurut saya yang umat islam perlukan saat ini adalah persatuan..
    Bid’ah atau apapun asal msh menjalankan rukun islam dan iman dan tidak merubah tata cara ibadah yang pokok tidak jadi masalah..
    Kita smua saudara..
    Tak perlu saling menghujat..
    Spt yg terjadi d timur tengah adalah karena kurangnya rasa persaudaraan diantara umat islam..
    Bagaimana umat islam akan menjadi umat yang dimenangkan oleh Allah jika kita msh bercerai berai..

    “adapun orang-orang kafir sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu(hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang diperintahkan itu, niscaya akan terjdi kekacauan dimuka bumi dan kerusakan yang besar”
    (Al-Anfaal : 73)

    maka saya harapkan agar umat muslim bersatu dan menjalin persaudaraan yang teguh..

  • TOLIBUN

    “Buat apa kita iri dengan orang yang akan masuk NERAKA padahal kita tahu neraka itu untuk siapa?, Buat apa kita benci dengan orang yang akan masuk SURGA padahal kita juga ingin kesana?”

  • Mazadjie Algurandille

    Saudaraku Teroris Tobat…
    Saran saya, lebih baik anda duduk manis sama saya, sini…!!
    sambil nyamil kacang godog, minum kopi panas, plus rokokan (eh . haram ya nurut peyan..?) ya wis peyan ga usah ngrokok, biar saya aja….
    yang penting mari duduk manis sama saya dipinggir ga usah ikut ikut, nanti malah jadi bulan bulanan…Bang Sufimuda dan temen temennya, toh sampyean dah di wakili Abu Fatih koq.
    Kita dengerin aja baik baik ya mereka..!! Okey ..
    Siip lah kalo gitu…
    Monggo dilanjut…….!!!!

  • ikhwan

    Muhammad bin Abdul Wahab pendiri Wahabi dia tdk prnh mngatakan org islam dari golongan lain salah. penerus wahabi yg sekarang aza yg bilang islam dr golongan lain salah / bid’ah / mengada-ada. haii… org2 penerus wahabi kalian jgn se enak’y bilang org salah atau bid’ah. kaji lagi Al qur’an & hadits secara mendalam. baca kalimat tersurat’y & baca juga kalimat tersirat’y. salah satu ciri yg asli bahwa seseorang itu msh berhati kotor ialah dimana org itu selalu menyalah kan org lain, seakan akan cuma diri’y yg benar.
    org lain adalah cermin kita. klu kita msh mlht aib pd diri org lain itu berarti hati kita yg punya aib, kita yg memandang masih kotor.

  • iwan

    bila kt mempunyai kendaraan,dan suatu ketika ada kerusakan,kt bs ke main dealernya,dan ternyata oleh pihak mereka mesin hrs diganti (sesuai buku pedoman perawatan kendaraan),tp kadang kalo kt kebeneran dibw ke bengkel biasa,dan ternyata bisa diakalin dan malah kadang bs lbh kuat ketahanannya mk beruntunglah kt.tp hati2 bnyk jg bengkel yg asal2an.apa kaitannya dg perihal ini (bid’ah)?jelas kt sbg umat yg diberi akal wajib utk meningkatkan kajian pengetahuan,tmsk agama.dan kt dpt menemukan ritual ngabeuti,mutih,mati geni dll itu hasil bid’ah.tujuan sama dgn nabi Muhammad,kembali pada-Nya.amien.

  • mytrav

    GA USAH BINGUNG DENGAN BID’AH OI SODARAKU YANG BUKAN WAHABI!!

    ISLAM YANG BENAR ITU MASIH TERPELIHARA DAN TIDAK RUSAK OLEH YAHUDI ITU BISA DIDAPAT DARI GURU MURSYID KARNA MURSYID ADALAH WALI ALLAH!! ORANG YANG BERTAQWA (WALI ALLAH), TUHAN YANG MENJADI PEMBELA DAN PELINDUNG MEREKA.

    BENAR KATA IWAN, CARILAH ILMU AGAMA SECARA CARI ILMU AKHIRAT ITU HUKUMNYA FARDHU ‘AIN!!

    BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG TELAH BERTEMU MURSYID. MEREKA TIDAK SUSAH-SUSAH LAGI MENCARI SENDIRI.

    SECARA PARA SAHABAT AJA PUNYA MURSYID RASULULLAH SAW. MEREKA BINGUNG TINGGAL TANYA MA ROSULULLAH SAW. HATI MEREKA PUN DIBIMBING OLEH MURSYIDNYA PAAR MURSYID, RASULULLAH SAW!!

  • awambanget

    buat bung megaloman.
    he..he….nama anda megaloman???????ana jadi ingat saat th 80-an dimana cuma ada video player.ada film jepang namanya megaloman,itukah anda?????????pantas sekali kalau memang itu anda…krn komentar anda begitu dahsyat..ingin melakukan sholat shubuh 4 rakaat, adzan takbirnya mau sebanyaknya…hi..hi…….
    jadi mau ketawa truss nih sampai pagi…hi..hi..hi..hi….hi..hi…2000x hi…hi…

  • cupu mate

    yg jelas agama allah udah sempurnah. ga usa di tamba2 lagi….
    dan kita sbg kaum muslimin beribadah sesuai dgn tuntunan nabi. karena beribadah diluar dari tuntunan nabi maka itu percuma..cape… kata nabi dalam sebuah hadits dari ummul mu’min aisyah radiyallahu taala anha rasul Saw berkata ” barang siapa yang melakukan suatu perbuatan ( amal ibadah) yang kami tidak memerintahkannya maka itu tertolak ( hadits riwayat muslim).
    dan kita juga mesti tahu bahwa asal dari ibadah itu adalah haram kecuali ada dalil yang memerintahkannya.
    makanya kita tdk bisa menambah shalat subuh menjadi empat rakaat dan shalat duhur jadi enam rakaat dengan alasan itukan baik !! makin banyak rakaatnya maka makin banyak pula pahalanya atawa kita mengatakan bahwa itu kan bidah hasanah.itu tidak bisa karena tidak ada perintah dari allah dan rasulnya.
    dan tulisan diatas hanya ditulis oleh seorang muqallid dan tidak bisa dijadikan landasan. karena penulis tidak bisa mendudukkan pemasalahan, penulis tidak memberikan pengertian dan defenisi BID’AH menurt wahabi, agar kita bisa membandingkan kesalahan wahabi itu dimana.??????.
    itu aja salam kenal for you all. piss

  • agus

    assalamualaikum,

    andai saja saya tidak membaca tulisan di sufimuda ini, sekalipun saya bukan orang sufi, saya adalah muslim yang sedang mencari hakikat dimana saya tempatkan jiwa saya di dunia busuk ini, semoga allah merahmati kita semua saudara muslim, umat muhammad, dan yang bertuhan esa, allah SWT.

  • ikhwan

    buat cupu mate…………..
    kamu g tau islam itu yg sebenarnya bagaimana, mending g usah komentar dulu, pelajari dulu dalam2 alqur’an & hadits. baca tulisan tersurat’y & baca jg tulisan yg tersiratnya. km cuma tau pahala dan dosa, org masuk surga itu tdk dengan pahala tp dengan rahmat Allah swt. g usah ngomong bid’ah2 segala. seandainya org2 saleh dulu yg melakukan bid’ah itu salah kenapa Allah swt memberikan kelebihaan2 kpd mereka. sampai sekarang makam org2 saleh yg kalian sering sebut melakukan bid’ah itu tdk sepi dari penziarah. g ada org yg menyuruh dtg k makam itu ttp Allah swt yg mberi ilham di hati mereka untuk meziarahi makam org saleh yg sering kalian sebut melakukan bid’ah. klu mereka salah buat apa Allah memberikan kelebihan kpd mrk, di sekitar makam tsbt org2 yg berjualan laris manis, makam org yg kalian sebut melakukan bid’ah tsbt membawa berkah buat org banyak. kalau mrk salah telah melakukan bid’ah buat apa Allah swt memberikan berkah kpd makam2 tsbt. heii… cupu mate coba km pikir dgn otak Jgn dgn nafsu. biasa’y kalian g percaya dgn berkah atau karamah. wajar azaaa… kalian aza ibadahnya pas pasan. pelajari islam itu dari rukun islam pertama syahadat shalat puasa zakat haji, klu km blm ngerti syahadat jgn berpindah dulu kepelajaran shalat. syahadat adalah kunci dari rukun islam berikut’y. cari guru yg haq / yg punya sanad ilmu. jg cuma belajar dari buku ke buku, atau jgn belajar dari org2 yg cuma bemodalkan gelar SAg atau LC. haii…. cupu mate…. guru yg haq itu pny ciri khas yg asli. ciri khas tsbt apabila kita berhadapan dgn guru tsbt walau pun beliau tdk bicara apa2 yg td’y hati kita g karuan / byk mslh langsung trs plong. se akan2 kt g pny masalah. pikiran kt tenang, hati terasa damai sentosa. inilah ciri yg sgt khas bahwa guru tsbt mull haq. guru y bnr haq tsbt tugasnya mendamai kan atau menyenang kan hati UMAT NYA RASULLULAH SAW.

  • ahmady

    Salam kenal…………
    BID’AAAAAAAAAAH…………..
    DLOLALAAAAAAAAAAAAAAAH……
    FINNAAAAAAAAAAAAAAAAAR………
    Orang Wahabi itu sombongnya ga tanggung-tanggung sampai-sampai mrk merasa bahwa merekalah yang berhak menghukumi saudara-saudara kita mu’minin yang tdk sepaham dg mereka sbg orang-orang yg ahli Bid’ah, sesat dan layak sbg penghuni Neraka.
    Seolah-olah Neraka itu kepunyaan BEN WAHAB, AL ALBANY, BEN BAZ, UTSAIMIN, BEN FAUZAN, DLL Ulama-ulama Wahaby, Atau Milik KERAJAAN IBN SA’UD, SANG antek AMERIKA ??
    Allahumma Sallimnaa wal Muslimin min Wahabiyyin wa Fitnatihim wa min Aafaati Lisaanihim…

  • Yusuf

    Al QUran di Handphone bid’ah, Milad Partai bid’ah, Internetan bid’ah, blogging bid’ah, ente-ente semua bid’ah karena ga ada di jaman Nabi.

  • Muhammad Luthfi

    Maka dari itu saya himbau pada seluruh paham-paham ataupun firkah-firkah yang ada sekarang ini, jikalau ada sengketa dan silang pendapat kembalilah pada yang satu yakni Al-Qur’anul Qarim, sebab Al-Qur’an adalah langsung perkataan Allah, dan semua ayatnya shohih…..
    Semoga di akhir kurun ke-15 ini kita semua bisa kembali dan tidak terpecah-pecah bagaikan buih lautan
    Aaaammiiiiinnn……Yaa Allah

  • gw

    MANA!!! MANA!!! MANA!!!
    KATANYA ADA WAHABI DISINI!!
    MANA DIA!!
    TAK HAJAR KEPALANYA!!!!

    @Muhammad Luthfi

    Aaaamiiiiiiiiinnnnnnnn.
    Smoga janji Tuhan akan kebangkitan ISLAM di akhir zaman akan segera berlaku.

  • Anti Bid'ah

    komentar2 di sini koq ga da ad yang santun yah?
    Katanya ga boleh mengatakan si “anu” sesat si “anu” masuk neraka, TAPI ko ngatain wahabi sesat?
    Beginilah para pelaku bid’ah dan ahlul bid’ah…

    tidak akan rugi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia benar.

    Wahai “saudara2ku” yang tinggalkanlah perbuatan yang sia-sia ini. masih banyak tempat yang lebih menjanjikan ilmu yg bemenfaat..

  • Kudos

    @ teroristobat

    Emang ada orang yang sholat subuh 4 rakaat??? Atau
    mungkin ente yang sholatnya kayak gitu??

    @ Abu Fatih

    Semua hal yang Anda dan golongan Anda bid’ah-kan itu
    kalian dasarkan dengan dalil-dalil sepihak dari faham
    kalian aja. Memangnya yang jago bahasa Arab dan hafal
    hadis cuma orang-orang Salafy aja? Memangnya cuma
    kitab-kitab agama terbitan Arab Saudi aja yg boleh jadi
    sumber kebenaran??? Inget bro.. Ente punya dalil, kami
    punya dalil.. Ente pake hadis, kami juga pake hadis..
    Umat Islam bersaudara. Tapi kita gak akan pernah
    akur kalo cara dakwah kalian kayak gitu. Saling
    menghargai lah…

    @ cupumate

    kalo ukuran kesempurnaan agama adalah seluruh
    risalah yang dibawa RASULULLAH SAW sebelum
    beliau wafat, kayaknya kita semua (umat Islam) udah
    banyak ketambahan hal-hal baru deh. Gmana dong???

    Buat SufiMuda: Terus menulis bro.. Asli, bermanfaat banget.. Gue doain kebaikan dunia akhirat buat lo, bro..

    Wassalam!

  • Kudos

    @ Anti Bid’ah

    Nggak ada asap kalo nggak ada api..
    Brothers di forum ini sebagian memang melanggar batas2 kesantunan dalam ngebikin comment.. Mudah2an kita semua diampuni Allah SWT.

    Tapi, ente, ustadz ente, taklim yang ente biasa datengin mustinya sadar: kenapa sih orang kebanyakan pada gedeg sama kalian. Jangan bilang hati kami kotor atau tertutup. Basiii banget, cuy.. Sudah bener blom apa yang lo2 pada sampe’in??? Sudah bener blom CARA LO2 SEMUA (SALAFY YANG SELALU BENAR SENDIRI) dalam nge-dakwahin umat??? Ngaca dulu Bang..

    Insya Allah forum ini juga bermanfaat sama kayak semua tempat yang pernah lo kunjungin buat belajar agama.

    Wassalam!

  • AL-Muqarram Ahli Silsilah-36

    Allahu Akbar….Allahu Akbar…Allahu Akbar….Wa Lillahil Hamd….

    Kita Maha bersyukur kepada Yang Maha Akbar bahwa sampai sekarang kita masih diberi-Nya Kurnia untuk selalu menghampirkan diri dan berhampir pada sisi-Nya dan masih diberi-Nya kesempatan untuk memperbaiki segala kekurangan amaliah kita sehari-hari.
    Selaku Ahli Silsilah-36 pemegang tampuk kepemimpinan Thariqat Naqsyabandiah dari Jabal Qubis yang juga merupakan Al-Ulama Warisatul Anbiya (bukan waris dalam bidang fiqh) serta berstatus sebagai Ulama yang Waliyam Mursyida saya punya tanggungjawab untuk menyampaikan kebenaran ini pada Abang dan kakak yang saya kasihi di manapun berada. Ada persoalan yang harus Kami luruskan di sini :

    AL-Muqarram YMM.Ayahanda Guru Prof.DR.H.SS.Khadirun Yahya Muhammad Amin AL-Khalidy An-Naqsyabandi tidak pernah mewariskan kepada anak-anak kandungya Nurun Alaa Nuriin yang tertanam dalam Arwahul Muqaddasah beliau yang dulu diambil secara estafet dari dada Muhammad Rasulullah S.A.W sampai kepada Saidina Abu Bakr Siddiq r.a terus sampai kepada Ayah Guru kita. Hal ini terbukti dengan tidak adanya kekeramatan Allah SWT dalam diri anak kandung YMM.Ayahanda Guru yang pernah ditunjukkan YMM.Ayah pada saat dia memegang tampuk Ke-Mursyidan ke-35 seperti menghidupkan orang yang telah mati, menebalkan lapisan ozon dan membersihkan kontaminasi udara dengan cara menyalurkan Kalimatullahi Ilya Ulya ke seluruh jagad raya,dan berbagai macam lainnya kebesaran illahi yang kaya. Hal ini tentu saja hanya dapat dilakukan oleh manusia yang telah disiapkan oleh Allah untuk jadi AL-Ulama Warisatul Anbiya (tetapi bukan waris dalam bidang fiqh) melainkan waris dalam bidang Nurun Alaa Nuriin. Nurun Alaa Nuriin adalah radar pada sisi Allah, bergetar pada sisi Allah maka bergetar saat itu juga. Ingatkah Abang dan Kakak sekalian akan bunyi Qur’an “Laualzanaahu Qur’an…” Jika Kami turunkan Qur’an itu di bukit niscaya akan kalian lihat bukit itu hancur berantakan karena takutnya kepada Kami” disini Allah SWT menegaskan tidak akan mampu bukit menahan getaran Maha UltraSonoor dari Allah SWT yang disalurkan melalui Nurun Alaa Nurin dari sisi-Nya. Sudah cukuplah dalil bagi kita untuk menarik kesimpulan bahwa anak-anak YMM.Ayah Guru tidak pernah ditunjuk oleh Allah dan diwariskan YMM.Ayah Guru Nurun Alaa Nuriin, Hal ini dapat kita lihat pada Alm.Iskandar Zulkarnain (Anak Kandung YMM.Ayah) yang awalnya hanya memposisikan dirinya sebagai pimpinan Yayasan Prof.DR.H.Khadirun Yahya lama kelamaan memposisikan dirinya sebagai Mursyid dan duduk di dalam Mihrab YMM.Ayah, oleh karena tidak ada Nurun Alaa Nuriin yang notabene faktor Unlimited dari Allah dalam diri Alm. Maka hidup beliau berakhir dengan teragis karena tidak sanggup menanggung bala,dosa,penyakit dari murid-muridnya semua, dan masa kepemimpinan beliaun hanya lebih-kurang 3 tahun saja, padahal YMM.Ayah pernah mengatakan rata-rata masa kepemimpinan seorang Mursyid adalah 1 abad. Saya berani mengatakan ini karena pada saat Alm.Iskandar Zulkarnain di mandikan badannya lembam-lembam seperti habis kena pukul. Tidak susah kok untuk mencari Ahli Silsilah yang Haq yang dipilih Allah setelah YMM.Ayah, caranya siapapun yang mengaku Mursyid coba duduk Mihrab-mihrab besar YMM.Ayah seperi Darul Amin, Qutubul Amin, Baitul Amin selama 3 thn saja kalau tidak terjadi apa-apa pada dirinya maka dia itulah Ahli Silsilah sebenarnya, maka dari itu COBA HIMBAU PADA H.ABDUL KHALIK FADJUANI, SH AGAR MELAKUKAN ITU niscaya dia tidak akan berani karena dia juga tahu kalau dirinya bukan Ahli Silsilah yang Haq. Wahai para anak-anak kandung YMM.Ayah dia sayang pada kalian maka dia tidak pernah menunjuk kalian untuk jadi Mursyid sebab jadi Mursyid resiko dan konsekuensinya tinggi. Lihat setelah kepergian YMM.Ayah, para Technokrat dan Pejabat banyak yang hengkang karena mereka sudah tahu kebenaran hal yang saya sampaikan ini.
    Cobalah undang saya duduk di Mihrab YMM.Ayah agar terbuktilah saya bukan seorang gila yang penuh omong kosong. Tetapi ingat tatkala hal itu terbukti tidak pernah terbersit sebiji zarah pun di hati saya untuk menguasai Yayasan Prof.DR.H.Khadiun Yahya.

    Teruslah beramal jangan bosan-bosan saya sudah di amanahkan YMM.Ayah untuk selalu mendoakan dan membimbing kalian setiap saat, bertanyalah apa saja kepada saya bila ada persoalan yang kalian hadapi karena itu sudah tugas yang diberi pada saya.

    Allahu Akbar….Allahu Akbar…Allahu Akbar….Wa Lillahil Hamd….

  • ikhwan

    buat AL-Muqarram Ahli Silsilah-36,
    mulhaq bii shahabah… adalah org yg prnh bertemu lgsg dgn Baginda Rasulullah dan setiap saat bs mlhat rasulullah. kelakuan dan aktivitas sehari hari nya sdh d atur oleh rasulullah, klu rasullah blm mberi izin utk mnyampaikan ilmu pengetahuan nya, org yg mull haq tsb tdk akan berbicara apa2, tetapi klu rasulullah sdh mberi izin untuk mengajarkan ilmu pngthuan nya baru dia tampil ditengah org byk. org yg seperti inilah yg mungkin saudara AL-Muqarram Ahli Silsilah-36 maksud , AL-Ulama Warisatul Anbiya (tetapi bukan waris dalam bidang fiqh) melainkan waris dalam bidang Nurun Alaa Nuriin. Nurun Alaa Nuriin adalah radar pada sisi Allah, bergetar pada sisi Allah maka bergetar saat itu juga.

    tulisan saya di atas sdh saya tuliskan ciri org yg Mullhaq bii shahabah. apa bila kita bhadapan dgn org tsb hati kita yg td nya byk problem akan terasa plong. ini karena berkah atau suatu lompatan mullhaq yg ada di hati org tsb kehati kita. untuk mdapat kan berkah ini modal kita yg pertama adalah percaya & baik sangka dgn org yg mullhaq tsb.

    org yg mullhaq ini adalah pilihan Allah swt, bukan atas kehendak sndri atau suatu golongan, bukan jg kehendak ayah & ibu atau kehendak guru kita.

    org yg mullhaq sprti ini ada d setiap wilayah, ada 4 macam org yg mulhaq.
    1. dia sndri tahu klu dia yg mulhaq pilihan Allah, org lain/ masyarakat juga tahu bhwa org itu mullhaq.
    2. dia ga tahu klu dia yg mulhaq pilihan Allah, org lain jg g tahu
    3. dia tahu bahwa dia yg mullhaq, org lain ga tahu
    4. dia ga tahu bahwa dia yg mulhaq, org lain yg tahu bahwa dia yg mulhaq.
    tugas2 nya ialah membuat gembira hati umatnya rasulullah. bermacam caranya untuk mbuat gembira hati umat rasulullah, mulai dari doa, nasehat, materi dll.

    semoga kita semua mdpt Rahmat nya Allah swt & syafaat Rasulullah saw.

  • sufi gila

    salam cinta dan damai saudaraku

    wah wah wah … makin asyik aja nih …. siap2 ajalah akan banyak yg menyatakan sebagai pewaris mutlak hehehehe ….

    @AL-Muqarram Ahli Silsilah-36
    ada baiknya anda jangan bersembunyi di balik nama yg nggak jelas itu …. robi_darmawan@yahoo.com ini ym saya monggo kita berdialog walau berawal dari alam semu … ok … saya tunggu lho …. saya tidak akan menyatakan anda gila karena saya belum bertemu dan merasakan anda hehehehe ….

Tinggalkan Balasan ke ikhwanBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Sufi Muda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca